part 3

32 0 0
                                    

"siapa?"tanya lea sambil mengerutkan dahinya
"baiklah ijinkan dia masuk"jawab lea

"baik nona"

Masuklah seorang pria dengan rambut hitamnya yang sedikit kecoklatan,pria itu berjalan santai menghampiri mira dan lea

"louisss??"seru mira kaget saat melihat louis yang datang

"hai mira,aku baru saja mau menghampiri mu nanti setelah dari sini,ternyata kita sudah bertemu disini lebih dulu"jawab louis sambil tersenyum dan berjalan mendekati mira untuk memeluknya
Mira yang dipeluk louis hanya diam saja tidak membalas pelukan louis,ia masih tak menyangka kalo ia akan bertemu kembali dengan louis

"aku merindukanmu"bisik louis ditelinga mira,mira yang mendengar itu semakin terkejut
"ehem,louis ada urusan apa kau kemari"tanya lea
Ucapan lea membuat mira cepat-cepat melepaskan pelukan louis

"owh,hai leaa lama kita tidak berjumpa emm lea apakah kau tidak mempersilahkan tamu mu untuk duduk saat datang keruangan mu ini?"tanya louis

Lea yang mendengar itu pun memutar bola matanya malas dan mempersilahkan louis untuk duduk

"jadi ada urusan apa kau datang kesini?"tanya lea to the point

"tidak ada,hanya saja aku ingin mampir kesini aku juga ada sedikit urusan dengan kakakmu jadi aku memutuskan untuk menghampirimu sebentar sebelum aku akan bertemu dengan kakakmu itu,owh iya lea besok aku mau mengajakmu makan siang apa kah kau bisa?"

Mira yang mendengar itu pun terkejut "entahlah sepertinya tidak bisa,aku ada pemotretan besok"

"owh c'mon hanya sebentar saja"

"maaf louis tapi aku tidak bisa"

"baiklah,berarti lain kali aku akan menjemputmu dan kau tidak boleh menolak,kebetulan aku ada proyek disini jadi aku akan tinggal beberapa bulan disini"
Mira pun lagi lagi terkejut dengan ucapan louis,ia menatap louis sebentar lalu mengalihkan pandangannya kembali

Louis pun berdiri"ok baiklah aku permisi dulu,aku harus menemui kakakmu sampai jumpa"lalu ia berjalan meninggalkan ruangan itu

Setelah louis keluar dari ruangan tersebut,lea dan mira saling bertatapn tatapan mereka sama-sama bingung

"ngapain kesini lagi sih?"gerutu mira kesal

"kangen sama kamu"jawab lea sambil tertawa

Mira yang mendengar itu pun semakin kesal "APA SIH?!"

Tiba-tiba terdengar suara dering telpon
"halo.."
"baiklah aku segera pulang"
"le aku pulang dulu ya,ada urusan yang harus aku urus,bye"ucap mira dan pergi begitu saja meninggalkan ruangan lea
Saat sedang berjalan mira tak sengaja menabrak seseorang,ia sudah tak lagi melihat mukanya ia hanya memintaa maaf dan pergi begitu saja membuat orang yang ditabraknya merasa kebingungan
"ada apa dengannya?"gumam pria tersebut

"nonaa..."
"iya saya mengerti"potong mira dan langsung masuk kedalam mobil
Setelah menempuh waktu sekitar 45 menit mira pun sampai disebuah mansion,mira pun segera masuk dan didalam ia sudah ditunggu oleh orang tua dan kakaknya,daddynya yang melihatnya datang pun langsung menyuruh mira duduk

Daddy mira adalah seorang yang to the point jadi ia tidak suka basa basi"saya dengar kamu mau keluar dari dunia model?"
"iya"jawab mira sedikit tidak yakin
"kamu mau keluar disaat kamu naik daun begini?kenapa?"tanya seorang wanita paruh baya yang duduk disebelah Mr. Fernandez

Mira yang mendengar itu pun kesal dan menjawab ucapan mommy nya dengan sedikit emosi "i'm not you mom,saya tidak mempunyai keinginan untuk menjadi seorang model,tetapi kalian terus memkasa saya dan membuat saya harus terpaksa mengikuti perintah kalian"

Daddynya yang mendengar mira berbicara dan bersuara seperti itu pun langsung menegurnya "jaga sikap kamu"
Mira pun semakin kesal dan pergi begitu saja meninggalkan kedua irang tua dan kakaknya yang sedari tadi hanya diam saja
"MIRAA!MIRAA!!!"teriak sang daddy
"dad biar harry aja yang bicara sama mira"

Harry pun mengejar mira kekamarnya dan mengetuk-ngetuk pintu kamar mira"mir,miraa c'mon open the door,miraaa mirandaa!!"
Mira yang tak tahan dengan suara harry yang terus berisik itu pun akhirnya membukakan pintu

"good girl"ucap harry sambil mengacak-acak rambut mira,mira yang kesal pun hampir menutup kembali pintu kamarnya harry yang menyadari itu pun cepat-cepat mencegatnya
"ok ok"harry pun masuk kekamar mira dan langsung berbaring dikasur milik mira

"siapa yang mengijinkan anda untuk berbaring dikasur milik saya?!"ucap mira sinis dengan mata tajamnya

Harry yang mendengar itu pun menjawabnya dengan santai"yang menyuruh saya?diri saya sendiri memang ada apa?"
Mira yang melihat kelakuan kakanya itu pun semakin kesal dan hanya memutar bola matanya karna saat ini ia sangat malas untuk berdebat dengan siapa pun

"owh iya mir kamu kenapa kok tiba-tiba mau keluar dari dunia permodelan?bukannya karir mu lagi tinggi-tingginya ya?"

Mira yang mendengar itu pun berbalik melirik harry sebentar setelah itu ia kembali fokus dengan ponsel ditangannya

Harry yang mendapat perlakuan seperti itu dari adiknya pun merasa sangat kesal sehingga ia melemparkan bantal kearah mira dan membuat ponsel yang dipegang mira terjatuh,mira yang marah langsung memberikan pelototan kepada harry dan dibalas cengiran oleh harry yang membuat mira semakin kesal,rasanya ia ingin sekali membunuh harry,mungkin jika mereka tidak mempunyai hubungan darah mira sudah mencabik-cabik harry sampai mati.

Malam hari nya mira turun untuk mengisi perutnya yang sudah mulai berbunyi menandakan bahwa cacing cacing diperutnya minta diberi makan. Saat ia menuruni tangga ia melihat harry dan lucas sedang berbincang diruang keluarga sambil menikmati secangkir coklat panas

"LUCAS?!KAPAN KAMU PULANG?MENGAPA TIDAK MENEMUI AKU?!"Seru mira dan langsung memeluk kakaknya itu,mira sangat menyayangi lucas tetapi terkadang ia kesal dengan sikap lucas yang over protective padanya,itu lah yang membuat ia tidak ingin menjadi sekertaris lucas

Lucas pun membalas pelukan hangat dari adiknya itu dan mengelus kepala mira dengan lembut
"i'm sorry baby"
"i'm not a baby anymore,owh c'mon"
"ok, you're not a baby anymore"

Harry yang melihat mira memeluk lucas pun merasa iri "MIRA!KENAPA KAMU HANYA MEMELUK LUCAS,KAMU TIDAK MAU MEMELUK KAKAK MU YANG GANTENG DAN BAIK INI?"
Mira yang mendengar itu hanya melirik harry dan menjawabnya dengan tegas sambil menjulurkan lidahnya "NO!!"

Harry yang mendengar jawaban mira pun merasa kecewa ia pun menghampiri mira dan memeluk mira,mira yang masih marah pada harry pun akhirnya memberontak dan menginjak kaki harry,lucas yang memperhatikan itu pun hanya tertawa melihat tingkah kedua adiknya itu
Mira kembali memeluk lucas dan menjulurkan lidahnya lagi kepada harry "bwee... Lucas aku lapar mari kita pergi makan aku sangat ingin keluar dan pergi makan bersama mu"ucap mira manja kepada sang kakak sembari memberikan tatapan puppy eyesnya kepada lucas
"ok baby,let's go"jawab lucas gemas dengan perilaku adiknya itu

Saat mereka tiba didepan mobil dan harry hendak masuk ke mobil mira langsung mencegahnya "ngapain ikut?"
"ya mau ikut makan lah"jawab harry dan membuka pintu mobil
"gk boleh!"seru mira lalu menutup pintu mobil tersebut
"owhh mira c'mon,aku juga belum makan malam kamu masih marah sama aku gara-gara aku gk sengaja buat hp kamu jatuh?kalo gitu besok kita ke mall aku beliin apapun yang kamu mau sebagai permintaan maaf deh,tapi jangan kelewatan ya kalo beli"ucap harry dan kembali membuka pintu
Mira yang mendengar itu pun segera menahan harry untuk masuk ke dalam mobil
"apa lagi mir?!"
"seriously?!"
"iyaaa!"
"okeyy"
"jadi berangkat gak?"tanya lucas yang sedari tadi sudah menunggu didalam mobil
"jadiii"
Setelah itu merekapun pergi ke sebuah restoran dimana biasa mereka makan bersama

Saat mereka bertiga memasuki restoran mereka disambut dengan ramah oleh pelayan,sang pelayan pun mengantarkan mereka ke meja kosong dekat jendela dan langsung memesan makanan mereka masing-masing
Saat sedang menunggu pesanan mereka datang tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka dan menyapa lucas
"Lucass?!!"serunya yang membuat lucas,harry dan mira menoleh kesumber suara

Thx udah baca,klo ada typo maafin ya:)

She Is Mine!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang