Dalam ruangan temaram dan agak sesak oleh deretan buku, ia terduduk di depan jendela.
Matanya yang coklat jernih terpaku pada deretan rumus dari tiap halaman yang ia buka.
Sesekali tangannya bergerak membenarkan kacamata kala merosot hampir mencapai ujung hidung.
Cukup.
Dari kecil, ia tak pernah dapat bersahabat dengan deretan angka menyebalkan itu. Tidak suka.
Ia kemudian beranjak dan kembali menyimpan buku tebal itu ketempatnya. Jarinya yang kecil nan lancip itu menyusuri deretan buku lain
Gotcha!!
Dengan antusias ia kembali mendudukkan dirinya ditempat semula dengan senyum mengembang penuh arti.
Buku yang lumayan tebal bersampul merah hati itu tampak agak berdebu kala ia mengusapnya.
Ah, rasanya sudah berapa lama ia tak menemukan buku kesayangannya ini.
Buku yang dikirimkan pada dirinya tepat dua tahun lalu. Cetakkan lumayan tebal serta coretan tinta tak beraturan di covernya bertuliskan
"Harian Viola"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Exile Princess ✔
Teen Fiction[COMPLETED] Jika kamu merasa, Dunia hanyalah panggung sandiwara. Orang-orang datang, lalu pergi tanpa diminta. Merasa jauh lebih baik jika hidup seorang diri? Jika demikian, Bisakah kita berteman?? Publish : 12 Oktober 2018 Finish : 18 Okto...
