Dia

5.4K 178 0
                                    

***

"Ayo Pulang!Dasar menyebalkan!"Ucap Petter Yang menarik-Narik Dan membopong Kenzi Yg sedang Mabuk Berat Saat ini,Petter baru  saja sampai Saat Para  bodiguard Itu melempar Kenzi Keluar Dari Club itu,Entah Apa yg di lakukan Kenzi Sampai-sampai Di lempar keluar Seperti itu,Di Tambah Dia terlihat Sangat Mabuk Saat ini.

"Hei!Kenapa Dengan wajahmu?Kau berkelahi?!"Tanya Petter Dengan menepuk Nepuk Pipi Kenzi Saat melihat Wajah kenzi Yg Sedikit Babak Belur,

"Tak akan k-ku biarkan huks Kau merebut Farsya Brengsek huks Tak-Akan!"Racau Kenzi sambil Sesegukan Layaknya Orang yg benar-benar Mabuk.

"Sudah ku duga,Pasti Karna Farsya Lagi"Ucap Petter Mendesah Malas Lalu membopong Tubuh Kenzi.

Kenzi Terus Meracau Tak Jelas,Kadang dia Marah Lalu Tertawa,Jujur Saja Hal itu Juga Membuat Petter Juga Merasa sedih,Sudah Lama Kenzi Tak Seperti ini,Terakhir Hanya Saat Dia Belum Mengenal Farsya Dan Sekarang Dia Kembali lagi Seperti Dulu.
"Ck,Jika begini Aku Tak bisa membawa Mu Pulang"Dengus Petter yg memasukkan Paksa Kenzi ke Dalam Mobil,Karna Jika dia membawa kenzi Pulang dalam Keadaan Seperti Ini Maka Ibunya Akan Jauh Lebih Histeris Dan mungkin Akan membakar Club Malam itu.

Petter Pun Menjalankan Mobilnya menjauh Dari club itu

****

Cahaya Matahari itu Menembus Gorden Lalu memasuki Kamar Dan Membuat Seorang lelaki Tampan yg terlihat begitu Berantakan Saat ini Mengerjap Ngerjapkan Matanya

"Euuggh"Lenguh Kenzi Merasa Pusing di kepalanya.

Kenzi segera Bangun dari tidurnya Dan Duduk bersandar Di ranjang itu
"Ku fikir Kau akan mati"Ucap Petter Yg Masuk dengan membawakan Air Putih meneral.

"Kenapa aku bisa Berada di sini?"Tanya Kenzi masih Memegang Kepalanya.

"Awalnya Aku ingin Membuangmu Di Jalanan,Sayangnya Aku masih memikirkan Bibi Merlyn"

"Sialan kau Petter!"Desis Kenzi melemparinya dengan Bantal.

"Katakan Padaku,Masalah Apalagi kali ini Yang Kau Buat?"Tanya Petter Tersenyum Mengejek.

"Bukan Urusanmu!"Ketus Kenzi Dan mencoba berdiri Namun tertahan Saat Dia Merasa Kepalanya Seakan ingin Pecah Saat itu.

"Terserah,Aku hanya ingin beri tau Jika Kemarin Farsya Di larikan Ke rumah Sakit"Ucap Petter Berpura pura Bersikap Biasa saja,Walau jau h di dalam Hati Dia Juga Merasa Khawatir.

Sedangkan Kenzi seketika Tubuhnya menegang,Dia berjalan mendekati Petter Dan MenatapNya Tajam.
"Apa yg terjadi dengannya?!Kenapa dia bisa di larikan Ke rumah Sakit?!Katakan Padaku!"Ucap Kenzi dengan Kilatan Amarah Namun Penuh kekhawatiran.

Petter berjalan Pelan Ke Sofa Lalu Duduk di sana.
"Aku sendiri tidak tau,Aku kira kau Tau dan saat itu Fikir Kau sudah di Rumah sakit menemani Fasya Namun Nyatanya Kau hanya bersenang Senang Di Club"Jawab Petter Tenang

"Akaah Sial!Ini semua Karna si Brengsek David!"Sesal Kenzi Lalu melangkah Pergi dari sana.

"David?Jadi dia Lagi Masalahnya Kali ini?"Ucap Petter Yang menyusul Kenzi.

***

Kenzi Menelusuri Lorong Rumah Sakit Yang Namapak Sedikit sepi,Kenzi Memeriksa Nomor kamar Rumah sakit Dengan Mencari  Angka 303 Dimana DI sanalah Farsya Di Rawat,Dan Akhirnya Kenzi Menemukan Kamar Itu Dan Segera Membukanya.

Sunyi,

Gelap,

Ruangan itu hanya ada kegelapan dan kesunyian,

Ctak'

Kenzi menekan kontak Lampu,Saat Cahaya Menerangi kamar itu Tetap saja Kenzi Tak Melihat Apapun Kecuali Ranjang Yg sering di tiduri Oleh Orang Yg di Rawat di rumah Sakit itu.

"Farsya,Kau di mana?"Teriak Kenzi Frustasi Di seluruh Ruangan,Kenzi Juga Sudah Memasuki Kamar kecil Di ruangan itu Namun Nihil Farsya Tak Ada DimanaPun,Rasa sesak,Sakit,Dan Takut Seketika Menggerogoti Relung Hati Kenzi Saat Tak Melihat Farsya DiamanaPun.

Cklek

Pintu terbuka Menampakkan Perawat Berbaju Putih Dengan Buku Catatan Di Tangannya,
"Maaf Tuan,Tapi Apa yang ada lakukan Di sini?"Tanya Perawat itu terlihat bingung,

Kenzi berjalan mendekati Perawat itu,"Dimana Farsya?!"Ucap Kenzi Tegas Menatap Tajam Perawat Yg kini terlihat tegang itu.

"Farsya?Maaf Tapi Siapa Yang Ada maksud?"Tanya Perawat itu.

"Ck,Seorang Gadis Yang Sempat Di Rawat di Ruangan ini,Lalu di mana dia Sekarang!Cepat Katakan Di mana dia?!"Ucap Kenzi Yang tak Bisa menahan dirinya Untuk Membentak Perawat Wanita Itu.

Beberapa Menit Perawat itu terdiam,Dia memeriksa Catatannya Lalu menarik Alisanya,
"Ah Saya Baru tau Sekarang,Dia Baru saja Keluar Tadi Pagi Karna Dia bersikeras Untuk Tak Di rawat di Rumah sakit"Jawab Perawat itu.

"Apa yg terjadi dengannya?"

"Dari kabar yg saya Tau,Nona Farsya Mengalami luka Luka Pada tubuhnya Akibat tertabrak,Namun Lukanya Tak Terlalu Parah Dan---"

Brak'

Seketika Perawat itu terdiam memegang Jantungnya Yg seakan Ingin keluar saat Kenzi Membuka Pintu itu dengan cepat Lalu keluar Dengan Membanting kuat pintu Rumah sakit itu,s

My Posesif BoyfriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang