02

10.2K 249 43
                                    

WARN! FULL PART NC⚠
At Night

Sherin POV

"Banyak sekali Pr, aku sangat malas mengerjakannya" ucapku sambil membolak balikan halaman buku bahasa indonesia itu.
"Aku ingin bolos saja besok, tapi IU akan menghukumku" pikirku.

'Kreekk'

Kudengar suara pintu kamarku terbuka, kuyakini Jungkook yang membuka pintu kamarku.Dan pasti dia datang untuk bercinta denganku malam ini.

"Chagi.. are you ready?" ucap Jungkook dengan suara menggodanya.
"Ready? Buat apa?" tanyaku pelan sambil melirik Jungkook yang perlahan mendekat kearahku.

"Hun~ kamu lupakah Chagi? Malam ini, i wanna sex with you" jawabnya.
"Tapi aku banyak Pr Jungkook" ucapku pelan.
" tenang saja soal Pr itu, IU tak akan menghukum mu" ujar Jungkook yang perlahan mendekat kearahku lalu memegang daguku.
"Lagian, IU itu salah satu anak buahku.Dia tak akan berani menghukummu" sambungnya lagi.
"Baiklah kalau begitu, tapi awas saja jika IU menghukumku" ucapku.
--
Jungkook perlahan mendekatkan wajahnya kearah wajah Sherin, perlahan lahan kedua bibir mereka pun menyatu.Sherin memiringkan sedikit kepalanya agar Jungkook dapat leluasa mencumbunya.

"Mmmhhchh."

Jungkook begitu agresif kala itu, Jungkook memainkan lidahnya dengan lidah Sherin dikala mereka bercumbu.
Sherin memeluk erat tubuh Jungkook, sesekali Sherin meremas pelan pundaknya karena merasa ke enakan.

Jungkook perlahan mengangkat tubuh Sherin, lalu ia mendudukannya diatas meja belajarnya.
Mereka berdua masih bercumbu dengan sangat agresif, terlebih lagi Jungkook.Mungkin nafsu birahi sedang mengendalikannya saat ini.

"Koo-kookie.. Mmchh mmhh lepas.. Hhhumm aku tak bisa napas"

Seketika Jungkook melepaskan tautan panas itu setelah mendengar erangan Sherin.

"I am so sorry honey, i am very very horny now.Bisakah kita langsung keintinya?"
"Hunn, itu terserah.Ta-tapi.. Jangan membuatku pingsan! Dan cuman sebentar right! C U M A N S E B E N T A R!"
"alright honey, i am promise.Slowly~"

Jungkook menunjukan smirk ciri khasnya, itu tanda bahwa ia akan memulai permainannya.

Jungkook melepas kemeja putih yang ia pakai itu lalu membuangnya kesembarang tempat, setelah itu ia merobek baju yang Sherin kenakan.
Terkadang Jungkook bisa kasar saat ia dikendalikan oleh Hawa Nafsunya.

"Ju-jungkook pelan pelan" lirih Sherin
"Tenang saja Girl, bajumu itu bisa dibeli lagi.Kau mau baju? Akan kubelikan semua baju yang kau inginkan besok"

Setelah baju Sherin dirobek, Jungkook juga langsung merobek Bh hitam yang Sherin kenakan.
Sherin hanya terdiam, dia merasa sedikit ketakutan sekarang.Karena Jungkook bisa dibilang sangat kasar malam ini.

"Woah? girl.. Beautiful"
Jungkook langsung saja meremas kedua gundukan itu.Terdengar desah manis Sherin keluar saat Jungkook meremas dua gundukan miliknya.

"Nngghh~ ahhh jungkookie ahh"
"Shut Up.. Kau akan membuat yang lain kesini jika kau mendesah seperti itu, kecilkan sedikit desahanmu"
Ucap Jungkook sambil terus memainkan gundukan itu.

Tangan kanan Jungkook perlahan turun lalu melepas rok pink yang Sherin kenakan.
Setelah itu, Jungkook pelan pelan mengusap daerah kewanitaan Sherin yang masih dibalut cd hitam.

"A-ahh ahh.. Kookie ssi ah" Desah Sherin lagi.

Jungkook terus mengusap daerah kewanitaan Sherin yang begitu sensitif dengan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya sedari tadi tak berhenti henti memainkan gundukan milik Sherin.

"Heh? Enak bukan Sherin? Hahaha.. Cd mu ini mulai basah"
Ucap Jungkook.

