Apabila aku jatuh dan tersungkur, sungguh, kubutuh dirimu.
Meski banyak diluaran sana mereka yang bisa kujadikan teman perjuanganku, namun aku tetap memilihmu.Jangan pergi dan tetaplah kembali meski raga kita tak selalu berdampingan.
Meski kaulah orang pertama yang menginjakkan kaki di tempat yang kau dambakan itu, jangan pernah lupakan aku dan segala perjuangan yang pernah kita buat dahulu.Kita disatukan bukan karena kesamaan yang kita miliki, kita berbeda dan Allah pilihkan kau agar bisa memacu diri menjadi pribadi yang agung lagi.
Bukan aku yang baik, bukan pula dirimu. Tapi, kita sedang berusaha menjadi bersama sama menggapai Jannah-Nya.
Aku ingin bertetangga denganmu di Syurga, wahai sahabat Jannahku--