#2

59 5 0
                                    

"Jika memang kita ditakdirkan, maka sudah pasti kita akan dipertemukan"
~Khzmh_sn
¤¤¤

Sepanjang jalanan koridor menuju kamar, kuceritakan semua apa yang kualami tadi kepada Zainab.

"Nah kan, kamu sih Ning. Kalau aku bangunin itu didenger jangan cuma buka mata dikit langsung tidur lagi" Omel Zainab.

"Insha Allah. Tapi aku ngak janji yah?" jawabku sambil nyengir dengan jari berbentuk V.


"Kamu mah dikasih tau pasti gini" jawabnya.

"Hehe iya deh iya janji, ngk bakal kuulangi lagi" jawab ku sambil nyengir tak berdosa.

"Nahh itu baru Ning Icha ku" jawabnya riang

Sekarang waktunya jam bersih-bersih, sepanjang koridor aku melihat banyak para santriwati yang sibuk membersihkan kelasnya masing-masing terutama Fina, karena dia adalah ketua kelas maka dialah yang paling aktif membersihkan kelas hari ini. Terakhir ketemu dengannya juga tadi pagi sebelum shalat shubuh, setelah itu aku tak pernah lagi melihat batang hidungnya.

"Ning Icha!" seseorang memanggil ku, aku pun menoleh.

"Abimu nelfon Ning!" katanya sambil ngos-ngosan.

Dahi ku berkerut, tumben Abi yang nelfon. Bukannya biasanya yang sering nelfon itu aku? Itu pun kalau aku nelfon pasti ada maunya.

"Dimana?" tanya ku, sebenarnya tak perlu bertanya karena kalau Abi nelfon itu sudah pasti di Wartel. Tapi untuk sekedar basa-basi agar terlihat lebih ramah saja.

"Di Wartel Ning" jawabnya. Tuh kan, benar kataku.

"Yaudah makasih yah" kataku sambil tersenyum ramah.

"Iya Ning sama-sama" jawabnya lalu pergi.

"Halo, Assalamu'alaikum Abi" ucapku setelah telfon terangkat.

"Wa'alaikumussalam Ning, ada kegiatan sekarang?" tanya Abi tiba-tiba.

Tentu saja aku bingung, Abi bertanya seperti itu untuk apa? Mulailah aku Husnuudzon, jangan-jangan Abi mau ngajak aku pulang. Senangnya.

"Ngak ada Bi, cuma piket dapur aja. Tapi bisa diganti kok" jawabku buru-buru pada Abi agar Abi faham maksudku.

"Yasudah, Abi cuma mau bilang kalau Mba Zahra mu melahirkan hari ini"

What!? Mba Zahra melahirkan dan Abi bilang "Cuma" padaku?

"Kenapa Abi ngk jemput Icha? Icha kan juga pengen lihat anaknya Mba Zahra Abi" aku merengek mengeluarkan jurus andalanku.

"Icha belajar lebih giat aja dipondok, kalau Icha lihat anaknya Mba Zahra, nanti Icha malah pengen punya juga." ledek Abi

"Yasudah, Assalamu'alaikum" kututup telfonnya sebelum Abi menjawab salamku,ceritanya aku ngambek. Berharap Abi akan nelfon lagi.

Satu menit..
Dua menit..
Tiga menit..

Abi tak kunjung menelfon, pengen rasanya aku berteriak sekeras-kerasnya kepada Abi kalau aku ingin pulang, aku kangen sama Umi dan Mba Zahra. Hiks..tapi percuma, Abi juga ngak bakal peka.

***
Author Pov.

Dua orang gadis mengedap-edap di koridor kelas yang tak lain dan tak bukan adalah Icha dan Fina yang sedang menjalankan misi mereka yaitu bolos pelajaran bahasa, selain membosankan pelajaran bahasa juga termasuk pelajaran yang sulit di pahami. Oleh karena itu mereka paling anti masuk pelajaran bahasa yang katanya lebih sulit dari matematika pada umumnya.

Saat tiba di samping WC langkah mereka terhenti ketika melihat ada tiga santri yang sedang berdiri sambil berbincang didepan WC, segera mereka sembunyi di dekat tong sampah yang tak jauh dari WC.

"Dila, dengar kabar ngak? Katanya Gus Fahmi mau datang loh" tanya salah satu santri kepada santri yang bernama Dila itu.

"Yang bener Sal? Bukannya Gus Fahmi lagi kuliah di Cairo yah?"Kata seorang santri yang bernama Dila.

"Mungkin aja kuliahnya udah selesai, jadi Gus Fahmi balik ke Indonesia." ucap santri yang satunya lagi.

"Iya mungkin, Duhhh ngak sabar nih pengen ketemu Gus Fahmi." kata Salma.

Setelah itu ketiga santri itu pun pergi meninggalkan WC. Melihat ketiga santri itu pergi, Icha dan Fina pun keluar dari tempat persembunyiannya.

"Hfftttt, Akhirnya mereka pergi juga." Kata Icha sambil mengibas-ngibaskan roknya yang sedikit kotor.

"Eh Ning, kamu dengar ngak tadi mereka bahas apa?" Kata Fina sambil menatap Icha penuh arti.

"Bahas apaan emang?" Tanya Icha bingung dengan maksud dari tatapan Fina.

"Katanya Gus Fahmi mau datang!" kata Fina.

"Gus Fahmi?"

__________________

Assalamu'alaikum Readerss😘
Ada yang kangen ngak sama Author gaje  ini?😆Cieee yang udah pada nungguin kelanjutan dari FMTA😂 Maaf yah baru bisa lanjutin sekarang, soalnya Author lagi masa-masa sibuk nih😢
Ada yang kepo dan penasaran dengan sosok Gus Fahmi ngak?😁 Ntar di park selanjutnya akan dibahas siapa sih Gus Fahmi itu. Yang penting jangan lupa Vote and Komennya yah guyysss💕 jangan mau jadi Silent Readers!
Sampai jumpa di part selanjutnyaa😍😘💕
~Khzmh_sn

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

From Me To AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang