00:11 am
LH: Diana
LH: Aku ingin mengatakan suatu hal padamu
Me: Katakan saja
LH: Tapi aku bingung harus mengatakannya darimana
Me: Itu terserahmu
LH: Ya sudah langsung ke inti saja
LH: Aku menyukaimu
LH: Tidak tidak aku tidak menyukaimu
LH: Aku mencintaimu. Sangat amat mencintaimu
LH: Dan aku tidak menuntutmu untuk membalas perasaanku karena kalau kau membalas perasaanku itu sama saja seperti aku menyakitimu
LH: Jadi cukup aku saja yang mencintaimu
Me: Kita baru saling mengobrol selama 18 hari di pesan singkat dan kau sudah mencintaiku? Mana bisa?
LH: Sebenarnya aku sudah memendam perasaan ini sejak lama. Bahkan sebelum kita mengobrol di pesan singkat
Me: Jadi kita ini sebenarnya saling kenal?
LH: Pernah saling kenal. Aku sudah mengatakan hal ini kemarin
Me: Jadi kau ini siapa? Tolong jawab pertanyaanku
LH: Ada baiknya kau mengetahui semua ini sendiri karena kalau aku yang mengatakannya kau tidak akan pernah mengerti
Me: Bagaimana bisa?
LH: Kalau sudah tepat waktunya kau pasti tahu kok
Me: Kau mulai sok misterius lagi-_-
LH: :)
Me: Oh iya, kenapa kau tidak mau aku membalas perasaanmu? Bukannya semua orang akan senang kalau cintanya tidak bertepuk sebelah tangan?
LH: Iya memang
LH: Tapi apa gunanya kau membalas perasaanku kalau semuanya sudah terlambat? Percuma saja
Me: Tapi aku sudah terlanjur menaruh perasaan padamu. Jadi bagaimana?
LH: Kau tidak sedang berbohong kan?
Me: Untuk apa aku berbohong?
LH: Great! Sekarang aku sudah berhasil membuat orang yang aku cintai terluka
LH: Kenapa bisa kau menaruh perasaan padaku?
Me: Ya kau pikir saja sendiri
LH: Aku seharusnya tidak mengirimimu pesan pesan manis seperti itu dan tidak memintaimu untuk peka terhadap perasaanku
LH: Aku memang tolol
LH: Maafkan aku
Me: Beri aku alasan yang jelas kenapa aku tidak boleh membalas perasaanmu
LH: Itu sudah cukup jelas. Aku tidak mau perempuan yang aku cintai terluka. Oke?
Me: Kenapa bisa begitu?
LH: Aku harap kau bisa cepat cepat move on dariku
Me: Memang kau pikir move on itu semudah membalikan telapak tangan? Tidak LH
Me: Kecuali aku ini seorang jalang yang mudah melabuhkan hatiku pada setiap laki laki
Me: Tapi aku ini bukan seorang jalang yang mudah melabuhkan hatiku pada setiap laki laki! Aku adalah tipe orang yang sulit untuk jatuh cinta dan aku sendiri juga bingung kenapa bisa aku jatuh cinta padamu padahal kau ini adalah laki laki tidak jelas. Tapi jujur saja, aku merasa nyaman denganmu walau kita hanya mengobrol lewat pesan singkat selama ini
Me: Oh ya, dan asal kau tahu saja ya. Ini pertama kalinya aku kembali membuka hatiku setelah 4 tahun aku ngestuck pada satu orang laki laki
LH: Aku tolol!
LH: Aku brengsek!
LH: Aku dungu!
LH: Aku idiot!
LH: Aku bajingan!
Me: Berhenti mengutuki dirimu sendiri
Me: Dan semua ini bukan sepenuhnya salahmu. Ini salahku juga karena mudah terjatuh ke dalam rayuan rayuan manismu
LH: Maafkan aku Diana
LH: Sumpah aku mengutuki diriku sendiri yang sudah berhasil membuatmu jatuh cinta denganku
Me: Bukankah setiap orang mempunyai hak untuk mencintai dan di cintai?
Me: Jadi biarkan aku mencintaimu
LH: Aku tidak mengizinkannya!!! Aku tidak mau kau terluka pada akhirnya! Kau seharusnya mengerti!
Me: Itu sudah menjadi pilihanku!!1!1!
LH: Tidak! Kau harus move on dari laki laki brengsek sepertiku
Me: Terserahmu sajalah.
LH: Bagus sekarang kau mulai membenciku:) itu berarti kau akan mudah move on dariku
Me: Masa bodo!
LH: Aku hanya tidak mau kau terluka. Sudah itu saja. Aku harap kau mengerti
00:35 am
LH: Selamat malam
---
ini gak jelas. mirip sinetron. oke bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chatting at Midnight ▶ l.h
Fanfiction"Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku mencintaimu. Tapi aku mohon padamu, jangan pernah kau membalas perasaanku ini. Kenapa? Karena aku takut kau akan terluka pada akhirnya. Aku tidak mau perempuan yang aku cintai terluka."-Luke Hemmings. Copyright...