"anda mau ke mana?"tanya mira saat melihat supirnya keluar dari mobil
"mau memanggil nona,dari tadi saya ditelpon sama temen nona"jawab supir mira
"ya udah ayo sekarang kita ke tempat pemotretan sekarang juga"ucap mira lalu masuk kedalam mobil dengan tergesa-gesa
Saat diperjalanan ia merasa ada yang mengikutinya tetapi mira mengacuhkannya berpikiran mungkin tujuan arahnya sama,lalu mira melihat ke arah jendela dan memikirkan tentang keputusannya untuk keluar dari dunia model,ia bingung haruskah ia memberi tahu keluarganya tentang keputusannya ini,tapi ia takut kalo orang tuanya tidak menyetujui keputusannya itu,tapi kalo dia tidak bicarapun pasti akan ketahuan
"nona kita sudah sampai,owh iya ini dompet dan hp nona tadi ketinggalan didalam mobil"ucap sang supir menyadarkan mira dari lamunannya serta memberi hp dan dompet mira
"owh terima kasih pakk"ucap lea lalu keluar dari mobil dan masuk kedalam dengan terburu-buru membuatnya hampir saja terjatuh
Jenny yang melihat mira datang teburu-buru pun menghampiri mira"astaga miraaa hati-hati,kau ke mana saja pemotretan sebentar lagi akan dimulai dan kau baru datang,cepat lah kau berganti sebelum elisa memarahi kita"
"baik lah baik lahh"mira pun pergi keruang make up,dan mengganti baju yang akan ia kenakan nantinya
Tak butuh waktu lama untuk mengganti baju nya dan make up,mira hanya menggunakan make up tipis karna tanpa make up pun dia sudah terlihat cantik,seperti tadi saat dia bertemu dengan lea ia sama sekali tak memakai make up hanya bedak yang sangat tipis dan lip gloss"mir kamu udah siap kan?ayoo"ajak jenny merekapun keluar dari ruang make up
Mira berpose seperti apa yang diarahkan oleh Raymond
"yak selesaii"seru raymond setelah mengambil potret terakhir
Mira dan jenny pun menghampiri raymond untuk melihat hasilnya,setelah puas melihat hasilnya mereka mengadakan meeting sebentar untuk jadwal mereka besok lusa,setelah selesai meeting mira memutuskan untuk pergi ke kantor lea karna ia bosan tinggal dimansion rumahnya yang terbilang sepi karna orang tua nya yang sibuk bekerja,kakaknya yang berada di LA membuat kondisi rumah sangatlah sepi hanya ada pembantu dan penjaga rumah saja
"jen aku duluan ya"
"ok hati-hati mir,owh iya lusa jangan lupa lagi ya"jawab jenny
"ok"
Mira pun keluar dan langsung masuk kedalam mobilnya,karna kebetulan sang sopir sudah siap didepan
"pak antarkan aku ke kantor lea""baik"
Mira mengambil ponselnya untuk menghubingi lea kalo ia akan menemuinya dikantornya cukup lama mira menunggu jawaban dari lea hingga akhirnya di dering ke 4 mira mendengar suara orang menjatuhkan sesutu
"lea?"
"halo mirr,ada apa kau menelponku,apakah kau sudah selesai dengan pemotretanmu?"
"sudah,owh iya aku mau mampir kekantormu bolehkan?"
"tentu saja boleh,baiklah ku tunggu kau"
"ok"setelah itu sambungan telpon terputusSaat melihat kearah luar jendela mira melihat sebuah cafe,iya jadi ingin makan cheese cake
"ehm bisakah kita mampir kecafe itu sebentar,aku mau beli sesuatu""baiklah nona"
Saat sampai dicafe mira langsung keluar dari mobilnya dan masuk ke cafe,saat masuk ke cafe aroma harum dari kue dan juga kopi membuatnya merasa rileks apa lagi aroma dari kopi yang sangat ia sukai"selamat datang apakah ada yang bisa kami bantu"ucap sang pelayan saat mira menghampiri kasir
"aku mau pesan cheese cake 2"kebetulan lea juga suka dengan kue itu jadi mira berpikir untuk membelikannya juga
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is Mine!!!
Teen FictionMichael Fernandez CEO muda yang tampan,kaya,dan karna ketampanannya banyak wanita berlomba lomba untuk menjadi kekasihnya,tapi sayangnya sifatnya yang dingin membuat banyak wanita juga takut untuk mendekatinya Miranda Moretz model muda yang baik,can...