Bab 34 Apa yang Saya Inginkan, Bukan Anda

2.2K 184 1
                                    

Larut malam, di dalam ruang latihan Istana Tersembunyi.

Wu Qing dengan "pop" terdengar mulutnya menyemburkan darah segar, wajahnya yang compang-camping pucat, sangat pucat hingga hampir transparan. Bibirnya yang dingin juga dihiasi bintik-bintik merah, kulitnya membentuk kontras yang jelas. Matanya yang terang sekarang tidak memiliki kilau, diganti dengan kebencian dan depresi tanpa akhir. Kedua tangan menggenggam sisi tempat tidurnya, sedikit gemetar.
Wu Qing yang tidak sabar untuk hasil, menggunakan sedikit kekuatan internal dia harus dengan keras kepala membuka beberapa titik akupunktur penting, merusak jantung dan pembuluh darah dan tubuhnya. Tapi Wu Qing sekarang sudah tidak terlalu peduli, dia yang dikhianati oleh Xin Ci, hanya dipenuhi dengan kebencian.

"Ah…"

Wu Qing meraung, mengerahkan telapak tangan Pi Tian [1] yang baru saja dia pelajari dengan ganas untuk melampiaskan perasaannya.

"Mengapa? Mengapa…"

Setiap telapak tangan menabrak dinding batu keras, seluruh rumah berantakan, debu terus-menerus disemprotkan turun dari dinding, tetapi masih tidak bisa menyingkirkan rasa sakit dan kekecewaan di dalam hatinya.

"Wu Qing."

Fei Yan mendengar suara dari luar pintu, dengan cepat mendorong pintu dan bergegas masuk. Melihat kekacauan yang memenuhi ruangan dan Wu Qing masih dengan darah yang menetes dari sudut mulutnya tertegun selama beberapa waktu.

Ketika Fei Yan telah memasuki Wu Qing dengan segera kembali ke ekspresi dingin dan terpisah dari hari-hari sebelumnya.
Setelah beberapa saat, Fei Yan kembali ke akal sehatnya dan berjalan di depan Wu Qing.

"Wu Qing, mengapa kamu melakukan ini?"

Dia mengangkat tangannya ke arah Wu Qing untuk menyeka darah dari sudut mulutnya, tetapi dipukul dengan kaku oleh Wu Qing.

"Jangan sentuh saya, keluar."

Fei Yan memegang tangan kanannya yang berdenyut melihat Wu Qing.

“Wu Qing, jangan sakiti dirimu seperti ini. Pelatihan seperti ini Anda akan merugikan diri sendiri seratus kali lipat untuk satu hal. ”

Wu Qing berdiri, melewati Fei Yan.

“Bisnis saya, saya tidak perlu interogasi Anda. Enyah."

Setelah mendengarnya Fei Yan, terkejut dia berdiri dengan postur yang tidak stabil.

“Wu Qing, ini kali kedua kamu menyuruhku keluar, pertama kali karena Shen Xin Ci, kali ini karena aku peduli padamu. Mengapa? Shen Xin Ci mengkhianati Anda, saya tidak. Sejak kami masih muda, kecuali Anda tidak tahu perasaan saya tentang Anda? Kenapa kamu harus menyakitiku seperti ini? ”

Wu Qing mendengar nama Shen Xin Ci, hatinya lebih sakit daripada jika seribu anak panah menusuk jantungnya. Suaranya menjadi lebih dingin.

"Karena saya tidak bisa memberi Anda apa yang Anda inginkan."

"Beri aku kesempatan? Saya akan mendengarkan Anda, saya akan melakukan apa yang Anda ingin saya lakukan, saya dapat mengubah apa yang tidak Anda sukai dari saya. Saya tidak akan mengkhianati kamu. Di dunia ini, akulah yang paling mencintaimu. ”

Fei Yan bergegas ke depan memegang pegangan Wu Qing, air mata meluncur di pipinya, ekspresi sedih semacam itu akan membuat siapa pun mengasihani dia, tapi itu tidak bisa menggerakkan Wu Qing di depannya.

"Cukup."

Wu Qing menggunakan kekuatannya untuk menarik lengan bajunya, Fei Yan tidak berdiri teguh, pada saat yang sama dia jatuh ke tanah. Kedua mata memandang Wu Qing dengan putus asa.

“Aku berjanji pada adikmu, aku akan menjagamu. Tetapi itu tidak berarti saya harus mendengarkan ide atau saran Anda. Anda melakukan apa yang Anda inginkan, saya tidak akan bertanya kepada Anda. Tetapi jangan menempatkan saya di dalamnya, Sekarang, Anda harus keluar. Jangan memaksaku untuk menggunakan kekerasan. ”

Setelah mendengarnya, penampilan Fei Yan sudah pucat seperti salju. Sambil memegang kedua tinjunya, dia berdiri dan berjalan ke pintu masuk.

“Wu Qing, aku mencintaimu, seumur hidup ini, hatiku hanya akan memilikimu. Aku akan selalu menunggumu, bahkan sampai aku menua dan mati. Semangat saya akan menemani Anda. Dalam hidup dan akhirat. ”

Setelah berbicara, Fei Yan menoleh untuk melirik Wu Qing tanpa ekspresi di mata sebelum berbalik untuk pergi.

Ruang sunyi pada saat yang sama tenang, Wu Qing duduk dengan lemah di tepi tempat tidur, menutup matanya dan mendesah pelan.

"Apa yang saya inginkan, bukan anda."

[1] Diterjemahkan menjadi "langit membelah".
T / N: Begitu banyak rasa sakit untuk semua karakter yang saya harap akan ada semacam akhir yang bahagia untuk semua orang ...

✅Wife I Am The Babys FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang