ceklek.
so hyun menghela nafas berat..
ia meletakkan kopernya di samping kasur mini nya.
dia masih harus membersihkan apart tersebut. disaat dia menggeser lemari kecilnya dia menjerit dan melompat lompat karena melihat kecoa, dia sangat membenci kecoa 'itu menjijikkan'😫.
saat kecoa nya sudah hilang dia pun bisa bernafas lega."fiuh..."
setelah selesai beres beres so hyun pun pergi kesupermarket di dekat rumahnya. dia makan ramen disana.
'huh uangku tinggal sedikit' pikir so hyun.
so hyun melihat sekeliling dan menemukan sebuah koran disitu tertulis "butuh asisten pribadi.umur 24 tahun.
syarat-syarat
•patuh
•rajin
•pandai memasak"so hyun berfikir sebentar dan dia memutuskan akan melamar kerja di sana..
"dimana ya..." gumamnya sembari mencari alamat.
"oh"
so hyun beranjak dari tempat duduknya dam pulang untuk bersiap siap.
*****
so hyun menunggu bis di halte. dan dia melihat ada kegaduhan.
"kau melihatnya...
dasar mesum, akan ku hajar kau" teriak wanita yg sedang memukul seorang pria."ck. dasar" umpat so hyun.
bis pun tiba so hyun langsung naik.*****
"kim so hyun""ya?"
"silahkan masuk"
so hyun mengangguk dan mempersiapkan diri lalu masuk ke dalam ruangan tersebut.
dia hanya bisa melihat punggung calon bosnya, karena sang bos menghadap ke arah belakang yg menunjukkan kota soul yg indah dari atas.
"permisi"
"ya, silahkan duduk"
pria itu lalu membalikkan badannya.
do kyungsoo
so hyun sontak menatap tak senang karena pria itu adalah pria mesum yg di lihat nya dijalan tadi.
"apa begitu cara mu menatap atasan?" tanya pria itu dengan wajah datar.
"maaf" jawab so hyun yg seketika menunduk
"apa kau pernah menjadi asisten sebelumnya"
"belum..."
"jadi apa alasanmu melamar kerja di sini?"
"em..."
"jawab yg jujur"
"aku membutuhkan uang" jawab so hyun cepat.
"oh.." kyungsoo lalu berfikir sebentar.
"kau diterima.."
"hah?"
"yah, kau di terima, kau jujur dan aku menerimamu"
so hyun masih tidak percaya.
'aku diterima?. apa semudah itu?. jangan jangan' pikir so hyun dan melirik ke kyungsoo."apa kau tidak senang diterima kerja di sini?" tanya kyungsoo
"tidak, hanya saja..."
"oh, soal bayaran kamu tidak usah khawatir"
'bukan itu yg ku pikirkan'
"dan kau bisa bekerja mulai besok"
"hari ini kau siapkan kepindahanmu kerumah ku"
"apa? tinggal serumah dengan mu?" so hyun membelalakkan matanya.
"ya.. apa ada yg salah?"
"apakah harus tinggal serumah?" tanya so hyun meyakinkan
"ya.. apa yg kau pikirkan?"
"tidak ada"
"jangan salah paham, kau tinggal di rumah ku agar kau tak susah nantinya. aku betangkat jam 7 pagi dan apakah kau mau datang kerumah ku jam 4 pagi?"
so hyun hanya terdiam.
"tidak bukan?"
so hyun berfikir sejanak
"ya,aku akan membereskan keperluanku" ucap so hyun lalu beranjak dari tempat duduknya dan membungkuk dan menuju pintu, saat ia akan membuka pintu tiba tiba ada yg mengetuk pintu
tok tok tok
"permisi pak, nona jisoo berada diluar ingin menemui bapak" ucap sekretaris kyungsoo
kyungsoo mengacak acak rambutnya karena dia muak dengan jisoo yg hanya bisa membuat harinya menjadi buruk.
"biarkan dia masuk"
"baik pak"
so hyun yg masih di situ segera keluar dan berpapasan dg jisoo..
jisoo meliriknya dg tatapan sinis. mengerikan .ceklek.
"sayang, kamu kenapa tidak mengangkat telfon dari ku?. taukah kau aku mencemaskan mu?"
kyungsoo hanya diam.
"apakah kau masih marah dengan ku?, aku kan tadi cuman bercanda, lagian wanita itu sudah meminta maaf"
"apakah itu candaan yg wajar?, aku dituduh mesum di depan orang banyak, apakah itu candaan?" jawab kyungsoo marah.
"maaf, plisss" rengek jisoo dg muka yg lucu dan telapak tangan saling bertautan.
tapi kyungsoo hanya diam menatap dengan wajah datar.
"baik lah, apa yg kau ingin kan? aku akan menurutimu" tawar jisoo.
"benarkah?"
"ha"
"kalau begitu batalkan perjodohan ini"
lopyu yg lagi baca😘