Why Us?

2 : Accident

Jungkook bangun dari tidurnya ia merasa kacau akhir-akhir ini, dia dan Taehyung sudah menikah 1 tahun lamanya namun ia sama sekali belum punya keturunan

Ia frustasi saat melihat wajah lelahnya tadi malam tak bisa tidur nyenyak karena memikirkan hal itu
"Maafkan aku Hyung" lirihnya sambil menatap dirinya di cermin kamar mandi

Ia mengusap wajahnya dan berniat cepat memasak sarapan untuk taehyung yang masih tidur

Tak..

Tak..

Tak..

"Hahhh.. kenapa? Hikss.." Lirihnya semakin memberat lalu ia meneteskan air matanya, mencoba tegar ia mengambil spanduk lalu mulai memasak terkadang juga ia harus mengusap matanya karena air mata itu terus jatuh

Takk..

Takk..

Grepp..

Hati jungkook sedikit hangat ketika taehyung memeluknya dari belakang dagunya ia taruh dibaju jungkook yang sedang memasak, mata tajamnya yang masih belum sepenuhnya melek dan juga hanya memakai celana boxer saja

Jungkook tersenyum kemudian ia sedikit tenang kerena taehyung tidak protes ataupun marah pada jungkook yang tak dapat mempunyai anak

"Morning kiss bunny?" Ucap taehyung rendah tepat ditelinga jungkook

Jungkook sedikit tersentak karena itu "Mandi dulu sana"

"Aku tahu kau juga belum mandi kan? Jadi mari mandi bersama" Taehyung memejamkan kembali matanya yang lelah dibahu nyaman jungkook

"Ahh Hyung sana!" Jungkook mendorong perut taehyung agar menjauh ia sedang masak bulgogi sekarang takut tak fokus dan hangus seperti ia dulu memasak rendang pertama kalinya untuk taehyung

"Belajar memasak dari mana huh?" Tanya taehyung tangannya memeluk perut Jungkook

"Tentu aku belajar dari Jin Hyung" Cueknya taehyung terkekeh geli lalu mempersiapkan dirinya mandi

"Tak apa-apa kookie~ aku tahu kau pasti akan mendapatkan anak nantinya jangan pasrah oke, kau tak mau terlihat lemah dihadapan taehyung kan?"

"Hikss.. tapi Hyung sampai kapan aku punya anak seperti Hyung dan juga Jimin Yoongi hyung"

"Percaya lah kook, kau juga pria yang bisa memiliki rahim oke? Jangan menangis lagi Taehyung tak marahkan dengan mu? Jadi tak usah dipikirkan"

Jungkook mengangguk lalu memeluk erat tubuh Hyungnya, Jin
"Cha jika kau sudah tenang ayo kita pergi kemall.. kau mau kan? Namjoon memberikanku uang hehehe aku senang"

Jungkook tersenyum padanya walau dilubuk hatinya masih memikirkan hal itu 'Fighting!'

"Hyung seperti nya perutku terasa tidak enak deh.." Ucap jungkook saat mereka berada di restoran sushi

"Lho bukan kah kau sangat suka pada sushi? Kau mau daging?" Tawar Jin, sementara Namjoon dirumah mengurus anaknya yang bernama Kim Namjin (1 tahun). Ia mempercayakan seluruh nya pada Namjoon ia tahu orang itu sangat menyukai anak kecil

Jungkook mengangguk pelan, entah akhir-akhir ini dia sangat suka makanan berdaging rasanya setiap hari taehyung harus membeli kan daging sapi terbaik baginya

"Araseo.." Suapan terakhir jin lalu mereka pergi menuju tempat daging sapi bulgogi terbaik diseoul

Ia senang mempunyai suami pintar lalu mendapat pekerjaan yang sangat baik pula makanya jin sangat suka menghabiskan duitnya hanya untuk makan dan belanja