Di suatu malam setelah ketiganya pulang dari tempat mereka bekerja, Lisa bersama jisoo dan jennie asyik mengobrol di apartemen mereka.
"Tadinya sih aku ingin mengajak kalian nonton di bioskop, tapi sudah agak capek dan mengantuk nih. Kita menonton disini aja ya", ujar jisoo dari tempat duduknya di sofa di samping Jennie.
"Kalian pilih film-nya yang mau diputar, aku mau ambil Snack dan minuman di kulkas, mau minum apa by the way?", Tanya Lisa bergegas menuju dapur.
"Soft drink aja Lis" balas jisoo sambil memutar film horor kesukaannya.
Lisa kembali dari dapur sambil membawa Snack dan minuman lalu mengangkat keningnya kearah jennie ketika melihat yang sedang diputar adalah film horor.
Mengetahui Jennie sangat tak suka menontonnya. Jennie hanya menggelengkan kepalanya dan sedikit bergeser agar Lisa bisa duduk di sampingnya di sofa.
Jisoo mematikan lampu ruangan sehingga hanya cahaya yang berasal dari tv yang menyinari. Meraka bertiga pun fokus menonton sambil menyantap Snack dan soft drink mereka.
Setelah lebih dari satu jam menonton, jisoo pun tertidur karena saking mengantuk nya.
Melihat itu Lisa berniat mengganti film-nya karna dari tadi melihat Jennie gelisah menontonnya.
"Hey Jen, filmnya bisa diganti atau dihentikan kalau kamu tak ingin melanjutkan menontonnya", bisik lisa
"Tak apa-apa Lis. Sebentar lagi filmnya tamat kok. Aku penasaran dengan endingnya. tanggung kalau tak di lanjutkan", balas Jennie.
"Kamu yakin? Yakin nanti bisa tidur dengan nyenyak?", Tanya Lisa menggoda.
"Tentu saja", balas Jennie lalu mencubit lengan Lisa.
"Ow okay okay", ucap Lisa tertawa.
Merekapun melanjutkan menonton filmnya, hingga disuatu adegan menegangkan Lisa tiba-tiba merasakan tangannya di cengkram Jennie dengan kuat.
"Relax Jen it's okay", bisik Lisa.
Jennie merilekskan tangannya namun tak melepaskan tangan Lisa dan malah menggenggamnya.
Lisa pun merasakan jantungnya berdetak kencang. Dan Lisa hanya diam membiarkan Jennie menggenggam tangannya sampai filmnya berakhir.
"Wow. ending-nya sungguh tak terduga", ujar Jennie lalu melepaskan tangannya.
"Iya. By the way apa kamu masih mau menonton atau sudah mau tidur?", Tanya Lisa melirik jisoo yang sedang tertidur pulas.
"Aku belum mengantuk. Sepertinya mau menonton satu film lagi lalu tidur. Kamu?", Tanya Jennie menatap Lisa.
"Uhm, Sepertinya aku sama denganmu", ucap Lisa balas menatap Jennie.
"Uhm okay, kali ini aku yang pilih film-nya," ujar Jennie lalu memutar film animasi favoritnya.
Mereka berdua menonton sambil sesekali tertawa melihat adegan-adegan yang lucu.
Setelah beberapa waktu, Jennie juga tertidur dan kepalanya terjatuh di pundak lisa.
Harum rambut Jennie tercium di hidungnya dan ingin rasanya Lisa mengecup kepalanya.
Lisa merasa seolah kembali ke masa lalu, dimana dia selalu berada di posisi seperti ini, selalu menjadi tempat Jennie untuk bersandar.
Jantungnya berdetak kencang. Lisa menoleh kearah jisoo yang masih tertidur.
Lisa lalu memejamkan matanya dan mengecup rambut jennie, tak bisa lagi membendung perasaannya.
Jisoo tiba-tiba bergerak mengubah posisinya tidur dan membuat Lisa tersadar
"Oh God, what am I doing? Jennie bukan lagi milikku. Jennie saat ini milik jisoo, sahabatku sendiri. Sadar Lisa," ujarnya dalam hati
Perlahan Lisa menyandarkan kepala jennie di sandaran sofa, menatap wajahnya dan mengelus rambutnya dengan lembut lalu beranjak pergi kekamarnya.
"Mungkin jisoo benar, mungkin sudah waktunya aku menemukan pengganti jennie supaya aku betul-betul melupakannya dan menghilangkan perasaanku ini", ujar Lisa lalu bertekad melakukannya.
Okay sampai sini aja
Voment nya ya reader 😉
Setiap satu voment menambah semangat author buat nulis😘

KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN [ JENLISA ]
Romansa"apakah mencintaimu sesakit ini " "mengapa kau hadir dalam kehidupanku " "kalau akhirnya kau meninggalkanku" "jujur jika aku bisa memutar waktu" "aku berharap tidak pernah bertemu denganmu" "kalau akhirnya sesakit ini" "Tapi aku berterimakasih karen...