02 ㅡ devil

38.9K 3.5K 757
                                    

"Nona Park."

Roseanne menolehkan kepalanya dengan cepat ketika ia mendengar suara mengerikan itu memanggil dirinya dari interkom yang ada di mejanya.

Gadis itu segera mengecek jendela kaca bening yang tepat berada di sisi kanannya, ruangan mereka bersebelahan dan dapat saling melihat ke ruangan satu sama lain. Terlebih Roseanne diberi tahu oleh seorang sekretaris senior yang melatih dirinya kemarin seharian penuh, bahwa hanya tamu khusus seperti para direksi atau keluarga Jung yang dapat langsung masuk ke ruangan sang direktur operasional itu, selain mereka, tamu yang ingin bertemu dengan tuan muda Jung itu harus melewati ruangan Roseanne.

Roseanne pun menekan tombol interkom dan segera membalas panggilan itu.

"Iya, Tuan?"

"Ke ruangan saya, sekarang."

Tanpa basa-basi, gadis itu segera berdiri dan memasuki ruangan bos nya itu. Sementara sang bos justru sibuk berkutat dengan beberapa lembar surat penting di tangannya, tampak menghiraukan Roseanne yang berdiri di seberang mejanya.

"Ada yang bisa saya bantu?" cicit Roseanne pelan.

Pemuda itu memberikan atensi pada Roseanne sejenak sebelum akhirnya ia kembali menunduk membaca surat.

"Susun jadwal saya untuk seminggu ke depan dan laporkan pada saya dalam lima belas menit," perintah tuan muda Jung.

"Lima belas menit?" ulang Roseanne dengan sedikit terkejut, reflek mengecek jam tangan.

"Kau tidak mampu?" pemuda itu menatap Roseanne dengan remeh dan jangan lupa bahwa Roseanne sangat membenci tatapan itu.

"Baik, akan saya kerjakan." Gadis itu  lalu menerima beberapa lembaran surat dari tangan pemuda itu dan langsung berbalik untuk menuju meja kerja dan menyelesaikan pekerjaannya.

Namun suara tuan muda Jung mencegah gadis itu untuk kembali, "kau tidak sopan, you need to bow to your boss, Nona."

Roseanne merutuki dirinya tetapi ia segera membalikkan badannya, memandang tuan muda Jung dengan kesal. Gadis itu pun membungkukkan badan dengan terpaksa dan diikuti dengan sebuah senyuman yang juga dipaksakan berada di wajah cantiknya itu.

Sang tuan muda ㅡ dikenal dengan nama Jeffian Jung, tersenyum sinis kepada gadis itu, menyadari bahwa rupanya Roseanne adalah gadis yang ceroboh.

Jeffian dapat melihat dengan jelas bagian yang seharusnya ia tidak lihat disaat Roseanne membungkukkan badannya. Atau mungkin saja ... gadis itu sengaja tidak menahan kerah kemejanya?

"Saya permisi," ucap Roseanne dingin yang lalu kembali ke ruangannya.

Jaehyun tersenyum sinis, kali ini merasa tertarik dengan gadis yang ia panggil dengan sebutan Nona Park tersebut.

"She's challenging."

♒♒♒

Hari kedua bekerja, tetapi Jeffian dengan mudahnya membuat hari kedua Roseanne di kantor terasa amat berat. Hari pertama jauh lebih menyenangkan karena ia hanya berhadapan dengan si tuan muda hanya sebentar.

Saat ini, gadis itu sedang menikmati waktu makan siangnya seorang diri.

Roseanne memilih sebuah restoran yang terletak di depan gedung kantornya sebagai tempat makan siangnya. Ia terduduk di dekat sebuah mini stage dengan sepiring pasta carbonara dan segelas air mineral.

Roseanne terfokus menyantap makan siangnya sehingga tidak menyadari kedatangan seorang gadis ke meja yang ia tempati itu.

"Permisi," ucap gadis itu.

[✔] BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang