Be with You (Jinv Verson)
JinvKook.
Jungkook=5tahun
M-preg.💜💜💜
Negeri di atas awan antara surga dan dunia. Tempat singgah orang-orang yang akan pergi ke surga untuk melihat keluarga mereka. Ibu Beruang yang datang ke Yunguo belum lama ini. Setiap hari meneteskan air mata melihat dunia dari balik awan.
Setelah setahun saat musim dingin datang. Ibu Beruang diam-diam menaiki kereta di saat salju pertama turun, menuju ke sebuah stasiun kecil di sebuah desa.
"Hiks,hiks,hiks," terdengar suara tangisan pilu. Yang menyambut ibu Beruang ketika tiba di stasiun kecil.
'Eottoke? 'Dari mana suara tangisan pilu itu berasal?' gumam ibu Beruang cemas mencari sumber tangisan pilu itu. Ibu Beruang bergegas turun mencari suara anak yang menangis pilu.
'Palli' terdengar suara hati ibu Beruang yang berlari ketika matanya menangkap beruang kecil yang mengenakan syal rajut ungu.
Mata keibuan menatap seekor anak Beruang dengan mengenakan syal ungu yang mendongak menatap dengan bulir-bulir air mata di pelupuk matanya.
Ibu Beruang memeluk anak Beruang kecil dengan sayang. Ini merupakan moment yang sangat membahagiakan.
Sejak saat Itu ibu Beruang dan anak Beruang tidak terpisahkan. Mereka selalu bermain bersama dan ibu Beruang mengajarkan anak Beruang berburu.
Mereka hidup dengan sangat bahagia, tanpa disadari musim salju akan segera berakhir. Goblin datang menemui ibu Beruang.
"Musim dingin akan berakhir kembalilah sebelum bunga bermekaran. Jika tidak bisa ikut kereta terakhir. Kamu akan pergi ke surga. Kamu juga tidak dapat lagi melihat Beruang kecil dari atas." ujar Goblin pada ibu Beruang.
Meskipun ibu Beruang bersedih tetapi dia tidak menangis. Beruang kecil juga tersenyum pada ibu Beruang ketika berada di stasiun kereta.
Ibu dan anak Beruang itupun berpisah sebelumnya mereka berpelukan lalu senyuman manis menghiasi wajah mereka.Ibu Beruang kembali ke negeri awan melihat Beruang kecil dari atas setiap hari dengan senyuman diwajahnya dan berkata.
"Jangan pernah menangis lagi"
Anak kecil menutup buku dongengnya. Gigi kelincinya terlihat saat dia mencoba tersenyum. Anak kecil itu berjalan menuju ayahnya yang tengah duduk termenung menatap foto namja cantik itu."Ketika istri dan seorang ibu meninggal, aku khawatir bagaimana mereka hidup di masa depan."
"Kau benar. Ayahnya bersedih, tapi bukannya seharusnya dia menangis sekeras-sekerasnya"
"Itu bagus bukan, saat kita kehilangan"
"Kau benar"
Telinga anak itu mendengar percakapan orang dewasa itu. Kaki mungilnya berjalan mendekati ayahnya, yang menatap foto ibunya yang terbingkai bunga.
Pria berbahu lebar tersenyum melihat putra kesayangannya datang memeluk dengan boneka kelinci berwarna merah muda.
Mata anak itu melihat foto ibunya lalu bergumam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (Jinv Version)
Fanfiction"Eomma pasti akan menepati janjinya bukunya juga mengatakan itu". Dia telah pergi tapi setelah setahun kepergiannya dia kembali dengan ingatan yang hilang. Cinta yang tumbuh antar mereka. Kencan pertama, ciuman pertama. Mewarnai kehidupan pasangan s...