Sebuah Ducati hitam metalik diikuti dua Lamborghini merah dan putih memasuki halaman Internasional High School didaerah Jakarta itu. Sang pemilik turun dari kendaraannya masing-masing. Berlima. Ya mereka berlima,anak dari empat keluarga paling berpengaruh di dunia. Kaya? Tentu saja. Pintar? Sudah jelas. Tampang? Perfect,wajah mereka itu bagaikan duplikat wajah dewa dewi Yunani yang katanya sangat rupawan.
“Kyaaa.. I-itu Kak Geo..”
“Kak Kev,Kak Kev lihat aku..”
“Astaga bro,itu Kezia,bidadari ku,”
“Aaaa..Kak Gev,Kak Luka.. Kenapa kalian sangat keren??”Kaget? Mungkin kalian akan kaget bila melihat mereka di sekolahnya. Sudah biasa tiap pagi di IHS suasananya ramai seperti itu. Teriakan memuja itu sudah biasa terdengar di sana. Empat Adam dan Satu Hawa itu seakan menulikan pendengaran mereka jika mendengar teriakan-teriakan itu.
Kelas 9A
“Luka,nanti kita mau kumpul di mansion lo,”celetuk Geo tiba-tiba.
“Hah? Mansion gua? Mau ngapain coba? Gua nanti sibuk,gua ada jadwal latihan tembak sama pedang,”jelas Luka.
“Mana gua tau. Noh tanya Kezia,”-Geo.
“Zi lo mau ngapain ngajak mereka kumpul ke mansion gua? Lu mau jadiin gua objek mutan lo lagi? Terus lo mau tunjukin gua ke mereka gitu?! Tidak,itu nggak bakal terjadi,”Cecar Luka. Sudah hal biasa jika Luka menjadi bahan percobaan dari percobaan Kezia.
“Monyet. Negatif thinking terus lo sama gua. Gua lagi cuti buat bikin eksperimen,gua baru ngelakuin penelitian sama gagak yang gua temuin kemarin sore,”Jawab Kezia.
“Hah? Gagak? Ngapain lo nangkepin gagak Zi? Mending lo nangkep ayam hutan terus dipanggang buat makan kita berlima,”sahut Kevin.
“Gundul anda itu. Masalahnya itu gagak ini beda,dia kaya sakit,tapi gua nggak tau pasti dia sakit apa. Soalnya gua belom pernah liat ataupin nglakuin penelitian tentang jenis penyakit ini. Dan feeling gua,nih penyakit belom pernah ada. Dan yang gua khawatirin penyakit ini bisa nular ke manusia,”jelas Kezia pada teman-temannya.
“Ih,baboon Inggris,jangan nakut-nakutin gua napa? Gua ngga mau terinfeksi penyakit tanpa nama itu,”-Gevin.
“Diem lo. Parno,”Percakapan mereka sampai disitu pagi ini. Kegiatan belajar mereka pun dimulai.
Istirahat. Kantin
Luka,Geo,Kezia,Kevin,dan Kevin baru datang di kantin. Kantin sudah begitu ramai dan sesak oleh para murid lain yang mengantri makanan. Kevin celingukan mencari tempat untuk mereka bedlima duduk.
"Aish,kayanya kita kehabisan tempat,"keluh Kevin. Yah matanya sudah memutari seluruh penjuru kantin untuk mencari tempat.
"Yaudah kita pesen makanan terus makan di atap aja,udah lama kita nggak ke atap,"usul Gevin.
"Umm Kak?"tanya anak perempuan kuncir kuda yang tiba-tiba datang dan berdiri di depan mereka.
"Ya? Ada apa?"itu tadi Geo.
"I-itu,ka-kalian mencari tempat untuk duduk kan? I-itu mejaku dan teman-temanku,kalian bisa me-memakainya,"jawab anak tadi terbata-bata.
"Tak perlu kami akan makan di atap,lagi pula itu meja untuk kalian makan kan? Jika kami menempatinya kalian mau makan dimana?-Luka.
"Uh,tak apa. Kami sudah selesai makan siang jadi kalian bisa menempati maja kami,tempatilah,aku memaksa,"sahut anak tadi.
"Baiklah,kalau kau memaksa. Ini,coklat untukmu,terimakasih untuk mejanya Kiky,"ujar Gevin dengan senyum kecilnya. Anak perempuan yang bernama Kiky tadi hanya bisa mengangguk dan berlalu pergi karena tersipu akan perlakuan Gevin.
"Gev? Kok lo tau namanya? Lo ada hubungan sama dia ya? Ngasih coklat segala lagi,mending buat gua tuh coklat,"cecar Kezia ketus.
"Name tagnya. Gua ga da hubungan apa-apa. Itu coklat dari penggemar gelap,ada di loker tadi pagi. Kalo lo pengen tinggal beli juga,lo tinggal gesek black card lo,dan voila coklat satu pabrik siap dikirim untuk anda,"jawab Gevin datar.
Luka,Geo,dan Kevin hanya memutar bola mata malas melihat kebiasaan teman termuda mereka. Mendebatkan hal yang sangat tidak penting.Mereka memesan makanan dan memakan pesanan mereka. Bel berbunyi mereka kembali kekelas,dan melanjutkan pelajaran mereka hingga bel pulang berbunyi.
___________________________________________Hello guys..
Oke ini tuh ff baru sekaligus pertama gua. Gini,sebenarnya ff ini itu hasil dari fantasi gua sama temen-temen gua. Ide buat bikin ff ini berawal dari gua sama temen” yang nonton film zombie Thailand. Yah nikmatin aja ceritanya and maklumin kalo ada typo hehe:v. Gua masih pemula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zombie in Jakarta
Mystery / ThrillerBagaimana jika Jakarta kedatangan ribuan Zombie? Apa yang akan kalian lakukan jika itu benar? Bertahan atau jadi zombie? Luka,Geo,Kezia,Kevin,dan Gevin. Anak dari keluarga-keluarga berpengaruh didunia yang bertahan melindungi orang-orang yang belum...