(2) for you | jeno, siyeon ✔

O9 - pertemuan pertama

LINE!

"aaa iya iya!!" kaget siyeon.

ternyata semalam dia bermimpi.

"mimpi macem apa anjir, huh.." siyeon pun menghela nafasnya. "kenapa kata-katanya najisin banget ya"

tanpa sadar dia telah mengeluarkan setetes air matanya di ujung mata.

"anjir ngapain gue nangis bangsat. mimpi apaan gajelas juga ngapain ditangisin" ucapnya sendiri.

lalu dia membuka aplikasi line nya.

eunbin
kemarin 11.23 PM
| yeon!
| eh siyeon!
| tau kaga lo
| si jinyoung baru balik dari dokter
| jatoh di jalan!!

hari ini 7.38 AM
| heh siyeon!!
| pipi jinyoung agak bonyok
| bibirnya jontor
read

"hahh?? anjirr??" kaget siyeon yang reflek melempar handphone nya.

langsung saja anak itu bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya.

eunbin
| bgst y di read doang

terlepas dari siyeon yang terburu-buru ke kampusnya demi melihat keadaan jinyoung, akhirnya perempuan itu dapat bertemu jinyoung di tempat parkiran kampus depan.

"anjir jinyoung! kenapa lo bisa begini?" tanya siyeon sedikit khawatir.

"ya gitu.."

jinyoung tidak ingin memberitahukan pada siyeon bahwa semalam dia baru saja terjatuh hanya karena mabok, itu adalah sebuah hal yang konyol. apalagi semua itu berhubungan dengan jeno.

"kenapa lo bisa jatuh di jalan?" tanya siyeon lagi, dia sangat penasaran.

"ya gue ga hati-hati aja emang kenapa si kepo amet lo anjir. ga ngelas? biasanya waktu lo mepet banget sama jadwal mulai."

"duh padahal gue emang masih mau nanya-nanya tentang muka bonyok lo, malah ngingetin jadwal kelas. yaudah bye" pamit siyeon yang langsung pergi berlari sambil membawa tas dan bukunya yang ditenteng begitu saja.

saat siyeon memasuki ruangan kampusnya, semua sudah duduk di kursi kosong. siyeon adalah orang terakhir yang datang. tanpa melihat ada siapa lagi disitu, dia asal duduk dan langsung merapihkan rambutnya yang berantakan. tak lama dosen pun datang.

"pagi semua, ada satu hal yang mau saya kasih tau sama kalian." sapa dosen.

"kali ini saya dapat info yang baru mengenai kepindahan jurusan seorang mahasiswa di kampus heize ini. saya gak mau bahas siapa orangnya dan kalian gak perlu tau siapa dia, tapi yang pasti kalau kalian memilih jurusan itu pilih dengan pertimbangan yang sangat matang ya. jangan sampai pindah-pindah jurusan, itu tuh buang-buang duit aja. kalian mengerti?" tanya dosen sooman.

"iyaaa" jawab mereka serempak dengan semangat anak kampus.

siyeon sudah mengetahui bahwa orang itu adalah jeno, dia jadi berpikir bagaimana jika dia satu kelas dengan jeno nanti? ataukah dia akan bersama jeno nantinya? semoga saja tidak.

siyeon pun menghela nafasnya dan memperhatikan sekelilingnya, tidak dengan posisi kursi yang berada di tingkat atasnya.

"oke kalau gitu saya punya tugas buat kali--" keluhan para mahasiswa membuat pembicaraan dosen sooman terhenti.