part 1 (lara POV)

9 1 0
                                    

Pagi ini aku benar-benar kesal.sangat kesal.bagaimana tidak ini hari pertamaku kerja sebagai SPG makeup ternama di sebuah mall,sudah dihadiahi pemandangan sangat indah.melihat kekasihku Arsya sedang makan berdua dengan wanita entah siapa.sepertinya anak kuliahan.masih terlihat polos.yang membuatku geram kemesraannya itu.omegot bikin darahku mendidih.aku masih menatapnya dari counter ku.berharap arsya tidak tau keberadaan ku.agar aku bisa trus mengawasinya.

"Lara,lo baru pertama kerja udah ngelamun gtu.manyun lagi.mana senyum manis lo kayak waktu interview dulu.tunjukin ke pengunjung mall biar mereka minat nglarisin make up brand kita.."tegur Monik senior lara.

"Ehh,maaf mon,iya iya.."

"Lo tuh knp sih. Aneh"

"GPP Mon,agak capek aja"

"Baru kerja kok capek"

Aku mendengus kesal.aku sudah terlalu akrab sama Monik krna dlu kita satu sekolah dan dia best friend q.. aku krja disini juga karenanya. Monik tau kalo Arsya pacarku.tapi dia gak liat kalo Arsya disini sama wanita lain. Apesnya pagiku.

Arsya adalah pacar keduaku setelah aku putus dengan pacar pertamaku yang jadian sama kakak sepupuku. Miris ya. Punya pacar kok naksir kakak sepupu. Lupakan .dia masalalj. Oke kembali ke Arsya. Aku mengenal Arsya dari sepupuku itu,yang awalnya gebetan sepupuku dan ternyata naksir aku.tukeran ajalah sama kakak . Lucu ya. Kupikir aku hanya main main sama dia,nyatanya aku beneran jatuh cinta. Ya udah jalani aja. Tapi ternyata cuma bertahan 1bulan. Ya dia playboy .pacarnya banyak. akhirnya kita putus. Sampai setahun berlalu ,waktu mempertemukan kami di sebuah acara pernikahan teman ku yang menikah dengan sepupunya. Hingga kami tukaran no hp dan berlanjut hubungan tanpa status yang kami jalani.bersembunyi di balik layar antara hubungannya dengan mely pacarnya dan hubunganku dengan Aditya pacarku.walau akhirnya kami sama-sama putus dari pacar kami karena ketahuan . Miris sekali hidupku . Hingga pagi ini aku melihatnya dengan ABG di mall. Rasa yakinku dia jodohku semakin buyar. Shitt!!!

Aku pulang ketika waktu menunjukan pukul 2siang.jatahnya sifh siang.aku berjalan menuju kos ku dengan gontai.benarbenar lemas rasanya. Semakin lemas karena Arsya lenyap tanpa kabar hari ini.aku butuh kepastian darinya.sesampai d kos,langsung kurebahkan badan ku d kasur empuk ku. Tanpa membersihkan badan.dengan kemeja dan rok span pendek warna peach,seragam SPG tempat w ku bekerja.hingga aku lelap ke alam mimpi. Berharap mimpi menikah dengan pangeran Arsya ku ..

Drrrrtt,
Aku terbangun ketika handphone ku bergetar . Dengan malas kulirik jam d nakas samping tempat tidur ku.jam 7 malam. Astaga aku tidur 5jam . Dasar kebo pikirku . Ehh henphon masih bergetar.kulirik dari bee..Arsya batinku..

"Ya,ada apa"

(Ketus bgt sih,romantis donk,kenapa sayang)

"Ada yang perlu aku omongin"

(Kebetulan ,aku juga kangen sama kamu, aku udah d depan lho)

Hahhh gila nih orang,batinku.

Kumatikan telpon langsung melompat untuk membuka pintu.ya memang kos ku bebas. Boleh menerima tamu cowok,maklum pemiliknya jarang kesini dan pengurusnya suka bawa cowoknya pulang ke sini.makanya penghuni kos meminta hal yang sama agar adil dan sama sama ttup mulut.

Baru ku buka pintu Arsya sudah masuk menubrukku menghujaniku dengan ciuman penuh napsu.luluh seketika es d hatiku karena perlakuan mu bee.. batinku..

"Tutup pintu dulu sya"..ucapku.

Arsya menutup pintu dan mengunci,lalu kembali menubrukku dan menggendong ku melemparkan di sofa di kamarku.. dia terus menuntut ku untuk lebih. Dan kami melakukannya..

Setelah mandi ,aku duduk di sebelah Arsya dengan menyuguhinya susu coklat favorit kami.dia tampak asik dengan film kartun favoritnya, Spongebob.

"Malam ini aku tidur sini ya.,aku masih kangen"

"Ya"

"Kamu kenapa sih,acuh gitu sama aku"

"GPP kok,ada satu yang pengen aku tanyain ke kamu"

"Soal apa"ujarnya sambil mengelus pipiku sambil meletakkan kepalanya di pahaku.dadaku terasa sesak,aku menyukai perlakuan mu ini bee,tapi kamu terlalu menyebalkan untuk ku.

"Siapa ABG yg td kulihat mesra sama kamu d mall"

Kulihat raut wajahnya berubah masam,lalu kembali tersenyum.

"Owh,kamu lihat tadi"

"Kamu lupa atau lupa kalo aku sekarang kerja disitu"

"Maaf honey"

"Siapa dia,jangan bilang dia sodara kamu ya,aku paham kelakuan kamu,jawab jujur atau kamu keluar dari kamarku"

"Iya iya aku jawab ,jangan marah ya.."ujarnya sambil menggenggam tanganku dan mengecupnya lembut.

Aku membuang muka ketika dia menatapku,lalu bangun dan duduk di sampingku.

"Dia Ade,anak fakultas kedokteran yang lagi magang di rumah sakit tempat aku kerja bee"

"Cukup dan pasti dia bakal ke sasaran mata keranjang kamu" sela ku sambil beranjak menuju kasur untuk tidur.

"Terserah dan suka-suka kamu sya, aku capek.mungkin aku terlalu bodoh untuk kembali di hidup kamu"

Arsya melongo menatap q yang menarik selimut untuk tidur.diambilny kunci mobil dan mendekati ku,

"Sepertinya kamu butuh sendiri ,aku pulang aja ya,byee" ucapnya sambil mengelus dan mengecup puncak kepalaku.

Aku menatapnya keluar rumah,dengan air mata yang terus mengalir tanpa kuminta.selalu,pergi ketika aku sakit,tanpa alasan yang jelas.aku tidur dalam malam yang penuh air mata.

Luka lara di balik layarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang