1.2 - End ✔

234 23 3
                                    


    Bunyi derit pintu yang dibuka mengalihkan dunianya

"Ada yang ingin bertemu."

Viola, gadis itu meletakkan buku hariannya dan berjalan mengekor seorang wanita berseragam khusus.

Langkahnya terhenti mendadak.
Napasnya pun ikut tercekat, tatkala pandangannya menangkap sosok pria yang tengah duduk menunduk di balik kaca pembatas.


"Aku tak mengenalnya. Suruh ia pulang saja. Aku akan kembali untuk beristirahat."

Tanpa menunggu jawaban sang wanita yang mengantarnya, Viola memutar arah dan kembali menuju salah satu bilik kamar.

Berjalan memasuki area 'Panti Rehabilitasi Jiwa' semakin dalam, sedalam dan sejauh ia mengasingkan diri dan meninggalkan sosok dua tahun terakhir ia melihatnya.

Entah sampai kapan, mungkin selamanya ia akan menghabiskan sisa waktunya di tempat pengasingan.


Menjauhi orang orang terdekatnya.
Bahkan jika dipikir ia memang tak memiliki siapapun. Terus menerus menenggelamkan dan mengasingkan diri.

Bukankah ia terlahir hanya untuk diasingkan?



Karena yang datang
hanya akan pergi,

Membawa cinta,
meninggalkan luka.

Jika memang demikian,
lebih baik tidak pernah bertemu saja.



.

The Exile Princess

END

The Exile Princess ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang