(2) for you | jeno, siyeon ✔

O2 - kenapa?

dibenakki rasa curiga, siyeon benar-benar penasaran dengan jinyoung tadi. semua tidak masuk akal, jadi apa yang sebenarnya jinyoung lihat?

tapi karena siyeon tidak terlalu peduli, akhirnya dia memutuskan untuk menyalakan lampu tidurnya dan terlelap dalam sadar.

🌹4U🌹

"kampret! gue pasti salah liat!" lontar jinyoung sambil berguling di kasurnya.

jinyoung juga baru pertama kali bertemu lagi dengan jeno dan nancy setelah bertahun-tahun tak bertemu. tapi masalahnya mengapa mereka terlihat bersama?

semua pikiran yang tidak tidak mulai tumbuh di kepala jinyoung satu persatu.

"gak! gue pasti salah liat!" bantah jinyoung pada kata hatinya sendiri.

🌹4U🌹

"kalau lo gapunya kontaknya eunbin kok lo bisa bawa dia kesini?" tanya siyeon.

kini siyeon, jinyoung, dan juga eunbin duduk saling berhadapan di kafé part time siyeon dengan tatapan penuh keheranan.

"sebenernya gue sekampus sama eunbin, ya kan bin?" jawab jinyoung.

eunbin pun mengangguk-angguk kan kepalanya sambil menatap siyeon senyum.

"wah, gimana? lo udah balik sama keluarga lo?" basa-basi siyeon.

"iya gue udah balik sama keluarga. tapi ya ayah gue sih kan emang dari dulu udah gak ada"

"bagus dong bin! gue ikut seneng. buat ayah lo, anggep aja tuh si jinyoung ayah lo, hahahahah"

"ish, amit-amit yeon. harusnya waktu itu lo lebih cepet kasih tau gue kalau misalnya kak soonyoung sama lo satu panti! lagian itu anak pake ganti nama jadi hoshi lagi"

"dih bukan dia yang ganti, itu bunda yang ganti namanya katanya. gue juga bingung mau ngomong sama lo nya gimana kan gak lucu juga kalau keadaan lagi ambyar karena nancy terus lo ikutan ambyar juga"

kemudian mereka terdiam membuat siyeon menatap heran eunbin dan jinyoung bergantian.

"sebenernya nancy—"

"sebenernya nancy—"

"hm?" siyeon makin bingung ketika eunbin dan jinyoung malah jadi mengatakan hal yang sama.

"eh lo duluan yang ngomong" tawar jinyoung.

"eng-enggak lo aja"

"dimana mana kan yang ada tuh ladies first, jadi lo duluan yang ngomong bin"

"yaudah, gue mau ngomong aja sebenernya nancy udah sadar. udah pada tau kan pasti?"

"HAH?" sontak perkataan itu membuat jinyoung dan siyeon kaget tak main.

"se-serius?" lanjut siyeon meyakinkan.

"iya serius! lo mau tau rumah sakitnya dimana? di rumah sakit 48!"

"wah rumah sakit yang haechan rawat inapin kemaren dong!?" cetus jinyoung. "berarti gue gak salah liat kalau kemaren gue liat nancy sama j—"