BAGIAN 5 : FLASHBACK OFF

1K 117 7
                                    

Warning part kali ini 18+ ya. Gak sampe 21+ kok :)
Happy reading 

***

Jungkook melemas dan terjatuh ke tanah taman. Jieun dengan segera menghampirinya, "Apa sekarang kau sadar?" 

Jungkook mengangkat kepalanya, "Iya. Aku lelaki bodoh." 

"Wanita yang kau sukai bukan aku. Melainkan Eunha, sahabatmu sejak kecil." Ujar Jieun duduk di samping Jungkook. 

"Sunbaenim," 

"Asal kau tahu. Aku sudah menyukaimu semenjak performance menarimu tahun lalu namun aku selalu melihatmu dengan Eunha sehingga aku mundur." 

"Ada dinding yang dibuat kalian sehingga aku tak bisa menembus. Dinding yang dibangun sejak kalian berumur beberapa bulan. Aku terlambat mengenalmu." 

"Hingga akhirnya aku mencari lelaki lain yang bisa membantuku melupakanmu dan itu adalah pacarku yang sekarang. Jungkook dengarkan aku," 

Jungkook tetap diam pada tempatnya, tidak bergeming sedikitpun. "Aku tahu dalam hatimu kau tidak terima dengan semua ini. Maka datanglah ke Eunha katakan perasaanmu dan nyatakan." 

"Karena aku yakin jika kau yang berada di sisinya...kau tidak akan menyakitinya." Ujar Jieun dan Jungkook bangkit berdiri berlari menuju kemana Chanyeol membawa Eunha. 

***

BUGH 

"Kau salah Park Chanyeol." Ucap Jungkook setelah melempar Chanyeol yang tadi hampir saja mencium Eunha. 

"Jika kau berfikir kau memiliki Eunha kau salah. Karena," 

BUGH 

"MULAI DETIK INI JEON JUNGKOOK PEMILIKNYA!" 

BUGH 

"AKU TAHU KAU BUKAN LELAKI BAIK! MEMAINKAN SEMUA PEREMPUAN YANG KAU TOLONG DAN MEMBUAT MEREKA MEMBALAS BUDI DENGAN YANG MEREKA MILIKI HANYA SEKALI DALAM HIDUP! JAUHI EUNHA ATAU KUBUAT KAU TAK BISA BERJALAN!"

Jungkook bangkit dan menuju Eunha yang makin bergetar karena Chanyeol juga hampir menciumnya paksa. "Eunha-ya, kau dengar aku? Sekarang ikut aku." 

Jungkook membawa Eunha jauh ke rumahnya. 

FLASHBACK OFF 

"Yes, she is. How many times do i have to tell you that she is more important?!" Teriak seorang lelaki di rumah itu.

Suaranya menggelegar kencang. Membuat seorang wanita meringkuk kecil di pojok ruangan.

Setelahnya ia keluar dari rumah itu. Tak lama kemudian sebuah deruman mobil terdengar menjauh...keluar dari dalam rumah.

Seorang gadis kecil membuka pintu itu dan berlari, memeluk wanita yang baru saja di bentak oleh lelaki tadi.

"Eomma...appa-appa pergi kerja lagi? Kenapa appa selalu marah-marah ke eomma?"

Wanita itu merapihkan wajahnya. Menghapus sisa air mata itu dengan kasar, "Ya. Appa pergi kerja lagi karena ingin membelikan Jieun banyak mainan."

"Tapi kenapa setiap appa pulang selalu memarahi eomma? Kata miss kita tidak boleh memarahi orang yang tidak bersalah jika dia bersalahpun harus kita bicarakan baik-baik."

"Appa begitu karena ia lelah bekerja terus."

"Kalau begitu ya berhenti kerja saja."

"Tapi appa ingin membelikan mainan dan makanan yang enak untuk Jieun."

m i n e || e u n k o o k Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang