Malam yang ramai. seperti biasanya aku berjalan diantara kerumunan orang2 yang sedang berjalan. Malam ini sangat terasa dingin sampai2 menembus tulangku walaupun aku telah memakai beberapa lapis baju namun tetap saja masih terasa dingin
Aku melihat seseorang yang berada di depan toko sembari menpromosikan daganganya tersebut untuk para pejalan kami seperti kami. Hal yang unik saat mempromosikan dagangannya tersebut adalah dia bergoyang sambil bernyanyi.Aku terus berjalan menuju ke tempat kerjaku dan saat aku hendak berjalan melewati gang kecil dari himpitian 2 toko aku mendengar suara yang berasal dari gang tersebut. Sontak saja aku pun masuk ke gang itu dalam keadaan berlari. Sesampainya aku di pusat suara itu. Aku melihat seorang gadis yang tidak asing lagi bagiku atau bisa disebut dia adalah teman sekelasku. Dia hendak akan di bius oleh salah satu preman dan preman lainya hanya sekedar melihat tindakan temannya tersebut.
"sintya"
lalu seketika amarah ku pun memuncak dan tiba2 aku merasa agar para preman tersebut segera mati. aku pun hendak mendekat untuk memukul para preman tersebut namun saat aku hendak untuk mendekat tiba2 saja. Kerumunan Orang2 berjubah hitam bersayap bagaikan malaikat namun mereka bisa disimpulkan "malaikat hitam" karna jubah yang mereka kenakan juga sayapnya berwarna hitam itu seketika turun dari langit. Bagaikan terjatuh dari langit dan setelah itu para malaikat tersebut langsung mencabut nyawa dari para preman tersebut secara paksa. sintya yang berada dekat dengan para preman tersebut dan menyaksikan kejadian itu secara dekat seketika dia pun pingsan. Setelah mereka mendapatkan ruh dari preman tersebut mereka pun terbang kembali menuju ke langit dan preman2 tersebut pun jatuh tersungkur ke tanah dan seketika pun mereka semua menjadi mayat. Aku pun yang hanya bisa terdiam melihat kejadian tersebut hanya bisa merinding ketakutan.
"mereka benar2 sangat mengerikan apakah yang itu yang dinamakan malaikat kematian ?, bahkan wajah mereka tidak tampak sama sekali"
Setelah merenung beberapa saat akibat kejadian mengerikan tersebut
Aku pun menuju kearah sintya yang masih tergeletak pingsan. Aku berjalan diantara para mayat preman tersebut. Aku pun mendekat ke tubuh sintya dan segera saja aku memberikan nafas buatan,
aku pun mengecup bibirnya dan kutiup kan nafasku kedalam mulutnya. Setelah itu aku melepaskan bibirku dari sentuhan bibirnya. tak lama beberapa saat di pun
terbangun dan membuka kelopak matanya."Eh Arka, kenapa kamu ada disini, dan bagaimana para preman tersebut ? Dan kamu juga melihat para malaikat itu ?"
"Aku datang untuk menolongmu, mereka sudah mati, iya aku melihatnya aku tidak tau mengapa mereka tiba2 saja turun ke bumi dan menampakkan diri mereka lalu mengambil nyawa para preman ini ?"
Lalu aku pun berdiri dan menjulurkan tanganku padanya
"Apa kamu bisa berdiri ?"
"Iya terima kasih"
"Sebenarnya Kenapa kamu bisa di tangkap oleh para preman tersebut sintya ?"
"Ehh Aku aku aku ti ti tidak"
"Tapi kamu bisa saja di perkosa saat aku telat sedikit saja, sudahlah lupakan yang terpenting sekarang kamu baik2 saja, oiya apakah kamu bisa pulang sendiri atau ikut denganku pergi ke tempat kerjaku aku harap kamu ikut denganku setelah aku pulang kerja aku akan mengantarmu pulang. Takutnya jika kamu pulang sendirian lagi kamu bisa2 di sekap oleh para preman lain"
"Baiklah aku akan ikut denganmu dan terima kasih"
Setelah lama berbicara aku memutuskan untuk berjalan meninggalkan tempat ini. dia pun juga mengikutiku menuju ke tempat kerjaku. Lalu kami berjalan berdua layaknya sepasang kekasih namun kita bukan lah sepasang kekasih melainkan hanya sebatas teman.
Dan tiba2 dia langsung memegang tanganku sontak pun aku melepaskan genggamanya dariku
![](https://img.wattpad.com/cover/163697262-288-k642384.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVEN SENSE
AléatoireSeven sense adalah sesuatu kekuatan yang mencakup semua kekuatan yang ada di dunia ini. baik itu fisik maupun non fisik Suatu hari ada seorang anak yang bernama arka dia harus jadi yatim piatu di usia yang masih sangat muda tapi di usia itu kekuatan...