Kuli Aaah!

25 2 0
                                    

Abdi yang kecepirit kemarin, melanjutkan perjalanannya menuju kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abdi yang kecepirit kemarin, melanjutkan perjalanannya menuju kampus. Dia kuliah jurusan Seni di suatu perguran tinggi di Kota Malang Jawa Timur, univeritasnya sangat-sangat rahasia sampai-sampai saya sebagai penulis tidak diberi tahu olehnya dia hanya memberi inisial kampusnya "UM". Abdi setiap hari kuliah berangkat mengendarai sepatunya, menyusuri jalan bergelombang mendaki gunung lewati lembah demi mendapatkan 7 bola naga milik shen long dan harus mengalahkan goku untuk merebut dragonball miliknya. Kenapa dia ingin mendapatkan 7 bola tersebut, karena Abdi ingin lulus pendidikannya dengan hanya menempuh 7 semester dengan membangkitkan shen long dan meminta permintaan dari shenlong gitu kata Abdi.

Abdi anak yang polos, disebut begitu karena dia setiap hari pergi kuliah tanpa menggunakan celana dalam karena sirkulasi kesehatan katanya (Jangan berpikiran jorok!. Kalau anda yang berpikiran jorok salahkan otak anda jangan salahkan penulis, terimakasih). Bermodal celana robek di dengkul dan berkemeja kaos oblong, yah begitulah penampilan anak-anak seni kebanyakan. Peraturan di Universitas tidak berlaku pada jurusannya, "Kuliah tidak boleh memakai kaos, harus rapi, harus wangi, harus mandi". Namanya juga seniman kebebasan adalah idealisnya.

Setelah sampai di kampus Abdi mengambil 1 SKS mata kuliah wajib, di gedung kantin belakang gedung fakultas. Setiap pagi, setiap istirahat, dan jam pulang mata kuliah tersebut wajib hukumnya fardhu 'ain diambil bagi mahasiswa seperti Abdi. Di dalam kantin pelajaran yang didapat oleh Abdi adalah pelajaran tentang kehidupan. Padahal pelajaran tersebut semua orang bisa memperolehnya tanpa mengambil pendidikan formal, yang katanya pendidikan tersebut sangat penting bagi manusia yang hidup di negeri Suap. Mengambil uang tiga ribu rupiah didalam saku berwujud uang receh pecahan 500 an, berjalan dengan sumringah ketawa ketiwi menyapa teman-temannya yang sedang duduk santai di pinggir kantin. "Diiii.. Gak kuliah kon?" (Di! gak kuliah kamu?) sapa temannya dengan cengengesan. "Buat apa Yon" sahut abdi, "Sek yon tak beli kopi" lanjut Abdi.

Setelah kopi hitam berbalut asap uap panas selesai dipesannya, Abdi melanjutkan perjalanan dengan berhati-hati menuju Yono dan Andi temannya yang duduk di pojok kantin tadi. "Di kon Kenap..." Andi bertanya tapi malah diselat Abdi "Sek sek!" sambil mengeluarkan dua batang rokok yang dibelinya dikantin dengan metode Ed Sheeran (baca: eceran). "Lap..." tanya Andi, "Sek talah!" (tunggu bentar) sahut Abdi sambil menghidupkan percikan api kecil dari koreknya yang tinggal separuh. Andi dan Yono sabar menunggu Abdi selesai menyulut amunisinya, "Buuuf.." tiupan asap manja keluar dari mulut, hidung, dan telinga Abdi (ya gak lah). "Jadi gimana?" tanya Abdi, "Jadi gini di.." jawab Andi. "Ok, aku sudah paham" sahut Abdi. "Tau darimana kamu cuk? aku belum tanya" Andi ngegas kehabisan kesabaran. Abdi tertawa terbahak-bahak sampai matanya melotot, jantungnya berdetup kencang 1000 Bpm (Beat per Minutes), mengeluarkan air hina eh maaf salah ketik permirsa maksutnya air mata, berguling-guling dengan 7x gulingan kearah barat kemudian ke utara menuju timur sampai menuju kearah semula.

Abdi berdiri dari tertawa yang tak biasanya itu, kemudian Abdi bertanya kepada audience jamaah majelis ngopi dan ngudud waktu itu "Hakikatnya kuliah itu apa sih?". Sontak para audience langsung bubar dan memberi standing applause Kepada Abdi, karena pikirannya selama ini tidak sampai dengan pemikiran Abdi. "Emang hakikatnya kuliah apa di?" tanya Yono kebingungan, "jadi begini kawan-kawanku yang aku cin-tai!" sambil meniup-niup asap kenalpot (baca: tembakau). 

Abdi : "Tujuannya kita kuliah ini apa sih?"

Yono: "Biar nyari kerja gampang gak sih?"

Andi: "Aku tahu!, tujuannya untuk mencari ilmu dan sekaligus melanjutkan pendidikan dari sekolah"

Yono: "Emang menurutmu apa Di?

Abdi: "Kalo menurutku sih, yaaaa...." (Mikir lama) "Gaada tujuannya sih, huahaha!"

Andi & Yono bersama-sama menyatukan kekuatanya : "JANCUK!"

Abdi: (sambil mengusap air matanya mbak-mbak yang duduk di belakangnya)

Abdi: "Hahaha! jadi begini gais, kalau kalian mau mencari pekerjaan yang enak meskipun gak kuliah ya bisa sebetulnya. Kalian lihat almarhum Steve Jobs pemilik perusahan apel malang, Jack ma big boss perusahaan alibaba, Sujiwotejo sebagai budayawan, musisi, penulis, dan seniman sekaligus. Mereka semua itu kena Drop Ooot! ma brader, terus sekarang juga buanyaak sekali sarjana yang statusnya masih lajang dalam pekerjaan sekaligus asmaranya. Jadi kuliah itu bukan penentu kelak hidupmu enak atau tidak, yang penting kita berusaha dengan sekuat tenaga seperti Naruto dan kawan-kawan yang sudah mengalahkan madara uciha di perang dunia tinja *eh ninja. Di barengi dengan berserah diri kepada Tuhan, karena kanjeng Rosul kan udah update status dalam haditsnya "Suatu nasib kaum tidak akan berubah, kecuali kaum itu sendiri yang merubah" gitu aja kok repot!. Jadi kuliahlah dengan Sans!.

Abdi & Yono: (mengelus dada mbak-mbak di belakang Abdi *maaf typo lagi pemirsa, mengelus dadanya masing-masing sambil bicara didalam hatinya dengan seksama) "Kalap arek iki! (translate: Kesurupan anak ini), mulai kapan anak ini jadi bijak?".

***

Dengarkan pesan-pesan berikut ini!

Jangan dianggap serius ya pemirsa untuk bagian yang kurang enak untuk dibaca huehuehe, hidup ini sebetulnya penuh guyon loh  pemirsa jangan kaku-kaku, kalo gak bisa guyon ya mati aja (Gitu kata mantan.. *eh kata teman-teman ku, sering typo karena koreksi otomatis dan gak bisa dihapus). Wong Gusti Allah aja maha guyon, masa makhluknya kaku yang terisolasi logika dan nafsu :D

Thanks to: cacak jems

Telah mengkoreksi tulisan-tulisan gak jelas ini (karena yang ngoreksi juga orang yang gak jelas hueheh)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Spirituil!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang