CHAPTER 10 Bahagia II

1K 70 6
                                    

Suasana mencekam menyelinuti dinding - dinding atmosfer apartemen Beam. Sudah 5 menit mereka bertukar pandang satu sama lain
Beam yang dari tadi hanya menatap Min dengan tatapan penasarannya, Minnie yang dari tadi menunduk dengan mukanya yang horor, dan Kitty Si kucing galak Berubah jadi anak Kucing?.

Intinya suasananya AWKWARD.

"Ok, baiklah. Akan aku ceritakan semuanya." Ucap Minnie.

"Ok" ucap beam.

"Jadi..... setelah kejadian 4 tahun itu, awalnya tidak ada yang berubah. Aku masih sama dengan diriku. Masih merasakan kehidupan, layaknya seorang anak kesayangan Daddy dan Mommyku. Meski Momy sudah di Surga, aku tetap merasa bahwa semua baik2 saja. Tapi sebenarnya semua itu hanyalah pencitraan saja supaya orang2 dirumahku tidak mengasihaniku atau merasa  iba. Hal yang paling kubenci saat aku terbangun dari tidur panjangku ialah
Rasa kasiahan, penyesalan dan iba. Aku benci itu!

Tapi hal yang paling membuatku muak ialah dadyku sendiri. Ia berubah !
Ia bukanlah orang yang aku kenal setelah kejadian itu.

Ia sering pulang malam, jarang dirumah, selalu sibuk dengan semua urusan yang entah apa itu, dan yang paling aku benci adalah kejadian di malam itu!

Malam itu semua orang sudah tidur. Tapi tidak denganku. Aku masih menunggu daddyku yang selalu saja pulang malam. Awalnya aku tidak berniat untuk menunggu daddyku pulang karena bibi May selalu menyuruh ku tidur cepat karena akhir2 ini daddy selalu pulang malam. Tapi entah mengapa aku benar2 ingin melihat daddyku pulang karena aku kangen dengan nya.

Setelah beberapa jam aku menunggu daddyku pulang. Terdengarlah suara mobil. Saat itu aku langsung turun kebawah untuk menyambut daddy tercintaku....

Tiba2....

/ brughhh /

"Tidakk !!Tidakk !!! Aku tidak bisa" ucap dadyku.

"Oi.. Tae sadarlah! Kau mabuk" ucap Tangan kanan dadyku yg tidak lain ialah Phana.

"Aku ... aku... hikss .. hikss" ucap Daddtku dengan tangisannya.

"Aku... hikss... aku tidak bisa melihat anakku lagi... hikss ...hikss
Hatiku terlalu sakit..... aku.. tidak bisa menemuinya. Ini sungguh berat, hidup tanpa istriku." Ucap daddyku.

Aku yang mendengar perkataan yang keluar dari daddyku membuat hatiku hancur berkeping2. Akhirnya aku mengetahui kebenarannya

Aku tahu kenapa daddyku selalu pulang malam, sibuk dengan kerjaannya, atau jarang menyapaku... semua ini karena
Daddyku tidak mengharapkan aku hidup! yang harus hidup adalah momyku .

Disitulah Awal kehancuran harapanku ...

Hari demi hari, aku akhirnya berubah! Semula yang tadinya aku baik2 saja. Selalu terlihat senang dan bahagia, berubah menjadi anak nakal dan bandel.
Ya .. semua aku lakukan karena bentuk dari perkataan dadyku yg sebenarnya tidak menginginkanku.

Aku benci semua !! SEMUA orang dirumahku MUNAFIK!

.
.
.
.
.
.
.
.

"Ya... ceritanya kurang lebih seperti itu" ucap Minnie.

Beam dan kit yang mendengar cerita Minnie hanya bisa diam saja. Mereka tidak tahu kalau dibalik ke absurdtannya Minnie hanyalah bentuk dari seorang anak yang tidak diinginkan orangtuanya.

"Ouhh.. yaudah lah.. gausah omongin itu lagi. Gmna klo besok kita pergi aja jalan2" ucap kit.

"Hah?? Jalan2" ucap Beam dan min bareng.

My Daddy & Papa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang