"Memilikimu adalah takdir paling indah yang aku miliki,"
Keramaian pasar tidak membuat semangat Hyeri luntur untuk mendapatkan bahan - bahan terbaik yang dibutuhkannya, tentu saja dengan harga yang paling murah.
'Dengan usaha sekecil - kecilnya mendapatkan hasil maksimal,' sungguh mulia guru ekonominya yang telah mengajarinya, karena ilmu itu Hyeri bisa terus berhemat.
"Ahjumma, kenapa ini sangat mahal? Aku mendapatkan harga murah disana. Kalau begitu maaf aku tidak mau jadi pelangganmu lagi," ujarnya kepada salah satu pedagang.
"Aigoo kau ini benar - benar pintar menawar. Entah darimana sifat pelit itu," balas pedagang itu tapi tetap membungkus pesanan Hyeri sesuai dengan harga yang Hyeri inginkan.
"Terima kasih ahjumma, aku akan selalu menjadi pelanggan tetapmu," ujar Hyeri sambil membawa belanjaannya pergi.
Setelah merasa semua bahan yang ia siapkan sudah lengkap, Hyeri segera pulang dan melanjutkan rencananya.
******
Hyeri memasuki rumahnya yang tampak bersih dan rapi. Ia puas dengan hasil karyanya setelah seharian kemarin ia membersihkannya. Tanpa basa - basi ia segera menggulung rambutnya dan melanjutkan pekerjaan yang belum selesai.
"Pengharum ruangan clear, hiasan dinding clear, mengganti gorden, sprei, dan sarung bantal clear, membersihkan kamar mandi clear, ah akhirnya semuanya selesai," ujar Hyeri tersenyum puas.
Ia kemudian membawa belanjaannya ke dapur untuk disimpan di lemari pendingin dan sebagian lagi akan ia gunakan untuk mencicil makanan yang akan ia buat.
Tak lupa sebelum ia memulai memasak, ia menyalakan kamera handphonenya dan mulai melakukan live di wattagram,
"Halooo semuanyaa.. Aku lagi mau bikin cheese cake sama choco cookies nih, nah aku bakalan ngasih kalian resep rahasiaku. Tunggu yaa,"
Hyeri mulai berbicara panjang lebar sambil tangannya yang cekatan tidak berhenti membuat adonan.
Saat memanggag kue keringnya Hyeri mencoba mengintip sudah berapa banyak pengikutnya yang melihatnya.
'1' hah? Cuma satu? Dan satu orang itu adalah suaminya sendiri, Lee Taeyong. Dan Taeyong terus memenuhi roomnya dengan ribuan kata manis beserta hati yang bertebaran.
"Dasar barbar," kesal Hyeri.
Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya kue yang Hyeri panggang matang dengan sempurna.
"Nah akhirnya sudah jadi kuenya, wah aromanya sangat menggiurkan, jadi sampai disini dulu yaa bye byee," ujarnya lalu mematikan livenya.
Hyeri memukul kecil kepalanya, dia benar - benar kesal karena Taeyong selalu saja melihat siaran livenya. Apa suaminya itu tak ada kerjaan lain? Aih bagaimana jika ia tahu rencana Hyeri?
"Ah paboya, kapan kau akan berhenti mengacau Lee Hyeri," gumam Hyeri kepada dirinya sendiri.
"Ah sudahlah, itu tidak masalah. Lain kali aku tidak akan live lagi," tekadnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband (Lee Taeyong)
FanfictionBagaimana sih rasanya dibucinin idol terkenal? Tentu saja itu sedikit menyenangkan tapi sangat menyebalkan! Apalagi jika bucinmu adalah Lee Taeyong, seorang leader dari NCT. Alur cerita murni ide author