Saying I Love You (Bumsso)

2.8K 141 25
                                    

Hallo guys, lovelybumsso balik lagi sama story baru... kali ini sama oneshoot dulu ya...

Biar feelnya dapet, sambil muter lagunya Soyu sistar - saying i love you ya...

Jangan lupa juga buat vote dan komennya...

Hargailah orang lain, jika kau ingin dihargai oleh orang lain..

Happy readiñg ya guys...

SAYING I LOVE YOU

Jika memang itu untuk kebahagiaanmu maka akan aku lakukan. Mungkin dengan cara melepasmu kau akan terbebas dari belenggu yang kuciptakan.

Duduk termenung sendiri di taman dalam cuaca dingin yang seperti ini, mungkin aku akan dianggap kurang waras. Cih, siapa yang akan menegurku disini, hanya aku yang menatap kosong langit gelap di atas sana. Kuhembuskan nafas perlahan hanya sekedar untuk mengurangi sesak yang kurasakan, tidak terasa setetes air mata yang sejak tadi kucoba untuk pertahankan akhirnya luruh juga.

Senyum perih yang kusuguhkan kini hanya untuk mencoba membayangkan wajahmu, bibirmu, hingga pupil matamu. Aku masih mencoba untuk merekamnya dalam ingatanku tentangmu, hingga hal terkecil sekalipun. Rasanya menyenangkan dapat merekammu begitu jelas dalam ingatanku seperti hari-hari sebelumnya.

Namun sekarang aku dituntut untuk melupakan cerita yang sudah lalu. Sekarang aku harus berjanji untuk tak melihatmu lagi. Tapi bolehkah aku egois untuk kali ini, aku hanya menginginkan dirimu, hanya dirimu, hanya untukku seorang, tidak boleh ada yang lain. Bisakah dan maukah kau mengerti hatiku yang seperti ini sekarang? Bolehkah jika aku mengatakan aku mencintaimu?

Akankah setiap hari hanya dirimu yang akan selalu kulihat? Jika hanya kau seorang yang ada untukku? Tidak ada yang aku inginkan selain itu saat ini. maukah kau berada disisiku? Apakah aku terlihat begitu lemah karena selalu bergantung padamu? Apakah selama ini kau tidak bahagia jika bersamaku?

Seharusnya aku lebih bisa mengertimu, ya seharusnya begitu.
Apa yang harus kulakukan sekarang. Apakah kau sudah melupakan aku? Aku tidak dapat membayangkan hari-hariku tanpamu. Bisakah kau menerimaku? Maukah kau menerimaku yang seperti ini, begini adanya? Aku menginginkan dirimu.

Menginkanmu berada disisiku seperti waktu yang sudah berlalu. Maafkan aku yang tak bisa mengendalikan hatiku yang sudah lancang menumbuhkan rasa cinta yang begitu liar ini. maafkan aku.

Aku masih setia menatap langit yang kini teras semakin kelabu, terasa semakin gelap. Aku masih setia untuk mengingat kenangan kebersamaan kita, aku dan kau. Mencoba mengingat kembali kenangan-kenagan masa lalu, hanya dirimu tidak untuk cinta yang lain. Maukah kau mengulurkan tanganmu untuk merengkuhku, menarikku kembali dari keterpurukan ini. bisakah?

Aku mencintaimu, aku mengingkanmu. Hanya itu yang kuinginkan saat ini, maukah kau berada disisiku? Masih kuingat ekspresimu yang dingin dan tak tersentuh. Cara bicaramu yang begitu dingin, tak masalah bagiku. Mengakulah jika kau mencintaiku. Aku mencintaimu. Aku mencintaimu melebihi siapapun di dunia ini, karena hanya itu yang kumiliki.

Akankah kau mengizinkan cinta ini tumbuh? Aku tidak akan meminta yang lain. Cukup cinta ini dan dririmu, hanya itu, cukup itu saja. Sekarang aku ingin mengerti hatimu, aku tidak berharap lebih. Jujur aku tidak dapat menjalani hidupku tanpamu. Hanya satu cinta, aku mencintaimu.

Flash back

Seperti biasa aku duduk menyendiri disini, di taman belakang kampus. Bukan, ini bukan taman tak berpenghuni atau jarang sekali dikunjungi mahasiswa karena letaknya di belakang kampus, itu hanyalah cerita fiksi yang selalu ditulis pengarang dalam cerita fiksinya. Taman ini begitu indah dan sejuk, banyak pohon tumbuh besar disini, aku tak tahu sudah berapa puluh tahun usia pohon-pohon ini, karena pohon disini terlihat sangatlah besar.

OS/TS BUMSSOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang