My Daddy & Papa [END]

CHAPTER 16 Krik.. Krik.. Krik..

Plashbeck

Setelah beberapa minggu menjaga Tae dan Minnie,  Beam merasa ada yang berbeda dengan dirinya. Entah kenapa, ia merindukan senyuman pria yang pernah meminjam bahunya sebentar untuk menenangkan dirinya.
( zaman Minnie kecelakaan bukan zaman batu ya! #abaikan )

Ya benar, sejak itu

Detik itu . . .

Jam itu . .

Cinta Pandangan Pertama  . .

Beam tidaklah bodoh untuk tidak mengetahui rasa cinta. Ia tahu pasti kalau ia sedang jatuh cinta.
Tapi, kenapa ia bisa jatuh cinta dengan Duda anak 1 ini??

Pleshbeck End

"Beam.. kau berhutang menjelaskan semua nya kepada ku!" Ucap Tae dengan tatapan nya yang tajam.

"Mm.. itu .. itu.. Maafkan aku phi, aku susah menjelaskannya.  Mungkin nanti aku dan phi Pha akan menjelaskan lebih detail. Tapi untuk sekarang aku mohon phi jangan mengakui kalo phi itu ayahnya minnie !" Ucap beam gugup.

"APA? Kamu mau aku untuk tidak mengakui kalau aku ini Daddynya minnie?" Kata Tae marah.

"Bukan.. begitu phi.. .  Aku bisa jelaskan tapi .. " kata Beam terpotong melihat Pha dan minnie masuk ke ruangan itu.

"TAEE . . . ITU KAU?? KAU SUDAH SADAR??????? " Teriak Phana dengan matanya yg membulat besar.

"Apa kau bisa tidak berteriak seperti itu." Ucap Tae ketus.

"Opss maafkan aku Tae. Hehehe aku hanya senang mendengar dirimu kembali." Ucap Phana cengengesan.

"DADDYY !"  Teriak minnie.

" iya? " jawab Phana dan Tae.

"Ishh.. kalian menyebalkan!! Btw paman Tae, aku bukan memanggilmu"

( . . . )

"Jadi daddy dan Phi BEAM sudah membohongiku selama ini. Kenapa daddt gak bilang klo phi beam ud Punya SUAMI??
klo gitu kan aku gak usah Kawinin daddy sama phi beam." Ucap minnie kesel.

" HAH ?  KAWIN??? " Tanya  Tae  dan Phana  serentak.

"Ishh... dasarr cwo2  nyebelinn.. bete aku , aku tuh gak bisa diginiin ..

Hikss.. hikss ...

1

2

3

UEWWEEEEEE" tangis minnie kenceng kek pake toa.

"Uhh udahh cup cup cupp anak deddy gak bole nangis kan udah gede". Kata phana gugup sambil elus2 minnie.

Phana semakin gugup saat mensensor adanya hawa2 Ghaib dari Tae. Dan tentu saja sensor nya ga pernah salah. Sekarang Tae lagi ngeliat Phana yang meluk minnie dengan tatapan intensnya.

"Krurll krukll " bunyi perut minnie.

" minnie, apa kamu lapar? " tanya Phana  lembut sambil usep2 punggung minnie.

"Iyalah dad, lapar. Tadi pagi cman makan Indomie 2 bungkus ama nasi goreng.  Mana kenyang aku ini ! " kata minnie dengan muka cemberutnya.

" yaud, kamu cari makan dlu gih sana. Nih deddy kasih kartu buat kamu" ucap phana .

"Ya elah deddy , masa cman dikasih kartu kredit,  uang cash ama kartu debitnya mana?" Ucap minnie.

" . . . "