아내 13

39.3K 3.4K 124
                                    

Mereka berdua pulang hari itu juga karena mendadak Taehyung harus pergi ada acara besok. Keduanya larut dalam keheningan. Tidak tau harus membicarakan apa. Jungkook masih asik membayangkan kejadian yang ia alami hari ini

Jungkook menatap Taehyung yang fokus menyetir. Jungkook tersenyum dan mengangguk. Halmeoni benar, harus mendahului bersikap untuk semakin memancing Taehyung.

Jika tadi siang pemuda tampan itu memulai, kini dia yang akan meneruskannya. Halmeoni benar dia harus lebih berani bertindak.

"Halmeoni lihat dia tidak sekaku itu padamu nak. Sungguh itu awal yang bagus. Tapi halmeoni yakin dia kesulitan untuk melakukan hal hal lainya. Apalagi bersikap romantis dan semacamnya. Kau harus terus memulainya Jungkook agar dia tau bagaimana dia harus bersikap" Jungkook kembali menatap Taehyung

Dia belai pipi Taehyung dengan lembut. Taehyung menoleh sekejap dan disuguhi senyuman cantik Jungkook.

"Hyungie pasti lelah. Menginap saja yuk dihotel? Kookie tidak ingin kesayangan Kookie sakit. Lagipula kan acaranya masih besok hyungie.. kenapa tidak menginap saja sih?" Taehyung menaikan sebelah alisnya.

"Halmeoni mengatakan apa padamu Kookie?"

"Tidak ada.. Halmeoni hanya menyuruh kookie menjaga hyung. Agar hyung tidak bandel" tangan Taehyung terlulur mencubit pipi Jungkook

"Hyung tidak bandel Kookie" Jungkook bersandar pada lengan Taehyung.

"Kalau hyung tidak bandel, ayo ke hotel. Hyung harus istirahat" Taehyung mendengus

"Ya ya. Hyung mengalah" Jungkook tersenyum lebar dan cup.

"Kookie sayang taetae hyungie" Taehyung tersenyum

"Hyung tau" keduanya turun dan segera memesan satu kamar hotel.

"Yoboseyo eomma?"

"Di Daegu, kita menginap di hotel"

"Ya satu kamar"

"Ya ya. Sudah eomma aku capek"

"Ne.." Jungkook duduk disamping Taehyung dan mengintip ponsel Taehyung.

"Ada apa hyung?"

"Tidak, eomma cuma menanyakan kita dimana. Sudah mandinya?" Jungkook mengangguk

"Ayo tidur, besok sore hyung harus ke Jepang" Jungkook membolakan matanya.

"Untuk apa hyung?" Taehyung berbaring menghadap Jungkook.

"Untuk kerja dong sayang" Jungkook mempoutkan bibirnya

"Ikut ya hyung?"

"Kamu kan harus kuliah Kookie?" Jungkook memberikan puppy eyes pada Taehyung.

"Jebal juseyo hyung.. nanti kalau ada tante tante girang yang menculik hyung gimana?" Taehyung menggeleng dan mencubit pipi Jungkook.

"Bilang saja tidak mau pisah dengan hyung"

"Emang iya! Ih hyung nggak peka! SEBEL!!" Jungkook memunggungi Taehyung. Taehyung tersenyum, dia bahagia dengan Jungkook yang mulai bersikap manja padanya. Nyaman sekali ketika Jungkook sudah bisa menetralisir kekakuan diantara keduanya.

Dia merasa bodoh karena dia tidak bisa mengimbangi Jungkook. Dia masih saja kaku, Taehyung menghela nafas perlahan.

"Selamat malam Jungkook" Jungkook akhirnya memutuskan untuk tidur juga. Dia sangat sebal pada Taehyung. Hingga ia hanya diam saja. Taehyung memeluk Jungkook dari belakang dan Jungkook menggenggam tangan Taehyung. Taehyung tersenyum dan semakin merapat ke Jungkook. Hingga akhirnya keduanya tertidur pulas.

Mr. Kim [END-Terbit] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang