CHAPTER 13 Nakal

945 75 8
                                    

Minnie dan bas pun asyik berfoto - foto dengan pemandangan yang ada disana.
Mereka layaknya anak ayam yang heboh ga pernah keluar kandang.
Buktinya sekarang mereka lari2 ga jelas
Sampai2 berpose aneh - aneh.

Ada yg jungkir balik, ada yg fotoin ampe tiduran di tanah dan macem2. Pokonya mereka seperti hyper gtu.
Beam yang melihat mereka cman menghela nafas dan menggeleng2 kepalanya. Dia hanya tidak habis fikir dengan kelakuan 2 bocah itu.

"Phii.... ayo fotoin kami" ucap Bas .

"Iya phi.. fotoin kita berdua nih" ucap minnie menambahkan

Huh.. dasar bocah semprul emg u pada kira I tukang poto 😑

"Phiii... cepetann... lagi bagus nih lightning nya" ucap minnie.

"Iya2, sabarr" ucap beam yg akhirnya berlari menuju ke tempat mereka.

Disaat mereka sibuk dan asyik main sendiri, mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang memerhatikan mereka.

"Phi... sni2 , fotoin aku dsni ini hype binggo" ucap minnie yg berdiri di pinggir jurang.
(Sebenarnya itu bukan jurang yg tinggi cman klo jatuh, bisa bikin patah tulang aja)

"Minnie jgn foto disitu nanti jatoh" ucap beam teriak.

"Makanya phi klo ga mo jatuh cepetan fotonya" ucap Minnie.








1

2

3



Bhuggghh...

"MINNIE!!!!" teriak beam dan bas.

"Astaga phi bagaimana ini" ucap bas

Beam dan bas menghampiri tempat minnie terjatuh.

...

Kok ga sakit ya? Apa aku uda di surga??
Mmm... klo iya kok rasanya berat.

*Perlahan buka mata

"DADDY??" ucap minnie kaget.

"Hah ini serious daddy?? Dad...
Dadd... bangun"ucap minnie kaget.


Beam dan bas pun segera bergegas mencari minnie yang terjatuh. Sampai pada akhirnya mereka mendengar tangisan minnie, dan menghampirinya.

"Hikss hikss... daddy ... bangun" ucap minnie.

"MINNIE!.. "teriak bas.

"Hikss  hikkss..   daddy .. " ucap minnie yg menangis dengan histeris .

"Minnie, kau tidak apa2? " tanya beam.

"Phi... hikss ...hikss bantu aku...
Daddy ... daddy .... pingsan" ucap minnie .

Beam pun memeriksa keadaan Tae. Minnie hanya bisa menangis tersendu sendu melihat keadaan ayahnya yang ia tinggali berantakan.
Beam akhirnya membawa Tae ke mobil dan bergegas membawanya ke rumah sakit. Tidak lupa juga, beam menyuruh Bas untuk memberi tahu Phana dan ming tentang kecelakaan kecil ini.
Minnie hanya menangis menyesali perbuatannya. Ia tidak menyangka kepergiannya membuat ayahnya menjadi berantakan dan tidak terurus. Belum lagi, ditambah kejadian yang menimpa daddynya.

Sesampainya di rumah sakit, Tae segera dibawa ke UGD untuk melakukan pemeriksaan. Tidak berapa lama, Phana dan ming datang untuk melihat Tae.
Bas pun menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada Phana dan Ming.
Sedangkan Minnie hanya duduk diam menangisi apa yang telah terjadi.

Lalu Beam, memeriksa keadaan Tae bersama dengan suster dan dokter lainnya. Semua kekuatan medis dikerahkan saat itu untuk menolong Tae. 

"Jadi begitu phi, ceritanya. Tapi untunglah ada phi Beam. Jadi Uncle Tae tidak apa2" ucap bas yg telah menjelaskan kronologis nya.

"Baiklah kalau begitu. Apa minnie baik2 saja?" Ucap phana.

"Ya, dia baik- baik saja. Untung saat itu Uncle Tae menangkap minnie. Kalau tidak aku yakin minnie tidak akan terselamatkan." Ucap bas.

"Mm... Tuan muda bas, ngomong2 nona dimana?" Ucap ming tiba2.

"Itu.. dia ada di...  ?? Dimana ?? Kok
Minnie ga ada?" Ucap bas kaget saat melihat minnie sudah tidak ada.


Sementara itu..






Fuss.... fuss (suara angin )


Momm..  maafkan aku. Sepertinya aku adalah sebuah kesialan di dalam keluarga ini.
Aku sudah gagal menjadi anak yang baik Aku sudah melukai orang2 di sekitar ku
Aku sudah  ... sudah membunuh mom dan sekarang Dad.
Aku rasa, aku sudah tidak pantas hidup di dunia ini ..
Mom, bolehkan aku menyusul dirimu.
Aku sudah tidak kuat.
Aku takut...

Takut menyakiti orang2 yang tidak bersalah...


TbC

My Daddy & Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang