*di kelas*
Aku duduk termenung di pojok kelas.Bisa dibilang,aku itu orang nya susah bergaul.mau kenalan sama murid yang baru ku kenal aja susah nya minta ampun.Jangan tanya kenapa aku sulit bergaul,ntah kenapa emang aku paling susah cepat berteman.
Saat aku sedang duduk,ada seseorang yang mengajak ku untuk berkenalan.Dia cantik,tinggi,baik,kalo pintar sih aku Gatau.Soalnya baru pertama kali aku sekelas sama dia.
Salsa Nanda,itu lah nama nya yang ku ketahui dari nama di baju nya.menurut ku dia blasteran Jerman dan indo,namun bukan.dia orang indo asli.memang semua keluarga nya berkulit putih,dia berasal dari Padang,entah kenapa dia bisa pindah kesini.
"Hai,lo sendirian aja duduk nya? Boleh gue duduk disini?"tanya nya bertubi tubi.
"Hah,iya gue sendirian.boleh kok duduk aja sini,"jawabku sambil menepuk bangku di sampingku.
"Kenalin,nama gue Salsa Nanda.Lo Riri ya?"katanya
"Oh,iya nama gue Riri.kenalin Riri shalsabila,kok lu tau nama gue?"jawabku terheran heran.
"Hahahah siapa sih yang ga kenal lu? Sementara lu dikenal banyak orang disini,"jawab dia
"Hah,masa sih banyak yang kenal gue? Gue aja ga kenal banyak murid di sekolah ini.yang seangkatan sama gue aja gue ga kenal banyak sama dia,"kataku,gak biasa nya aku banyak bicara dengan orang yang baru ku kenal.mungkin ia terlalu asik bagiku.
"Lo tuh terlalu asik sama temen Lo,sampai sampai gabisa kenalan sama anak anak lainnya,lo juga dikenal sebagai anak yang paling dingin di sekolah ini,wajarlah kalo banyak yang kenal lu bahkan nih ya gue denger,anak kelas lainnya banyak yang penasaran sama sikap sifat Lo makannya banyak yang cari tahu identitas Lo."jelas nya panjang kali lebar.
"Kok gitu sih,padahal gue orang nya ga sedingin yang kalian kira loh" kata gue lagi
"Hahah serah lu ri.oiya katanya,ada lelaki yang dari pertama kali masuk sekolah ini suka sama Lo,tapi dia Lo Gatau tentang itu,"
"Ah ga percaya gue," jawabku.
"Udah ah gue mau tidur bentar,jangan ganggu lu ah,"sambungku.
"Iya iya,ternyata lu bawel juga ya"tanya salsa yang diiringi tawaan nya
Aku pun menelungkup kan kepala ku di diantara lipatan kedua tangan ku.Sebenernya,aku ga tidur,tapi memikirkan perkataan salsa tadi,apa iya ada seorang lelaki yang menyukaiku saat pertama masuk sekolah? Kok aku sampai tidak mengetahui nya? Bingung aku,kenapa banyak yang kenal aku,banyak juga yang penasaran denganku? Ah sudah lah aku tidak mau mempermasalahkan nya.
Tak lama kemudian,seorang guru memasuki ruangan kelas ku.Ya,aku di kelas IX.B tepatnya.
belum semua nya masuk ke kelas ini,mungkin masih banyak yang keliaran di kantin atau dimana aku Gatau.Bel masuk saja belum berbunyi,tapi mengapa guru itu sudah masuk ke kelas? Mungkin ada yang ingin dia sampai kan terlebih dahulu.
"Baik anak-anak,berdiri nya ibu disini nnanti akan jadi wali kelas kalian, perkenalkan nama saya Bu fitri.Dan ibu ada sedikit informasi dari pihak sekolah bahwa tidak lama lagi sekolah akan mengadakan acara ulang tahun yang ke 35 tahun.jadi ibu harap kalian mempersiapkan diri untuk yang mengisi acara.Nah,disini ibu akan menunjuk kalian untuk mengisi acara nanti.jadi rencana nya kelas ini bakal nampilin se..."belum selesai Bu Fitri selesai berbicara ada yang memotong pembicaraan nya.
"Assalamualaikum Bu,maaf saya terlambat,tapi bukannya bel masuk belum bunyi ya Bu,kok udah masuk kelas aja?"tanya lelaki itu."wait wait wait...bukannya itu lelaki yang tadi.."gumamku.
KAMU SEDANG MEMBACA
is it too late,to love you?
Teen FictionRiri yang rindu Agam "Gausah sedih,aku akan selalu ada di samping mu"-agam "Kamu bohong,sampai saat ini janji mu ga pernah kamu tepatin.aku kecewa"-Riri "Aku rindu kamu,kamu dimana?"-Riri