Prolog

37 16 6
                                    

Selamat datang di ceritaku yang pertama di wattpad semoga kalian suka😍
Jangan lupa vote and comment ya😍...karena itu sangat berharga bagi author😂...tinggal klik aja kok
-----------------

"Jadi gimana?" Ujar sahabatnya yang baru saja masuk ke kamarnya.

"Gimana apanya?" Dia balik bertanya.

"Hubungan lo sama dia, masa hubungan lo sama mbak sari." Jawabnya geram sampai menyebut penjual siomay di kantin sekolahnya.

"Gue dilema. Antara iya sama nggak."

"Pilihan emang cuma dua. Iya sama enggak. Itu bukan dilema. Tapi lo aja yang belum ngasih keputusan."

"Kok gue salah mulu" Ucapnya serasa melempar bantal ke sahabatnya.

"Gue udah bilang dari awal. Jangan terlalu membenci. Ntar kena karma. Apalagi lo benci dia tanpa alasan. Kan udah salah kek gitu. "

"Gue ga bisa mikir sekarang."

"Mati aja sana. Tinggal ambil keputusan aja susah. Situ laki apa bukan? Kaya cewek aja ambil keputusan ya atau nggak aja minta waktunya seminggu."

"Adanya lo disini malah memperburuk fikiran gue."

"Mungkin ini azab buat lo. Kan sekarang lagi musim-musimnya tuh azab. Sampek di tv aja ditayangin." Jawab sahabatnya disertai tawa menggegar.

Dia hanya mengacak rambutnya frustasi.

"Turutin kata hati lo, tanya hati lo. Jangan terlalu mengedepankan ego. Lo fikirin baik-baik. Gue cabut dulu." Ucapnya mengakhiri percakapan dengan sahabatnya.

"Jangan-jangan ini bener azab" batinnya.

"Ampuni hambamu ini Ya Allah." Teriaknya frustasi.


-------
Terimakasih sudah membaca
Kalau ada typo, kritik, maupun saran langsung comment ya🙆

Selamat menikmati part selanjutnya
Jangan lupa tinggalkan jejak😀

Najma Fikriyya

Ujung SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang