Chapter 03

4.5K 504 13
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Sepagi ini Yoongi sudah mengantar Dana pergi kesebuah supermarket untuk membeli beberapa bahan makan serta sayuran.

Dana memaksa Yoongi untuk mengantarnya belanja dengan imbalan ia akan memasak sesuatu yang nikmat untuk Yoongi.

Sebenarnya itu hanya modus, karena terus terang Dana mendapat ide gila dari Seulbi dan Minji untuk pergi ke apartemen milik Yoongi agar ia bisa mendatangi lelaki berkulit pucat itu dengan mudah setiap harinya.

Pun Dana dan Yoongi berjalan bersama menuju tempat yang menyediakan sayuran. Pandangan mata Dana terfokus memperhatikan pada sosok wanita di depannya yang nampak sedang memperhatikan Min Yoongi. Membuat gadis mungil itu sedikit jengkel.

"Menyebalkan! Wanita itu melihat ke arahmu terus." Gerutu Dana sembari mendorong trolli, sedang Yoongi melihat ke arah wanita yang Dana maksud.

"Dia teman satu angkatan denganku."

Seketika langkah kaki Dana terhenti, "Mantan pacarmu?" Tanyanya mlenceng serta mata menatap serius dengan dahi mengerut, membuat Yoongi tertawa pelan.

"Dasar gadis posesif, aku akan memilih cemilan disebelah sana. Kau harus cepat dalam memilih sayur, lima menit jika tidak selesai akan ku tinggal." Ucap Yoongi berjalan menjauh dari Dana.

"Uggghhhh dasar laki-laki menyebalkan!"

Sesampainya di apartemen, Yoongi mempersilahkan Dana untuk masuk dan menaruh barang-barang di area dapur.

Ini masih terlalu pagi untuk memasak dengan kebiasaan sarapan Yoongi yang diatas jam sembilan, sedang saat ini baru pukul 6.30.

"Aku masak sekarang saja ya? Apartemenmu sungguh luas. Kau pasti anak orang kaya."

Yoongi tidak berniat menjawab pertanyaan Dana. Ia memilih mengikuti langkah kaki Dana menuju dapur dan tiba-tiba menarik tubuh lengan gadis mungil itu membuat tubuh kecilnya terbentur tembok dengan Yoongi yang mengunci tubuhnya.

"Yoongi apa yang kau lakukan?" Tanya Dana yang justru disambut smirk oleh Min Yoongi.

"Apa sudah ada yang pernah merasakan bibir ini?" Tanya Yoongi dengan jempol tangan kanan miliknya yang mengusap sensual bibir Dana.

Dana yang paham maksud dari pertanyaan Yoongi langsung mengangguk kecil guna menanggapi pertanyaan Yoongi, membuat lelaki berkulit pucat itu mengerutkan keningnya.

"Jadi kau ingin ciuman? Baiklah." Ucap Dana sembari memajukkan bibirnya.

Yoongi sedikit kaget dengan reaksi gila dari Dana, ia kemudian memundurkan tubuhnya.

"Kau gila!" Ucap Yoongi berjalan meninggalkan dapur dengan nafas dan jantung yang tidak karuan, ia menggeleng-gelengkan kepalanya

"Apa dia idiot? Seharusnya ia gugup namun ah sial!!! Kenapa malah diriku yang gugup. Brengsek!!" Umpatnya sembari membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah dapur dan melihat Dana yang sibuk mempersiapkan bahan untuk masak.

SECRET OF MIN YOONGI (M) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang