7-Sial lagi

56 5 2
                                    

Shilla sedang ada di ruang UKS
Dia tidak sedang sakit,dia memang petugas PMR disekolah

1 detik
2 detik
3 detik

Shilla masih tetap menundukan kepalanya dengan tangan yang menopang wajahnya
Ia sendiri sedang tidak enak badan,karna belum makan. Jam istirahat ia gunakan untuk mengerjakan PR
Saat PR selesai gurunya ternyata tidak masuk,Mau makan ke kantin malah disuruh berganti jaga UKS

Shilla terus saja menghitung kesialannya hari ini entah apa yang akan terjadi selanjutnya,mungkin Sial lagi?

"Shilla bantuin tolong.." ucap seseorang dari luar UKS

"Iya" Shilla langsung menuju keluar UKS

Dan mata nya mendapatkan Kevin.

"Ini anak kenapa bisa gini kak?" Tanya Shilla heran

"Maag nya kambuh" Jawab Zein santai

Shilla membantu Zein membawa Kevin kedalam UKS

"Tiduran dulu" Ucap Shilla

"Gue gakpapa cuman lupa makan" Kata Kevin

"Gue gak nanya,gue juga lupa makan gak sampe kaya gini" balas Shilla sambil mencari obat maag

"Lo gak punya riwayat maag" balas Kevin lagi

"Katanya gak apa apa" Ucap Shilla tak mau kalah

"Terserah" Kevin pasrah

Mau adu mulut sama perempuan? Mendingan nguras air sumur nya pak Muhidin - Batin Kevin

Shilla hanya tersenyum puas

"Gue tinggal ya" Kata Shilla

"Petugas PMR itu merawat siswa/i yang sakit ini kok ditinggal" Ucap Kevin

"Sejak kapan lo banyak omong?" Sindir Shilla

Kevin hanya diam,malas bicara. Buang-buang suara saja

"Gue pergi nih ya" Ucap Shilla

"Pergi ya??" Shilla terus menanyakan hal yang sama kepada Kevin

"Kevin gue per--"

"Ck yaudah sana pergi" Ucap Kevin singkat lalu memijit pelipis kepalanya yang pusing

Shilla yang tadinya hendak beranjak pergi mengurungkan niatnya,lalu mendekat ke arah Kevin

"Apa?" Tanya Kevin menautkan kedua alisnya

"Lo gak apa apa?" Tanya Shilla balik

"Apanya?" Kevin tetap menanya balik

"Lo pusing? Wajah lo agak pucat" Ucap Shilla sambil memberi cermin

"Gue belum makan" Kata Kevin santai

Ya gue juga
"Ohh,yaudah makan"Ucapan shilla berbanding balik dengan perutnya

"Temenin?"

"Itu tawaran atau perintah?" Shilla menaikan satu alisnya

"Pertanyaan,mau atau enggak?" Ucap Kevin

Dibalas senyuman dan anggukan oleh Shilla

Kevin ikut tersenyum,mereka berdua menuju kantin sekolah.

Sepi
Karna masih jam pelajaran jadi belum ada anak yang berkeliaran dikantin. Shilla dan Kevin memesan makanan yang berbeda

Kevin hanya memesan nasi goreng dan Es teh berbeda dengan Shilla yang sekaligus Memesan Bakso,petis,salad,ice cream,dan Orange juice

"Lo makan banyak banget shill?" Tanya Kevin

"Lapar" balas Shilla santai

Mereka lanjut makan

"Eh vin lo yang bayar kan?" Tanya Shilla saat mereka sudah selesai makan

"Hah?" Ungkap Kevin heran

"Kan lo yang ajak" Shilla mengerutkan dahinya

"Tapi gue gak bilang mau nelaktir" jawab Kevin santai

"Tapi yang ngajak itu yang bayar" Kata Shilla

"Gak bisa gitu" Kata Kevin agak menaikkan tinggi suaranya

"Kenapa gak bisa gitu?" Tanya Shilla dengan tangannya yang berkecak pinggang

"Karna bisanya gini" Ucap Kevin tetap santai

"Seriusan kevin mau bayarin kan?" Tanya Shilla lagi.

"Enggak" Keukeh Kevin

"Loh terus gimana ?" Shilla memasang tampang melas

"Bawa uang itu dipakai" jawab Kevin

"Tapi ini uang buat ditabung" Shilla mengerucutkan bibirnya

Kevin melihatnya sangat gemas

"Yaudah gue bayarin,lain kali uang tabungan dipakai kalo buat kebutuhan" Ucap Kevin memperingati

Shilla mendengarnya matanya langsung membulat sempurnya,senyum tercetak sangat lebar di bibirnya,Shilla menganggukan perkataan Kevin

"Makasih Kevin!" Seru nya kepada Kevin

Kevin langsung meninggalkan Shilla sendiri di kantin,ia ingin kembali kekelas

"Huft seenggaknya dapet telaktiran.." lega Shilla

Tanpa disadari daritadi ada yang memperhatikan Kevin dan Shilla dari kejauhan

Kevin&ShillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang