Bulan Madu Season Banyak

72 19 0
                                    

Cuaca sudah mulai lebih dingin dari sebelumnya. Fase musim gugur akan segera berakhir dan musim dingin yang dinantikan Ong akan segera tiba.

Oke jadi selama menetap di Aussie Daniel dan Ong belum pernah lihat salju turun di Sydney. Ya jelas, di Aussie kan cuma beberapa daerah aja yang kena.

Kalau bertanya sama orang yang gak pernah ke Aussie pas musim dingin, pasti mereka bilang winter is full of snow. Tapi di Aussie beda. Cuaca di Sydney sendiri justru terkesan sejuk. Warga yang ke arena scate aja banyakan pake baju lengan pendek. Kalau mau dibilang dingin banget juga enggak. Tergantung daerahnya juga sih, kalau jarang turun salju kayak di Sydney ya cuacanya biasa aja. Makanya Daniel sekeluarga jarang beli mantel dan jaket super tebal.

Daniel lagi duduk di singgasana ruang kerjanya. Meskipun Ong juga punya hak dengan ruang kerja itu tapi dia gak ada niat buat bikin kursi kerajaan di situ. Kalau bawa kerjaan ke rumah, Ong biasanya lebih nyaman mantangin laptop atau berkas sambil temenin Poppy yang lagi main. Night time is rest time. Gak ada sejarahnya Ong bawa kerjaan sampai begadang. Paling telat tidur itu jam 12 malam karena paginya Ong mesti ngurus Poppy sama sebagian pekerjaan rumah yang sudah dibagi dengan Eliza. Kecuali ada deadline yang gak bisa ditunda.

"Beb yakin ini kita mau ke Victoria tanggal 19?"

Sosok lain yang di ruang kerja cuma ngangguk sambil matanya gak lepas dari layar ponsel. Ong lagi meriksa jadwal pekerjaan mereka and ofcourse some day rest for holiday. Satu pekerjaan selesai dengan baik setelah mereka kembali ke Sydney dan musim dingin tidak pernah terlewatkan dengan pekerjaan bagi keluarga Daniel. Simple aja sih, siapa juga yang mau sibuk kerja di tengah musimnya festival.

Sekarang sudah tanggal 10 Mei. Daniel sama Ong rencana mau pergi liburan berdua tanpa bawa Poppy. Dan musim dingin kali ini Ong ngotot mau ke Victoria tepatnya kota Warrnambool. Kemarin mereka sempat adu pendapat. Daniel rencananya mau jalan-jalan ke Melbourne aja. Mau booking penthouse buat bulan madu kesekian mereka. Suasana kota metropolitan memang tipikal Daniel banget sementara Ong lebih suka bersatu dengan alam. Makanya dia gak mau kalah sama suaminya. Tujuan utama Ong ke sana pengen lihat gerombolan paus yang berimigrasi dari laut Antartika ke laut selatan Australia. Dan kejadian itu cuma berlangsung dari bulan mei sampai awal oktober.

Ong gak mau ketinggalan lagi tahun ini. Seperti tahun lalu yang rencananya sudah matang banget liburan sekeluarga pengen lihat paus, eh malah gak jadi karena Poppy tiba-tiba kena typus. Sehebring apapun Ong kalau malaikat kecilnya sampai ada di titik terendah kesehatannya pasti gak akan kepikiran hal lain lagi. Winter pun berlalu dengan Poppy yang dapat penjagaan ketat dari papanya.

Tahun ini pokoknya Ong harus nonton paus-paus itu. Ya mau ngapain lagi Daniel. Kalau suaminya udah bilang titik ya gak bakalan ada tapi-tapian lagi.

"Kalau kita berangkat tanggal 19, kita bisa ikut festival Million Paws Walk, hon. Aku gak ngajak kamu ke sana cuma untuk kesenangan aku aja. Aku tahu kamu suka anjing-anjing lucu makanya kita bakal ke sana nonton festival itu tanggal 20 nanti."

Gak nyangka Daniel. Suaminya memang punya sense petualangan yang tinggi. Semuanya udah matang banget di tangan Ong. Dan dia gak akan ragu lagi sama rancangan liburan kali ini. His babe will get them the best holiday ever...

"Okay so we will get a flight from Sydney to Melbourne and then to Warrnambool by train. It will take 8 hours. Hon...should we prefer a hotel room or beach house?"

Sesuai dugaan Daniel. Semuanya sudah diatur sama Ong. Ini dari tadi dia gak ada kasih masukan 'cause Ong has done everything.

Tapi pas dengar Ong tanya soal tempat tinggal dia gak ragu buat jawab, "Beach house aja. Bisa mandangin pantai sambil make out kayaknya keren tuh beb hehehe..."

Professional [Ongniel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang