Be With You (JINV Version)
Jungkook = 5/6 tahun
M-PREG💜💜💜
Jungkook terlihat serius dan hati-hati mengeluarkan Jenga agar tidak terjatuh. Taehyung menatap Jungkook dan menahan diri agar tidak mencubit pipi menggemaskan itu.Terlihat jenga bergoyang dan tak lama kemudian jenga terjatuh berceceran di meja. Taehyung memasang wajah datar melihat hal itu. Tapi jauh dalam hati Taehyung ingin tersenyum.
"Eomma menang" ujar Taehyung dengan nada yang sedikit menyombongkan diri
"Kali ini Kukie mengalah Eomma" ujar Jungkook dengan nada yang ceria.
Mereka berdua melanjutkan permainan lain. Kali ini mereka bermain kecepatan membalikkan kartu lalu membunyikan lonceng.
Taehyung yang telah mengumpulkan banyak kartu, dikarenakan Jungkook lambat membunyikan lonceng. Dia menatap Jungkook dengan senyuman yang meremehkan kemampuan anak semata wayangnya.
"Kemajuan Eomma sangat cepat" ujar Jungkook yang memuji permainan Taehyung yang sangat baik itu.
'Anak ini sangat keras kepala ternyata' batin Taehyung sambil mengerutkan keningnya
"Kukie tidak akan benar-benar mengalah sekarang" ujar Jungkook yang mencoba memproklamasikan Taehyung. Mendengar itu Taehyung hanya menganggukkan kepalanya dan menggaruk telinganya yang gatal.
Setelah usai bermain Taehyung mengajak Jungkook untuk melakukan Yoga di teras rumah mereka.
Taehyung dan Jungkook terlihat memegang kaki belakang dan meluruskan tangannya yang bebas ke depan.
Mereka tengah melakukan Yoga keseimbangan badan. Cukup lama mereka melakukan gerakan itu. Hitungan Taehyung menandakan betapa lamanya yoga mereka.
"87 88 89.." hitung Taehyung selama kegiatan yoga. Jungkook yang tidak kuat menahan keseimbangannya menyerah dan meluruskan kakinya.
Taehyung hanya terdiam menatap wajah kelelahan putra semata wayangnya. Sebenarnya Taehyung tidak ingin membuat putranya kelelahan hanya saja anaknya itu sangat keras kepala. Bersikeras melakukannya.
Taehyung mengajak Jungkook masuk ke rumah, bergegas mengambil air dan menyerahkannya pada Jungkook. Dengan terburu-buru Jungkook menghabiskan airnya.
"Kita istirahat dulu ne" ujar Taehyung lembut pada putranya. Jungkook hanya mengangguk kepalanya patuh.
Setelah beberapa menit mereka istirahat. Jungkook mengajukan ide untuk bermain game lagi. Jungkook berlari mengambil sesuatu dalam kotak milik ayahnya.
Anak itu mengambil sepasang sarung tinju. Dan berlari kembali ketempat Taehyung. Taehyung lagi-lagi mengerutkan dahinya. Taehyung menduga anaknya ini mengajak bermain boxing.
"Eomma, ayo kita main boxing. Kukie dan Appa sering bermain boxing bersama." Ujar Jungkook dengan ceria menampilkan gigi kelincinya.
'Sudah ku duga' batin Taehyung
"Kau yakin? Nanti kau terluka, apa kau tidak apa-apa?" Ujar Taehyung yang sebenarnya sedikit ragu untuk menuruti keinginan Jungkook. Tapi tatapan memohon tak bisa dia tolak.
"Baiklah, jangan salahkan Eomma kalau kau terluka." Ujar Taehyung yang mengambil sarung tinju itu.
💜💜💜
Seokjin memasuki rumah terdengar teriakan Jungkook. Senyuman yang menghiasi wajah tampannya telah terganti dengan raut terkejut.Matanya melihat Taehyung yang bermain boxing dengan Jungkook. Matanya melebar ketika menatap Jungkook yang melakukan pose bertahan menghalangi tinjauan Taehyung yang lumayan brutal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (Jinv Version)
Fiksi Penggemar"Eomma pasti akan menepati janjinya bukunya juga mengatakan itu". Dia telah pergi tapi setelah setahun kepergiannya dia kembali dengan ingatan yang hilang. Cinta yang tumbuh antar mereka. Kencan pertama, ciuman pertama. Mewarnai kehidupan pasangan s...