1. Prolog!

11.8K 431 9
                                    

Cerita baru, semoga kalian suka....

DILARANG MENCOPY ISI CERITA!!

Jakarta, 1 Juli 2019

♡ ♥✿ (¬_¬")♡♥✿

Prolog...

Di sebuah taman bermain perumahan  di kawasan Jakarta ada sekelompok anak-anak sedang berkumpul dan mengolok-ngolok teman sebayanya.

"Aku tidak mau berteman denganmu lagi! Dasar jelek!" seru seorang anak perempuan dengan rambut terkuncir dua sambil melipat kedua tangannya dan menatap tidak suka anak lelaki di depannya yang sedang tertunduk sedih.

"Yah benar! Kami tidak mau berteman dengan anak gendut dan mata kuda sepertimu!!" sahut yang lainnya membuat anak perempuan itu tersenyum.

Anak perempuan itu langsung mendorong tubuh anak lelaki itu dan membuatnya terjatuh menangis tepat di atas tanah merah, "Dasar cengeng!" serunya dengan wajah mengejek. Anak lelaki itu hanya menatap anak perempuan dan kedua temannya yang sedang mengoloknya sambil menyerka airmatanya yang menetes di balik kacamata besarnya. "Emon cengeng! Emon cengeng!" ledek anak perempuan itu diikuti kedua teman-temannya yang sekarang juga mengolok anak lelaki yang bernama Emon.

Emon langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan menagis kencang.

"Emily!" teriak seseorang memanggil namanya membuat anak perempuan itu menoleh diikuti kedua temannya. "Apa yang kamu lakukan kepada Emon?" tanya orang itu dengan nada marah dan matanya melotot kepada Emily.

Emily hanya tersenyum dan tidak membalas ucapan orang itu, Emily tidak melepaskan pandangannya sedikitpun dari sesosok lelaki bertubuh tinggi dihadapannya. Emily sangat menyukai Lelaki itu dan berharap kalau dia dewasa nanti dia akan menikah dengan pria itu, tapi sayang impiannya itu tidak akan bisa terwujud karena lelaki itu adalah sepupunya.

"Heh! Ini anak ditanya malah diem!" seru orang itu membuat Emily tersadar dari lamunannya.

"Aku tidak melakukan apa-apa kepadanya!!" balas Emily mengelak.

"Lalu kenapa dia menangis Em?!" tanya lelaki itu kesal.

Emily mengangkat bahunya, "Emon saja yang cengeng!" jawabnya tersenyum.

"Yah betul!" sahut kedua teman Emily, Dion dan Febby

Lelaki itu hanya menghembuskan nafasnya kesal lalu membantu Emon berdiri dan menepuk-nepuk celananya yang kotor karena debu tanah. "Sekali lagi kamu menjahili Emon, aku tidak segan-segan menghukumu anak nakal!" ancam lelaki itu dengan wajah marah.

Emily hanya tersenyum tidak peduli, lelaki itu langsung pergi dari hadapan Emily sambil menarik tangan Emon. Emily langsung molotot tajam ketika Emon menoleh kearahnya, Emily mengulurkan tangannya seakan ingin memberi pelajaran kepada Emon nanti. Emon yang melihat itu langsung berbalik takut.

"Em, Kak Juan galak yah..."ucap Febby dengan wajah ngeri, dia sangat takut saat melihat lelaki bernama Juan tadi memarahi mereka.

"Padahal dia kan sepupumu, kenapa dia malah membela Emon anak bermata kuda itu?" tanya Dion tidak mengerti memandangi Emily.

"Kita akan menganggunya kembali besok, aku ingin membuatnya pergi dari sini! Kalian tahu aku sangat jiji melihat wajahnya yang jelek itu!" ucap Emily seakan ingin muntah jika mengingat wajah Emon yang buruk rupa.

Perkataan Emily disetujui oleh kedua sahabatny itu, Emily langsung merangkul bahu kedua sahabatnya dan berjalan meninggalkan taman sambil bernyanyi ringan bersama kedua sahabatnya,

♡ ♥✿ (¬_¬")♡♥✿

Kediaman Emon ...

"Terima kasih kak sudah mau menolongku..." ucap Emon sesengukan.

Mr. Reymond & EmilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang