pelukan

5.5K 188 0
                                    

...

Farsya pov.

"Hiks jahat!kamu jahat!hiks.."tangis farsya pecah saat sampai di gedung teratas sekolah itu.

"Kamu udah hiks..gak perduli lagi sm aku hiks..kamu jahat!"isak farsya yang menangis sesegukan bahkan hingga hidungnya tlah memerah.

Rasanya sakit saat orang yg kita cintai tak lagi memperdulikan kita.farsya sendiripun menyesali karna selama ini dia kerap kesal karna kenzi selalu melarangnya walau itu demi kebaikannya dan di mana pun farsya berada selalu ada kenzi di sana tapi sekarang..farsya benar²merasa sendiri.dia benar²membutuhkan kenzinya sekarang.dia butuh pelukan kenzi yang bisa membuat nya tenang.

"Farsya"

Farsya menoleh dan ternyata dia..

David.

"Ada apa?kenapa kau menangis?"tanya david menghampiri farsya.

Farsya menggeleng pelan."tidak ada"jawab farsya masih terisak.

"Kau tidak bisa membohingiku.jika tidak terjadi apa apa lalu kenapa kau menangis"

"Aku hanya ingin menangis"jawab farsys asal lalu mencoba menghapus air matanya yang tetap saja turun

"jangan membodohiku farsya.katakan saja padaku.bukan kah aku temanmu"ucap david lalu berdiri di samping farsya

Teman?

Kalau begitu kau teman
pertamaku-batin farsya.

"Apa kau bertengkar dengan kenzi?ku harap tak ada hubungannya dengan tugas itu"

seketika farsya semakin menangis karna memang itu lah alasannya kenapa dia menangis.

"Jadi aku benar,karna tugas itu?"ucap david tak percaya.

"Begini,aku tak bermaksud ikut campur dalam hubungan kalian tapi jika kau mau..aku bisa mengatakan nya pd kenzi biar salah paham kalian berhenti"lanjut david sambil memandang farsya yang masih sesegukan lalu memberikannya sapu tangan.

Farsya menggeleng.
"Tidak perlu"

"aku yakin kau membutuhkannya"ucap david lagi lalu perlahan farsya menerima sapu tangan biru itu.

"Kau tau?aku sudah menduga semua ini akan terjadi,kenzi pasti akan melarangmu terlebih karna dia begitu membenciku"lanjut david.

Farsya yang mendengar ucapan david sedikit bingung.david bicara seakan akan benar²tlah mengenal kenzi tapi sekalipun farsya tak pernah terlihat bersma lalu bagaiamana kenzi bisa membenci david?padahal sepertinya david adalah lelaki baik².

"Berhentilah menangis.aku tak suka melihatmu seperti ini"ucap david lembut

Farsya masih saja menunduk tapi rasa sakit,kejadian semalan dan di lapangan tadi membuatnya terus meneteskan air mata.karna rasanya benar²sakit.

"Hiks..aku tidak bisa hiks..berhenti hiks"ucap farsya yang kini tak menyembunyikan tangisannya lagi

David semakin mendekat ke arah farsya lalu tiba²saja david...

MEMELUK FARSYA.

Seketika tubuh farsya membeku tubuhnya bergetar tak tau ingin melakukan apa.tak pernah terfikir di benaknya bahwa dia akan berada di pelukan orang lain selain kenzi.

Bugh'

"Aaakkhh"teriak farsya saat tiba tiba saja kenzi datang dan melayangkan bogemannya pd david hingga david tersungkur

Farsya benar²Takut itu artinya kenzi melihatnya berpelukan tadi

"Brengsek"teriak kenzi.

"Kenzi..apa yang kau lakukan!"teriakku saat ku lihat david mulai mengeluarkan darah.

"Memberikan hadiah padanya"jawab david lalu terenyum tanpa dosa

"Kenzi hiks..berhenti!"ucapku saat kenzi mulai menarik david lagi.lalu seketika di berhenti lalu melihat tajam ke arahku.

"Jadi ini..ini alasannya kenapa kau bersihkeras ingin mengerjakan tugas dengannya.kau menyukai nya hah!Jawab aku farsya!"bentak kenzi sambil memegang bahu farsya kuat hingga membuat farsya meringis.

Farsya menggeleng kuat seiring dengan air matanya yg semakin deras mengalir.
"Tidak kenzi hiks..aku hanya mencintaimu hiks..hanya kau"jawab farsya semakin terisak.

Kenzi tertawa pelan.namun tawa itu malah membuat farsya takut.
"Kau mencintaiku?tapi malah berpelukan dengannya!kenapa tidak sekalian saja kau bilang ingin tidur dengannya!"

"Aku tidak percaya..kau semurah itu farsya"lanjut kenzi lalu meninggalkan farsya begitu saja

"Farsya maafkan aku..aku tak bermaksud untuk.."ucap david terhenti saat melihat farsya yang semakin menangis sejadi jadinya.

***

"Hiks..hiks..kenzi"isak farsya di sela sela tangisannya.

"Aku tidak semurah itu hiks.."

Farsya duduk di balkonnya sambil memeluk boneka agry bird pemberian kenzi.

"Hiks..dasar pemarah"ucap farsya sambil memukul boneka itu.

"Kau selalu saja salah paham dan marah padaku.kenapa hiks..kau tak mendengarkan ku dulu hiks.."

Farsya membuang boneka itu lalu memeluk lututnya dan menagis sejadi jadinya.menghiraukan rasa dingin yang menusuk hingga ketulangnya di tambah saat ini dia hanya memakai tanktop dan hot pans.farsya tak memperdulikannya lagi karna biasanya kenzilah yang akan memeluknya dan menghangatkannya di pelukannya.

"Hiks..Please come back now,I Need you Because I Love You Smuach"

"Kenzi"lirih farsya

💕💕💕

Makasih Banyak Buat Kalian Semua Yg Udah Mau Baca Dan Nungguin Cerita Abal Abal aku.

Next-Vot+Coment Ya Biar aku Nambah semangat Lagi.😊😊

My Posesif BoyfriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang