Entah rasa macam apa yang harus aku ucapkan
Semua berkacamuk riuh dalam jiwa
Engkau yang sedari tadi berada disana
Terdiam, anggun di pelataran
Kenapa kemudian harus mendekat Berjalan perlahan dan mengetuk kalbukuSial . . .
Pemandangan indah macam apa yang aku lihat saat ini
Tak perlu kau bicara cantik
Sebab sinar wajah mu saja sudah cukup mewakilinyaParah . . .
Aku tergoda
Senyum mu memikat ku
Dan tatapan mu meyakinkan kuSungguh Biadab . . .
Senyum mu perlahan mulai menjadi candu
Sedikit aku nikmati, serasa lepas seluruh bebanku
Tak satu haripun aku bisa lalui ituAkh . . .
Tuhan bantulah hamba lemahmu ini,
Ampuni hambamu ini yang telah tergoda
Bahkan kini mulai mencintainyaVirgo, 15 Januari 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku dan Kamu
Poetry--Sesekali ingin aku memesan dua gelas kopi disini Satu untuk mu dan satu untuk ku Kemudian kita nikmati Dan saling bercerita-- Kumpulan puisi tentang rindu dan mencintai