MANTAN [ JENLISA ]

part4

Normal pov

Setelah setelah pembicaraannya dengan jennie yang memutuskan untuk kembali berteman, Lisa tak lagi mencoba menghindar dari jennie.

Lisa pun tak harus kekantor terlalu pagi atau pulang kantor larut malam.

Dan Lisa menerima ajakan jisoo dan jennie untuk makan atau Hang out bersama mereka.
Dan melihat kebersamaan mereka.

Lisa berbesar hati untuk mengorbankan perasaannya asal sahabat dan mantan kekasihnya bahagia.

Meskipun melihat kebersamaan mereka berdua kadang masih menimbulkan perasaan tak sedap bahkan cemburu,namun Lisa tak lagi menghindar. Dia yakin lama kelamaan bisa melupakan perasaannya pada jennie.

Mereka bertiga saat ini sedang makan malam di sebuah restoran setelah pulang kantor.

"Kamu sepertinya punya fans club di kantor ya Lis", tanya jisoo sambil menyuapi Jennie.

"Fans club apa maksud kamu?", Tanya Lisa mencoba fokus pada makanannya.

"Fans beratmu di kantor. Tadi aku mencoba menguping pembicaraan beberapa karyawan yang mengidolakan dirimu. Mereka begitu memuja kamu sampai ingin kamu pacari", ucap jisoo tertawa.

"Masa sih? Mereka paling cuma bercanda", balas lisa.

"Eh mereka serius loh. Ada yang melihatku sampai aku di banjiri pertanyaan tentangmu. Apa kamu sudah punya pacar atau belum,tipe pacar idaman kamu,makanan favorit kamu,blah blah blah",ujar jisoo.

"Lalu kamu jawab apa?" Tanya lisa.

"Aku bilang saja kamu masih single dan lagi cari pacar yang cocok. aku juga bilang kamu tak punya tipe idaman, yang penting bisa cocok. Aku yakin besok mereka di kantor pasti coba buat deketin kamu. Siap-siap saja ya", kata Jisoo tertawa.

Lisa hanya menggelengkan kepalanya tak peduli dan kembali makan.

"Jen kamu kok tiba-tiba diam? Tadi kamu cerewet sekali", ujar jisoo.

"Aku lagi menikmati makanannya super enak", balas Jennie.

"Jadi gimana Lis?apa kamu siap menghadapi fans beratmu besok? Siapa tau aja ada yang cocok untik menjadi pacarmu. Kamu sudah terlalu lama menjadi single my friend", ujar jisoo

"Aku tak masalah berlama-lama single. Aku lagi menikmati kesendirian ku dan lebih fokus ke pekerjaan", balas Lisa.

"Apa ini karna kamu belum bisa move'on dari mantanmu dulu? Aku ingat kamu pernah cerita kalo kamu masih belum bisa melupakannya. Aku penasaran wanita seperti apa sih dia yang membuatmu tak bisa move'on", kata Jisoo menggelengkan kepalanya.

"Please jangan bahas itu. Dan sudah kubilang aku lagi menikmati masa single-ku", ucap Lisa sambil melirik ke arah jennie.

"Tapi lis, kamu sudah menjadi single terlalu lama. And it's time to move'on. Lupakan masa lalumu aku yakin mantanmu sudah move'on dan sudah melupakanmu", ujar jisoo sambil menepuk punggung tangan Lisa.

"Sudahlah jisoo, kalo Lisa memilih untuk sendiri, itu pilihannya. Kita seharusnya menghargai pilihannya itu", kata Jennie tiba-tiba bersuara.

"Okay. aku hanya memberi saran. Ayo lanjutkan makan", ucap jisoo kembali mencicipi makanannya sedangkan Lisa dan jennie saling adu pandang.

"Aku ke kamar kecil dulu sebentar ya", ucap jisoo setelah beberapa saat, meninggalkan Lisa dan jennie berdua.

"So, kamu ternyata punya banyak penggemar", kata Jennie pada Lisa sambil tersenyum.

"Tapi sayangnya aku bukan selebriti. kalau saja iya, pasti penggemarku lebih banyak", canda Lisa membuat Jennie tertawa.

"Aku senang kamu sudah tak berusaha menghindar dariku lagi lis. Jangan lakukan itu lagi ya. Aku ingin kita bisa berteman kembali.

"I know", balas Lisa tersenyum.

Seorang pelayan tiba-tiba datang membawakan sebotol wine yang mereka pesan tadi.

Setelah pelayannya pergi lisa menuangkan wine-nya di gelasnya sampai penuh dan menuangkan separuh di gelas Jennie, sangat mengetahui bahwa jennie hanya bisa mengkonsumsi alkohol kurang lebih dari segelas.

"Ternyata kamu masih ingat kalau aku tak bisa minum alkohol berlebih dan aku tak pernah menumpah gelasku sampai penuh", ucap Jennie melihatnya.

"Tentu saja aku ingat", balas lisa.

"Wah kalian berpesta wine tanpa menungguku", ujar jisoo kembali ke tempat duduknya.

"Salahmu sendiri terlalu lama", ujar Lisa dan menuangkan wine pada gelas jisoo.

"Cheers, untuk cinta dan persahabatan", ujar jisoo mengangkat gelasnya di ikuti oleh Lisa dan jennie.

Author ngerasain apa yang Lisa rasain hiks😭✌️

Jangan lupa voment nya reader 😘
Banyak typo