"aku mohon kau pargi dari memori ku, jangan pernah datang lagi" park woojin
"aku mohon, kau jangan pernah menangis. untuk laki-laki itu" kang daniel
pemeran : Nielcham
Bahasa non baku
Alur maju-mudur
"Jika kamu tidak di takdirkan untukku, kenapa hati ku mengatakan kau adalah takdirku"
~~ Sekarang sudah tepat 1 bulan daniel pergi dinas keluar negri, dan sekarang saatnya woojin menunggu kepulangan daniel di bandara.
"Sekarang pakai baju apa yg cocok buat pergi kebandara"
Woojin bingung memilih baju yg akan dia kenakan nanti buat menjemput daniel di bandara, setelah hampir setengah jam woojin memilih pakaian akirnya selesai juga.
●○●
Woojin sudah menunggu daniel hampir 3 jam tpi daniel tdk datang2, tpi seteleh woojin sabar menunggu akirnya orang yg dia tunggu datang juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akirnya sekarang sosok laki2 yg woojin tunggu2 datang juga, woojin sekarang sudah rindu dengan pelukan hangat dan perlakuan manis daniel.
"Kak"
Daniel melihat sosok berkulit coklat manis dan bergigi gingusul sambil melambaikan tangannya kearahnya, dia sudah sangat merindukan orang yg sekarang tersenyum kearahnya.
Daniel langsung berlari kearah orang itu dan langsung memeluk tubuh kecil orang itu.
"Yak kak daniel, kau lama sekali keluar dari pesawat"
"Kau kangen ya"
"Ani, aku tdk kangen denganmu"
"Masa, kalau kau tdk kangen dengan ku knp kau menanyakan aku lama sekali keluar"
"Aku cape menungu"
"Oh jdi beby nya niel cape ya"
"Ani"
"Hehe"
"Sudah yuk pulang, main kangen2annya di rumah saja"