Ditengah jam istirahat, ia sibuk merenungkan sesuatu.
Kapan ya aku bisa move on dari perasaanku? Kenapa juga ya bisa-bisanya aku baper cuma gara-gara kata Lisa sama prank waktu itu? Padahal kamu manusia biasa sama kayak yang lain dan kalau dipikir-pikir ga ada keistimewaannya juga.
Tiba-tiba...
"Ngel !" panggil Lisa.
"Aduh, apaan sih Lis? Bikin kaget aja. Pelan-pelan dong manggilnya. Emangnya ada apa sih?" balas Angel yang tersontak kaget.
"Abisnya gue udah manggil dari tadi di depan pintu kelas, kagak nyaut-nyaut, yaudah deh gue kagetin aja. Lagian lo lagi mikir apa sih? Gitu amat merenungnya" ujar Lisa.
"Lagi mikir siapa hayo..." lanjut Lisa.
"Ah, kepo deh. Udah langsung ke intinya aja. Lo mau ngomong apa tadi?"
"Gue mau ngajak lo ke kantin bareng" jawab Lisa.
"Ah, males ah. Makan di koridor aja ya"
"Ayolah. Gue mau curhat nih sekalian deh gue traktir" bujuk Lisa.
"Yaudah deh"☆♡☆
Riko mengechat Angel.
Riko : "Kamu kenapa? Kok aku sering lihat kamu kalau di kantin mukanya ditekuk gitu pas kamu lihat aku dan Anna?"Aku harus menjawab bagaimana ko, nggak mungkin aku terang-terangan sama koko, aku ga mau dipikir cewek aneh
Angel : "Nggak apa-apa ko".
Riko : "Ayo dong kamu jujur soalnya temen-temenmu aja tau, kamu kayak sedih gitu kalo lihat aku sama Anna".
Angel : "Aku akan jujur tapi koko janji ya hubungan pertemanan kita tetap ada"
Riko : "Ok"
Angel : "Aku minta maaf ko, aku terlanjur memiliki perasaan yang menurutku itu aneh terhadap koko. Aku selalu merasakan hal yang begitu menyakitiku, mungkin itu yang namanya luka dan luka itu kembali perih rasanya setiap aku melihat koko bersama Ci Anna. And honestly I'm afraid to love someone, including you. Tapi ya mau gimana lagi, waktu nggak bisa kuputar lagi. BTW, aku akan tetap doakan koko bahagia dengan Ci Anna"Air mata gadis berlesung pipit yang tertahan pun jatuh begitu saja. Riko tak pernah menyangka kalau Angel juga menyukainya. Namun, bukan hal itu yang membuatnya sangat sedih. Ia menyesal telah membuat keputusan yang sangat bodoh, yaitu berpacaran dengan Anna.
Riko : "Maafin aku sudah nyakitin hati kamu, Ngel"
Angel : "Nggak apa-apa ko. Koko sama sekali nggak nyakitin aku tapi ini kesalahanku sendiri, aku sendiri yang udah buat hatiku jadi gini. Mmm... jangan berubah ya, tetap jadi temanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Implied Feelings
Teen FictionPersahabatan yang tak diduga akan berakhir cinta dan membuatnya bertemu luka. "DO YOU KNOW I'M AFRAID THAT I LOVE YOU? "