Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jalan-Jalan dengan Yuju. Kenapa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sowon melirik jam dinding. Netranya kembali mangambil alih dideretan buku tebal yang seperempat bagiannya telah terbaca.
"Sudah malam. Besok saja"
Sinb mengernyit. Semenjak sebulan yang lalu, Kim Sowon, kakak angkatnya begitu proctetive padanya. Tepatnya setelah sebulan yang lalu juga ia berkata kalau ia sudah memiliki pacar.
"Ini baru jam tujuh empat puluh malam. Aku akan pulang jam sepuluh"
"Jam tujuh malam, tetap lah malam"
"Oppa" rengek sinb.
"Tidak!" Ini pertama kali sinb mendapat bentakan kasar dari sowon.
Pria tan itu menghempas buku ditangan menapak meja. Langkahnya lebar tergerak menuju pintu utama.
"Oppa! Mau kemana?"
"Mengusir tikus tengik diluar!" sarkas sowon.
Belum sempat sinb mengangkat kaki, lagi terdengar suara lantang memberi perintah agar tak mengikutinya keluar rumah. Apapun itu, sinb tak mengindahkan perintah si kakak angkat. Gadis yang baru saja lulus senior high school ini berlari kecil menyusul sowon keluar dari rumah.
-
-
"Dia datang dengan baik dan kau mengusirnya seperti hewan liar?!" Sinb bersungut tak senang. Kesal menggerayang seperti didihan air panas. Sementara sowon hanya diam tak bersuara. Menyibukan diri dengan lembar perlembar buku ditangan.
"Oppa aku sudah besar! Aku bisa jaga diri!"
Sowon masih diam tak memperdulikan kekesalan sinb.
"Kau dengar? Aku sudah besar!"
"Diam lah. Suaramu tak jauh beda seperti tikus terjepit" sowon menutup buku, lurus tatap mata lengkap seringai diwajah.
