4 : Trying

9.9K 950 13
                                    

"A-apa??" Taehyung membulatkan matanya setelah mendengar lirihan jungkook, ia menunduk kan kepalanya takut melihat reaksi taehyung.

"H-hyung~ A-aku tahu kau ingin hiks.. tapi-" Jungkook menutupi wajahnya dengan lengannya ia menggigit bibir bawahnya

"Jung.." Gumam taehyung sedih, rasanya saat ini jungkook dan dirinya terlalu jauh entahlah

Mereka berdua akhir-akhir ini merasakan hubungan nya longgar "Mian hyung~ Tolong jangan tinggalkan aku hikss.. kita bisa mengadopsi anak hikss" ucap jungkook sambil menangis pilu, reaksi taehyung sama tetap diam ia jadi semakin takut bahwa hal buruk akan terjadi

Taehyung mengulurkan tangannya untuk menarik tubuh Jungkook kedalam pelukannya
"Hyung~ hikss maaf aku tidak bisa memberikan keturunan untukmu"

Taehyung memeluk nya erat lalu mengusap kepalanya sayang "Tak apa Bunny, mungkin kau bukan salah satu pria yang mempunyai rahim. Tenang saja oke?"

"Jangan menangis oke? Itu membuat hatiku sakit~ aku akan berusaha menerima ini jadi jangan khawatir~" ucap taehyung manis, jungkook menganggukan kepalanya pasrah rasanya ini lebih menyakitkan daripada dulu saat ia terjatuh dari lantai 4

"Ku pegang kata-kata mu hyung~" Jungkook menenggelamkan kepalanya didada taehyung





"Ne.."


















Jungkook mengurung dirinya dikamar, sendirian dan Taehyung kini pergi dengan alasan bersama teman-teman nya

Ia menghela nafasnya dada nya sangat sakit saat ini ia butuh sesuatu untuk menenangkan hatinya, ia membuka ponsel dan menekan video anak kecil yang sangat imut


'Siapa yang kamu cintai?'






'Eomma~'








'Ahhh uri eunwoo sangat pintar dan lucu hahaha'






'Eomma?'






'Ne?'









'Saranghae~'







Terakhir ibu itu mencium pipi anak itu sayang dan empunya terkekeh karena saking senangnya

Terakhir ibu itu mencium pipi anak itu sayang dan empunya terkekeh karena saking senangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plukk..

'Apa taehyung akan menyerah padaku?'






















"Hey bung! Kau marah padaku huh?" Tanya Lucas sambil menghampiri taehyung diruang kerjanya, taehyung tak memperdulikan nya ia lebih baik mengerjakan pekerjaan nya dibandingkan temannya yang berusaha mengajak ngobrol dengannya

"Diam Lucas.." Cuek taehyung kembali dengan bolpoin nya

"Wow wow.. santai saja, kemarin aku hanya mabuk tau. Jadi buat apa kau ambil serius? Hidupmu terlalu serius bung.." Ucap Lucas sambil terkekeh geli dengan ucapan nya sendiri

"Lebih baik kau kembali ke tempat kerjamu, aku akan memberi kau lembur hari ini" Ucap taehyung datar

"What? Kau tau istriku dia sedang hamil, masa iya ditinggal lembur?" Protes Lucas, taehyung menghentikan dirinya dengan bolpoin lalu menatap Lucas serius

"Aku memberimu arahan agar tidak main keclub lagi, bodoh"

"Ckk.. tapi hari ini ada pesta sehabis pulang jam kerja aku tetap boleh ikut? Hahaha" Lucas pergi dari ruang kantor taehyung

Sementara taehyung berniat mengirimkan pesan kepada eommanya tentang jungkook









'Tidak.. Jangan sekarang'

















Suara dentuman musik beserta para tamu dan seorang DJ disana sedang asik berpesta di sebuah hotel mewah bintang 5 diseoul, banyak para CEO dan orang penting lainnya yang berada disana

Katanya hanya acara hiburan untuk para pekerja terkenal, selainnya Lucas juga datang bersama Taehyung yang hanya memandang cuek orang-orang. Sikap taehyung benar-benar akan berubah lagi seperti nya..

"Hai taehyung~" Seorang wanita yang dulu sekelas dengannya memeluknya bagaikan teman paling akrab

Taehyung hanya cuek sambil memandang wanita yang masih betah diperlukan nya

"Bisa kah kau lepas, Joy-ssi?" Tanya taehyung dingin, Joy merasakan hawa tak enak dari taehyung segera melepaskan pelukannya

"Ahh maaf, ku kira kalian tak akan datang. Apa acaranya sangat menarik untuk seorang taehyung yang berkelas ini?" Tanya Joy sambil melihat dari atas sampai bawah taehyung

"Tidak juga.."

"Ckk..Ckk apa kali ini kalian bertemu huh? Canggung sekali ayo minum!" Ajak Lucas mengambil satu kegelas kecil whiskey yang taehyung tahu itu kadar alkohol nya tinggi

"Kau bilang istrimu hamil? Sekarang kau malah mabuk-mabukan disini" tanya taehyung hendak pergi

"Hey padahal pestanya baru dimulai lho.."

"Tidak Joy ma-"
















Glupp..













"Uhukk.. uhukk.." Taehyung terbatuk mengeluarkan cairan alkohol tinggi itu ia terjatuh dilantai , memang dia tidak ada skill meminum makanya hanya sebatas minum minuman soda





"Bagaimana?" Tanya Joy tersenyum puas setelah dengan modus mencium dan memberi cairan alkohol itu melalui mulutnya yang ia ambil tadi

"What the hell- Joy kau luar biasa hahahaha" Puji Lucas yang sudah mabuk berat

"Shit.." Taehyung memejamkan matanya karena pusing tak lama melanda nya









"Get your room, babe~"















"Hyung~ ini sudah jam 12 malam kenapa kau belum pulang? Apa kau benci padaku secara diam-diam? Maafkan aku hyung~ jika aku orang suci mungkin aku akan memberikan mu pada orang lain." Jungkook meremat bajunya diranjang itu ia kepikiran taehyung hari ini, perasaannya tak enak.

Saking tak enaknya ia enggan untuk makan-makan hari ini, ia lebih mau memikirkan taehyung yang belum pulang.

Baju rajut lumayan tebal berwarna putih itu ia remat saat dingin menerpanya padahal penghangat sudah ia nyalakan. Sepertinya malam ini akan turun hujan, ia tidur diranjang dengan meringkuk

"Kemana kau Hyung?"

TBC..


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Why Us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang