4-Hukuman

58 7 2
                                    

Setelah pertandingan.

Shilla dkk. Sudah memasuki kelas
Pelajaran selanjutnya adalah Fisika.

KRINGG🔊

BELL masuk kelas

Shilla sudah duduk di bangku nya begitu juga,Bella,Safa dan Wati

Pak Muhidin sebagai Guru Fisika belum masuk,padahal harusnya sudah dimulai 10menit yang lalu

Tiba-tiba

'GAES PAK MUHIDIN LAGI IZIN,JADI SEKARANG KITA FREE JAMKOS SAMPAI ISTIRAHAT KEDUA' teriak Rendy sang Presiden of IPA 2

Sorak-sorak bergembira para murid tentu senang mendengarnya.

"Shill ke kantin yuk,tadi kan makan nya sedikit!" Ajak Bella

"Gue kenyang kok" Ucap Shilla

"Saf!Saf!" Panggil Bella seraya menepuk bahu Safa

"Apaan?" Ucap Safa tanpa menoleh ke belakang

"Kantin yuk,gabut gue" Ajak Bella

"Gue lagi baca novel" ucap Safa acuh

"Wat!Wat!" Harapan terakhir Bella ada pada Wati

"Pasti mau ajak ke kantin kan?" Tebak Wati

"Mau?" Tanya Bella

"Enggak hehe" ucap Wati sambil cengengesan.

Bella hanya memutar bola matanya malas.

Gubrak!

Suara bantingan meja

Sontak satu kelas IPA 2 menoleh ke pintu.
Melihat Kevin dan Richard yang membawa meja lalu terjatuh di depan IPA 2.

"Siapa yang abis ngepell lantai disini!" Bentak Richard di depan kelas IPA 2

Satu kelas IPA 2 menoleh kearah Shilla.

Shilla mau noleh ke siapa ya tuhan-batin Shilla

"Sini lo!" Ucap Richard

Shilla tetap santai. Sampai tepat didepan Richard.

"Lo ngapain ngepell disini?" Tanya richard sambil mengeluarkan mata elangnya

"Piket" jawab Shilla santai

"Lo gakbisa kasih tanda kalo abis di pell ha?!" Bentak Kevin menyambar

"Gue lupa!" Ucap Shilla tak kalah nyolot

"Bukan nya minta maaf! Malah marah-marah balik!" Cerca Kevin

"Yaudah maaf!" Ucap maaf Shilla terlihat kesal

"Harus ada hukumannya" ucap Kevin dingin menunjukkan smirk nya.

Shilla mengangkat satu alisnya dan mengedikan bahu acuh.

Kevin dan Richard lantas beranjak pergi.

Shilla kembali ketempat duduknya dan langsung memakai earphone agar tidak memikirkan ancaman Kevin.

**********************

15.00

Kringg🔊

Bell istirahat kedua telah berbunyi.

Semua anak pasti sekarang sedang bergegas ke kantin menyerbu makanan.
Begitu juga dengan Shilla,Safa,Bella dan Wati.
Mereka berempat pun berjalan menuju kantin,namun santai tidak terburu-buru seperti orang yang dikejar-kejar setan kelaparan

Kevin&ShillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang