MANTAN [ JENLISA ]

part3

"capek juga ternyata. Tapi demi kamu sama sekali bukan masalah sayang", kata Jisoo mencubit pipi Jennie.

"aku uhm siap-siap dulu mau pergi. aku lupa kalo aku punya janji untuk bertemu teman-teman ku",kata Lisa segera berdiri.

"Loh,bukannya kamu bilang hari ini kamu tak akan kemana-mana?", Tanya jisoo heran.

"Aku uhm lupa ternyata hari ini aku punya janji.aku harus segera bersiap. Kalian tak keberatan kan kalo aku tinggal sebentar?",tanya Lisa

"It's okay lis. Have fun ya.kita berdua juga masih harus mengatur barang-barang Jennie",ucap jisoo.

"Okay. senang bertemu dengan mu lagi jen. aku harap kamu betah tinggal disini. Anggap saja rumah sendiri okay? See you later guys", ujar Lisa bergegas ke kamarnya, tak bisa berlama-lama melihat kebersamaan mereka.

Kamu hanya perlu waktu untuk menerima semua ini, you can do it lis, ujarnya dalam hati.

____________________________
Pov author cute😁✌️

Seminggu setelah Lisa mengetahui bahwa jennie mantan kekasihnya merupakan kekasih jisoo sahabatnya.
Dan menerima Jennie untuk sementara tinggal bersama mereka, Lisa memilih menghindar dari jennie

Lisa masih merasa canggung bila bertemu Jennie, apalagi perasaannya terhadap jennie masih sama seperti saat dulu mereka menjalin hubungan.

Caranya pun selama seminggu cukup berhasil. Pergi ke kantor pagi-pagi ketika Jennie masih tidur dan kembali ke apartemen larut malam saat Jennie dan jisoo sudah beristirahat.

Lisa pun beralasan banyak kerjaan ketika beberapa kali jisoo mengajak makan atau jalan bersama dirinya dan jennie.

Hingga suatu pagi ketika Lisa sedang menyiapkan sarapan, dirinya sangat terkejut ketika Jennie tiba-tiba muncul di dapur.

"Hi. Good morning", ujar Jennie sambil mengambil mug untuk membuat susu coklat kesukaannya.

"Hey uhm morning" balas Lisa lalu buru-buru mengolesi selai pada rotinya.

Suasana pun menjadi hening, yang terdengar hanyalah bunyi sendok yang digunakan Jennie untuk mengaduk susunya.

Merasa tak nyaman dengan canggungnya suasana, Lisa berniat menawarkan rotinya pada Jennie.

Saat menoleh ke arah jennie, Lisa mendapati Jennie sedang menatapnya lekat dengan tatapan yang slalu membuat jantungnya berdetak kencang.

"Uhm aku membuat roti yang cukup banyak kalo kamu mau?", Ujar Lisa sambil menenangkan jantungnya yang berdetak tak karuan.

"It's okay. Ini masih terlalu pagi buat aku sarapan. Cuma mau minum ini saja", balas Jennie lalu menyeruput susu yang di buatnya.

"Oh okay",kata Lisa lalu segera memakan rotinya.tak tau lagi harus berkata apa.

"By the way, kamu rajin sekali Lis kekantor jam segini.jisoo saja bahkan masih tidur",ucap Jennie kembali menatap lisa lekat.

"Pekerjaan ku menumpuk. Jadi banyak yang harus aku selesaikan di kantor yang membuatku pergi lebih awal",ucap Lisa beralasan dan berharap jennie mempercayai nya.

"Benarkah? Kamu juga pulangnya sangat larut. Aku rasanya tak pernah bertemu denganmu selama seminggu ini padahal kita saat ini seapartemen" kata Jennie.

"Seperti yang aku bilang kalau uhm aku sangat sibuk di kantor",ujar Lisa nervous, dia tau Jennie sangat mengenalnya dan bisa tau jika dirinya berkata jujur atau tidak.

"Saking sibuknya sampai kamu tak punya waktu untuk keluar makan atau jalan bersama jisoo dan aku di waktu break? Jisoo mengeluh padaku kalau baru kali ini kamu seperti ini. Katanya kamu biasanya selalu menyempatkan diri biarpun sibuk", ujar Jennie lagi.

"Aku uhm harus mengerjakan pekerjaan tambahan jadi aku uhm-",

"Kamu tak harus seperti ini lis", ucap Jennie memotong omongan Lisa.

"Apa ini semua karna kehadiranku? Jika kamu keberatan dengan aku berada di sini, aku bisa pindah ketempat lain. Aku tak ingin membuatmu tak nyaman berada di apartemen mu sendiri cuma karna ada aku",ujar Jennie lagi masih menatap Lisa.

"Okay jujur aku mencoba menghindar darimu. Tapi alasannya bukan karna aku keberatan dengan kehadiranmu disini. Karna sejujurnya aku sangat senang bisa melihatmu lagi setelah sekian lama jen. Aku hanya uhm, merasa canggung bertemu kamu lagi, di saat posisimu saat ini sebagai kekasih sahabatku. Aku hanya butuh waktu agar semuanya terasa normal", ujar Lisa sambil membalas tatapan Jennie.

"Baiklah aku bisa mengerti posisimu Lis. Tapi kamu sama sekali tak keberatan dengan aku tinggal disini kan? Aku bisa pindah ketempat lain jika kamu keberatan",kata Jennie.

"Aku sungguh-sungguh tak keberatan Jen. Please percaya padaku.seperti yang aku bilang kalau aku sangat senang bertemu denganmu lagi. Aku cuma perlu waktu dan aku yakin lama-lama semuanya akan terasa normal kembali dan tak terasa canggung", ujar Lisa tersenyum mencoba meyakinkan Jennie dan dirinya sendiri.

"Okay lis. Akupun berharap semuanya
Bisa segera terasa normal kembali. Aku ingin kita bisa berteman lagi lis. Kita bisa kembali berteman kan?", Tanya Jennie.

"Tentu saja jen. Kita pasti bisa kembali berteman", balas Lisa

"Alright. Aku kembali ke kamar dulu. Oh ya, aku juga sangat senang bertemu kamu lagi lisa. I Miss you", ujar Jennie lalu beranjak menuju kamarnya, menyebabkan Lisa terpaku mendengar nya.

"I Miss you to Jen", bisiknya.

Segitu dulu ya😁

Buat reader tolong yang sudah baca harap mengasihani si pemula ini dengan cara tekan tombol 🌟 atau komen malah lebih bagus😁

Jangan jadi reader hantu yang sehabis baca tidak meninggalkan jejak.✌️

Abaykan typo