masalah kecil

2.9K 55 11
                                        

Pagi hari di desa konoha boruto sudah sibuk marah marah di rumah dan itu sangat merepotkan untuk Hinata dan naruto

"Pokoknya ga mau tau aku pengen handphone ku balik lagi"kata boruto

"Maap boruto tapi handphone kamu kan ga sengaja ke jatuh in dari atas lemari sama hima"kata Hinata

"Tapi bu di handphone ku banyak game yang udah aku menangin semuanya,masa aku harus mulai lagi dari awal"kata boruto

"Aku minta Maap ka"kata hima sedih

Boruto ta mendengarkan dia mengambil jaketnya lalu berlalu pergi
"Boruto kamu belum sarapan"kata Hinata

"Nanti di jalan aja"kata boruto cuek

Boruto di setiap perjalanan hanya menggerutu sendiri dan kadang kadang boruto menendang batu,

"Menyebalkan"kata boruto sambil menendang batu yang lumayan besar

"Aduh,hei siapa yang lempar batu hah"teriak sarada

Boruto baru sadar kalau dia menendang batu dan batunya mengenai punggung sarada

Boruto langsung menghampiri sarada

"Gomen sarada ga sengaja"kata boruto

"Ternyata kamu baka,dasar buat apa kamu tendang batu hah"murka sarada

"A,aku sedang kesal sarada gomen ya"kata boruto gugup+takut di pukul sarada

"Huh menyebalkan"kata sarada berlalu pergi

"Hei sarada jangan pergi kamu marah ya"kata boruto merasa bersalah sambil menghampiri sarada

"Pergi jangan ikuti aku baka"kata sarada

"Jangan marah dong sarada"kata boruto

Tapi sarada ta mendengarkan sarada malah mempercepat langkahnya,boruto memegang tangan sarada lalu menarik nya,sarada pun berbalik dan berhadapan dengan boruto

"Apa"kata sarada

"Jangan marah sarada,hari ini aku sedang kesal"kata boruto

"Huh aku ga peduli"kata sarada

"Jangan marah kalau marah aku cium mau"kata boruto

"A,apa ma,maksud ku aku ga pe,peduli"kata sarada gugup

Boruto mendekatkan wajahnya sarada memundurkan kepala nya boruto langsung memegang tengkuk sarada dan boruto menempelkan bibirnya ke bibir sarada,sarada merona hebat waktu itu,boruto mencium bibir sarada lama sekali,

Setelah beberapa menit boruto melepaskan ciumannya dan sarada langsung berbalik membuang mukanya yang merona

"Huh sial pasti wajahku memerah"batin sarada

*hening*

"Ka,kamu kenapa kesal boruto"kata sarada gugup

"Siapa yang kesal"kata boruto

"Ta,tadi sebelum kamu menciumku kamu bilang kamu sedang kesal"kata sarada

"Oh itu"kata boruto

"Kamu kesal kenapa"kata sarada sambil membalikkan badannya dan berhadapan dengan boruto

"Itu handphone aku rusak gara gara hima"kata boruto

"Cuma itu"kata sarada

"Cuma kata kamu di handphone aku banyak game yang udah aku selesai in semuanya dan masa aku harus ulang lagi"kata boruto kesal

"Hei buat apa kamu marah kasian hima jadi merasa bersalah"kata sarada

Boruto berpikir sejenak

"Iya aku jadi ingin tau gimana perasaan hima saat aku membentak nya tadi"kata boruto merasa bersalah

"Lebih baik kamu pulang dan minta Maap sama hima sana"kata sarada memberi saran

"Iya makasih ya sarannya sarada"kata boruto sambil memeluk sarada lalu mencium pipinya dan berlalu pergi

"Dasar baka bodoh"batin sarada

Boruto berlari di atap rumah warga dan setelah beberapa menit akhirnya boruto sampai di rumahnya

"Tadaima"kata boruto sambil membuka pintu dan sepatunya lalu langsung pergi ke ruang tengah dan di sana ada hima yang lagi menggambar dan Hinata yang sedang menjahit baju naruto yang berlubang

"Eh boruto kamu sudah pulang"kata Hinata

"Iya bu"kata boruto

Saat mendengar suara boruto hima langsung melihat ke boruto lalu menghampiri nya

"Kaka maapin aku ya ka"kata hima

"Iya ga papa kaka juga minta Maap ya udah membentak kamu"kata boruto

"Iya ka"hima langsung memeluk boruto,boruto membalas pelukan hima dan Hinata hanya tersenyum bahagia

Boruto melepaskan pelukannya

"Kaka pergi dulu lagi ya"kata boruto sambil mengusap rambut hima

"Ya ka hati hati di jalan ya"kata hima

"Baiklah ibu,hima,aku pergi ya"kata boruto sambil memakai sepatunya lagi dan membuka pintu lalu melesat pergi menemui sarada

boruto love sarada Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang