The Survivors [ Hiatus - Rework Cerita ]

Arc 1 , Chapter 6 : Protect The Princess

First Arc : Dark Guild

Chapter 6 : Protect The Princess

" Baiklah sekarang kita mulai rapatnya ! " Sebuah suara dengan intonasi tegas membuat orang-orang yang berada di sekitar ruangan mulai memerhatikannya. Zed, pemuda berambut pirang itu kembali memulai topiknya.

[ Reinem Zed ( Arthur Pendragon : FATE Grand Order ) ]

" Seperti yang kita tahu , bahwa Dark Guild ini merupakan sebuah Guild yang berisikan rata-rata adalah Player Killer. Oleh karenanya sudah dipastikan mereka berpengalaman daripada kita, tentu saja dalam hal 'Membunuh'. ".

Setelah mendengar penjelasan panjang lebar, sesosok perempuan dengan tubuh yang kecil mulai angkat bicara. " Hmm , lalu berapa banyak kira-kira anggota mereka ? 50 ? ". Zed yang mendengar nya lalu tersenyum simpul. " Pertanyaan yang bagus, Nana. Untuk jumlah nya sendiri masih belum bisa dipastikan, tapi kita akan mendengarnya setelah tim navigasi yang kukirim kembali. " terangnya kepada semua orang.

[ Misaki Nana ( Megumin : Konosuba ) ]

5 menit berlalu tanpa terasa, tiba-tiba pintu ruangan rapat mereka dibuka dengan cara ditendang. " Yooo !! " Sapa seseorang dengan tubuh mungil serta rambut putihnya, sedangkan perempuan yang dibelakangnya menjitaknya dengan keras karena dengan santainya mendobrak pintu tempat rapat.

Berbeda dengan sosok laki-laki tegap yang juga berambut putih , dia menyerahkan sebuah berkas-berkas kepada Zed. Zed yang menerima berkas tersebut mengucapkan " Terima kasih , Xavier " ucapnya dan dibalas senyuman oleh Xavier.

" Baiklah, Baiklah sekarang kita akan memul- " "Hoya~Hoya~, Nona Lei, kenapa kau memerhatikan Zed terus ? Hmm ? " penjelasan Zed terpotong oleh ucapan Nana kepada Leinel yang memang daritadi hanya memerhatikan Zed.

" Ahh~ Enaknya orang yang sedang kasmaran " pernyataan Nana yang tepat menyindir Leinel itu membuatnya sedikit emosian. " Ehemm, bisakah kita melanjutkan nya Zed. dan sebaiknya anak kecil bermain-main saja diluar ? " layaknya sebuah panah dilesatkan tepat ke arah Nana, ditambah senyuman polos Leinel yang menambah kekesalannya.