Perlahan wajah Jungkook mendekat kearah leher jenjang Sherin, lalu Jungkook membuat tanda kepemilikannya di leher Sherin.

Sherin hanya mendesah keenakan, ia tak bisa melawan apapun.Sherin lalu menggigit bibir bawahnya untuk menahan desahannya.

"Hah.. sepertinya cukup untuk permulaannya, langsung ke intinya"
Bisik Jungkook ke telinga Sherin.

Jungkook menghentikan semua aktivitas menggodanya, ia melepas cd hitam Sherin.Lalu ia juga melepas celana Jeans serta cd yang ia kenakan.

Kini Jungkook dan Sherin sudah full naked, mereka berdua saling bertatapan dan saling menatap tubuh mereka.

"Kita mulai saja"

Jungkook mengangkat tubuh Sherin lalu menidurkannya dikasur yang tak jauh dari mereka.Sherin perlahan melebarkan kedua kakinya untuk memudahkan Jungkook memasukan Batang Kesaktiannya itu.
Terlihat lubang sesintif Sherin sepertinya sudah siap untuk dimasukan Batang milik Jungkook.

"Yeah, good girl"

Jungkook perlahan merangkak kearah Sherin, ia lalu mengangkat salah satu dari kaki Sherin dan meletakan di pundaknya.

Perlahan lahan Jungkook mencoba memasukan batangnya ke dalam lubang sensitif Sherin.
"Nggg-nghhh.."
Erangan Sherin pun keluar lagi, padahal baru setengah batang milik Jungkook itu masuk kedalam lubangnya.

"Ahh shh, yeah baby sudah berapa lama aku tak memasukannya.. Hampir sebulan sepertinya"

Jungkook mendorong pelan batang kesaktiannya itu, lalu mendorongnya lagi lebih kencang hingga tubuh Sherin terhentak.

"Akhhh!! Sa-sakit Jungkookie!" ringis Sherin.
"Ahh uh.. Lebih nikmat dari sebelumnya, maaf baby aku tak bisa mendengar apa yang kau katakan" desah kecil Jungkook.

Maju mundur maju mundur dengan tempo yang pelan, rasanya batang milik Jungkook itu dimanjakan oleh lubang sensitif Sherin yg begitu sempit.

"Nghhh uhh kookie ahh"

Desahan demi desahan terus keluar dari mulut Sherin, ia merasa keenakan dengan tempo yang digunakan Jungkook.

Tempo itu perlahan mulai dipercepat oleh Jungkook, semakin dipercepat dan makin dipercepat hingga terdengar bunyi dari kedua tubuh mereka.

"Ahhhh hhhh ahh kookie pelan pelann nghh ah!! Stop baby stop!"
"Hahahha yes, ahh uh.. Fuck you Sherin! I love it! Give it to me all!"

Batang milik Jungkook mulai mengeras dan berkedut, sepertinya cairan kental itu ingin keluar.

"Fuucckk babe ahhhh aku ingin keluar.. Ahhh, izinkan aku mengeluarkannya didalam"
"Tidak!! Kau tak memakai kondom jangan keluar ahhh nghh ja-jangan.."
"Terlambat.. Ini sudah diujung, aku akan keluar ahhh shhh ke-kelua-"
"Ja-jangan ahhh-"

Crot..crot..crot

Cairan putih kental itu pun keluar dan memenuhi lubang Sherin, cairan yang dikeluarkan Jungkook saat itu benar benar banyak.Sampai sampai cairan itu sedikit demi sedikit keluar dari lubang Sherin.

"Ahhh.. Hah hah.. Jungkook aku akan hamil kalau begini"
"Tenang saja, aku yakin kau tak akan hamil kok.. Aku akan membelikanmu obat penggugur kandungan jika kamu hamil"

Jungkook perlahan mencabut batangnya dari lubang Sherin, lalu ia merebahkan tubuhnya di samping Sherin.

"aku ingin tidur sekarang, temani aku" ucap Jungkook sambil ia tersenyum bunny
"Hah baiklah kalau begitu.. ayo kita tidur" Sherin perlahan bangun lalu mengambil selimut yang berada didekatnya, setelah itu dia menyelimuti tubuhnya dan tubuh Jungkook.
Jungkook lalu menutup matanya dan tertidur, kebiasaan memang Jungkook tertidur seperti se ekor bunny.
"Selamat malam.. My master sekaligus My bunny" ucap Sherin sembari ia menutup kedua matanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mafia Boss[JJK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang