05

90 13 1
                                    

Author pov

Kevin terus mendengar teriakan dari fans nya yang tidak penting bagi nya. Membuat telinga nya pecah. Teman2nya malah menggoda fans nya seperti fadil yang mengedip kan satu mata nya ke se gerombol cewek2.

Satya yang tersenyum manis ke siswi2 disana. Krisna yang menyisir rambut nya memberi kesan swag membuat fans nya mimisan. Hendika yang memberi kissbye ke pada fans2nya. Gilang hanya memberi senyuman tipis tapi menonjolkan lesung pipi nya itu membuat fans nya pingsan.

Kevin? Dia hanya menatap datar depan tidak menanggapi fans2nya itu. Sita tiba2 ada di depan nya menatap kevin membuat kevin menaikan satu alis nya bingung.

"Aneh ya? Lu gak ada kesan ganteng nya tapi banyak yang nge fans lu? Aneh banget. Apa cuma gua yang bilang lu gak ganteng?" tanya sita.

"Ada satu lagi, tuh" ucap hendika dengan menunjuk riana dengan dagu nya.

Semua menatap riana yang menatap datar lurus ke depan.

"Riana?" tanya sita.

Riana langsung menoleh ke sita merasa nama nya di sebut.

"Lu gak suka sama kevin?" tanya sita.

"Gak! Gak penting!" ucap datar riana.

"Tuh kan? Dan gua tau lu suka sama kevinkan? Jadi yang gak suka kevin cuma riana" ucap asal krisna.

Sita mendelik ke arah krisna. Krisna langsung bungkam berharap setelah ini tak akan di hajar sita.

Hanya sita, kevin, dan geng MOONSTRENGH yang tau bila sita dan kevin berpacaran PURA-PURA. Iya mereka tak tau jika sita dan kevin berpacaran pura-pura agar sita terlindungi dari ancaman jahat.

Riana hanya menatap datar kevin dan langsung pergi ke kelasnya diikuti teman2nya.

"Na, lu emang gak tertarik gitu sama kak kevin?" tanya viona.

"Gak!" ucap datar riana.

"Gua aja udah mulai tertarik sama kak kevin" ucap revanda.

"Tai kak kevin punya gua doang lu ambil aja si kak satya" ucap tak terima cintiya

"Idih gak! Mending gua sama krisna aja ganteng" ucap revanda.

"Maaf2 nih ye gua ama kak krisna lagi PDKT" ucap cintiya.

"Tai lu pdkt gak bilang gua kan gua bisa nikung" ucap angelia.

"Monyet, yaudah gua sama kak kevin aja" ucap asal cintiya.

"Kan kak kevin cocok nya ama si riana" ucap cutari.

"Gak ah, sama gua aja" ucap cintiya.

"Kak kevin cocok njr sama si riana" ucap cintiya

Riana menatap datar teman2nya. Mereka semua langsung diam.

"Sstt nyai ngamuk" bisik angelia.

"Selamat pagi anak-anak" bu tina masuk ke dalam kelas.

"Pagi buu" jawab semua murid di kelas.

"Saya akan mengajar 2 kelas yaitu kelas ini dan kelas 12 ipa 3 jadi kalian pindah di kelas 12 ipa 3 karena saya tidak mau di sidang karena di kelas ini selalu jam kosong" tegas bu tina.

Mereka semua membawa taS pergi ke kelas 12 ipa 3. Riana berjalan gontai di ikuti teman2nya. Riana masuk kelas itu pertama kali.

"Ibu akan ubah tempat duduk kalian laki-laki perempuan dan duduk tidak sesuai kelas atau duduk dengan adik kelas cintiya dengan krisna riana dengan kevin satya dengan revanda viona dengan ardi angelia dengan gilang.... Jadii kakak kelas nya bisa mengajari adik kelas nya. Cintiya bagikan ini sesuai kelas nya ibu tinggal. Gilang! Kamu sebagai ketua osis harus menertibkan mereka"

"Baik bu" Jawab gilang

Riana langsung menatap datar kevin. Kevin terlihat menunduk dengan kedua tangan sebagai penyangga.

Riana berjalan gontai menuju bangku kevin yang seharusnya duduk dengan gilang. Gilang hanya tersenyum kepada riana.

Riana hanya membalas dengan senyuman tipis nya. Membuat lubang di pipi nya atau lesung pipi nya tampak. Gilang baru menyadari jika riana memiliki lesunh pipi itu dan juga gingsul di gigi kanan nya dan lagi bulu mata lentiknya mebuat siapa saja akan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Riana langsung duduk di sebelah kevin. Riana melihat kevin yang tertidur pulas dengan wajah yang hangat tidak seperti biasa nya yang dingin.

Kevin merenggangkan tangan nya. Dan melihat siapa yang ada di sebelahnya. Kevin sedikit terkejut dan bingung.

"Disuruh!" ucap datar riana yang tahu maksud kevin.

Kevin tak menghiraukan riana dan langsung duduk tegap. Kevin menatap datar depan.

"Geser!" suruh kevin

"Gak!" tolak riana.

"Geser!" suruh lagi kevin.

"Gak!, lo aja pindah!!" tolak rain dengan nada tegas nya.

Kevin menatap riana yang melanjutkan membaca buku nya. Riana begitu tenang dan hangat tak seperti biasa nya.

Riana terganggu dengan tatapan kevin . tak lama tatapan mereka bertemu, tak berselang lama riana memutus kan tatapan nya.

"Lo cantik!" ucap kevin tiba tiba membuat riana menatap nya.

"Apa?" tanya riana.

"Lo cantik!, tapi sayang nya lo gila!" jawab kevin tanpa berekspresi apa pun.

"Bacot!" ketus riana.

Gilang menatap mereka, ada sedikit rasa cemburu di diri nya. Riana dan kevin memang benar - benar cocok.

"Ikut gw!" suruh kevin.

"Ogah!" ketus riana.

Kevin menarik nya dengan paksa. Riana yang tertarik karena kevin hanya pasrah. Entah kenapa dia tak bisa memberontak kali ini.

"Kemana?" tanya riana ketus.

"Diem!" suruh kevin.

Riana diam dan ternyata mereka ke kantin yang sepi tidak ada penduduk sama sekali.

"Ngapain?" tanya riana.

"Laper!" jawab kevin.

"Ngajak gw?" heran riana.

"Ya!" jawab kevin.

Kevin memesan dan riana hanya diam membaca novel yang tadi ia bawa di tangan nya. Makanan datang, kevin melihat riana yang membaca. Kevin menarik buku nya dan menyodorkan bakmie ke sukaan riana.

"Makan!" suruh kevin.

"Gw gak laper!" jawab ketus riana.

"Atau buku lo gw bakar!" ancam kevin.

Dengan berat hati riana memakan bakmie itu dengan rasa kesal dan ingin mencabik - cabik wajah kevin sekarang.

Kevin menyodorkan tissue ke riana, riana hanya menatap nya heran. Kevin yang malas dengan tatapan riana langsung mengambil tangan riana dan menaruh tissue nya ke tangan riana.

"Ada mie di muka lo!" ucap datar kevin yang memakan nasi goreng nya.

Riana menatap tissue nya dan mengelap mie di wajah nya. Riana menatap kevin sejenak ada perasaan sedikit senang dan lega jiks ternyata kevin itu peduli pada nya.

Entah apa yang riana rasakan, jantung nya hanya berdebar lebih cepat. Tidak mungkin kan? Diri nya jatuh cinta pada kevin? Mungkin memang jantung riana sakit.

Riana langsung menepis pikiran itu. Mencoba fokus dengan bakmie yang tinggal setengah. Membuat riana menggigit lidah nya. Karena dia malu karena tadi dia bilang, dia tidak lapar tapi sekarang? Dia memakan nya dengan cepat.

Itu membuat kevin tersenyum tipis karena sikap riana yang menurut nya lucu.









Up lagi nih
Maaf lama
Karena akun ini hiat lama maaf yaaa

Votee!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEVIN RIANA | CoolcoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang