Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga
-Duvall dan Logan-
***
“Benarkah dia anak dari Cho Junho? Si pembunuh berantai itu?”
Bisikan-bisikan serupa, mengaung diudara kemudian menelusup masuk ke telinga. Isu menyebar dengan cepat, padahal kenyataan baru diketahui tak lebih dari hitungan menit. Namun memang selalu terjadi seperti itu, saat kenyataan terungkit begitu saja.
Mengganggu, jika itu diri sendiri merupakan orang yang tengah dibicarakan. Terutama bagi pria yang sedari tadi berdiri diam disisi sudut, seolah terisolasi. Namun diri memilih untuk mengalihkan perhatian, mengabaikan segala bentuk gunjingan dan keingintahuan yang jelas tertuju padanya.
"Tepat pada hari ini, Otobiografi dari seorang pembunuh berantai Cho Junho dirilis.-"
Suara seorang wanita dalam kotak menarik perhatian, terutama saat satu nama yang terus menerus mereka bicarakan ikut disebut. Membuat tak sedikit kembali menengokkan kepala kearah pria itu, ingin melihat reaksi. Sedang Kyuhyun, pria 23 tahun itu menegakkan tubuh. Kemudian menatap lurus kearah layar televisi.
"-Buku yang menceritakan detail semua kejadian pembunuhan, yang telah dilakukan kepada ketiga belas korbannya. Serta cerita kelam kehidupannya, sebelum menjadi seorang pembunuh ada didalam buku tersebut."
Tak sampai isi berita didengar, pria itu memilih berjalan cepat. Berlalu dari sana begitu saja, siap pergi dari sana. Sampai sebuah suara mengintrupsi, menyampaikan larangan dengan jelas untuk para peserta wawancara.
“Kalian dilarang untuk pergi terlebih dahulu. Akan ada informasi yang disampaikan dan harus kalian dengarkan.”
Kyuhyun berubah gelisah, bukan karena tatapan atau gunjingan yang semakin banyak saja. Namun hal lain begitu mengganggu pikiran, saat bayangan seorang pemuda menelusup masuk. Dengan pikiran-pikiran negatif mengikuti, membuat Kyuhyun menjadi sangat khawatir. Dia berdoa, semoga saja pemuda itu tak menyaksikan apa yang kini hangat diberitakan dihampir semua stasiun televisi.
“Taehyung-ah, baik-baiklah.”
Menyelesaikan ucapan, Kyuhyun kembali menatap kearah televisi. Kotak datar itu kini menampilkan potret seorang pria yang begitu dikenal, dan memberikan kenangan masa lalu yang begitu mengerikan. Kyuhyun menatap dengan pandangan penuh kebencian, bahkan dengan tangan menggenggam erat.
***
Tuk...Tuk...Tuk...
Mengetuk terus menerus, dengan gerakan konstan. Wanita itu terus melakukannya, untuk menghabiskan waktu yang rasanya berjalan dengan begitu lambat. Saat kedatangan seseorang yang dia tunggu terasa begitu lama. Dia hampir menyerah, andai saja sebuah suara tak mengintruksikan untuk kembali menduduki kursi miliknya.
“Duduklah kembali, kau menjadi begitu tak sabaran akhir-akhi ini.”
Pria dengan pakaian berwarna biru, sedang tepat pada nomor yang berada didada justru memiliki warna yang kontras, merah. Menandakan hukuman seperti apa yang telah dijatuhi hakim, kepada sosoknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me, Save You
FanfictionAmazing Cover by GENIUS_LAB Save Me, Save You Main Cast : Cho Kyuhyun, Kim Taehyung, SJ-Member, BTS-Member and Others Genre : Brothership, Family, Crime & Mystery Summary : Bagaimana jika anak korban pembantaian, tinggal dengan anak dari pelaku pemb...