Awal sebuah cerita!

351 20 13
                                    

sebelumnya maaf kalo banyak typo:)

Gua lagi duduk sambil nonton Doraemon di sofa. Gue sendirian karena kak Vero lagi pergi. Ya! Gue sama kak Vero emang suka banget sama Doraemon.

     Kenalin nama gue "sheren Aurelia Lavigne" gue anak dari mama 'Sesilia Lavigne' dan papa 'Alvaro Lavigne'. Gua punya kakak namanya 'Vero Lavigne'. Yups gue anak kedua dari dua bersaudara.
  
"Sheren kamu mau lanjut SMA dimana?" Tanya mama padaku yang ikut nimbrung nonton tv.

"Kaya nya di SMK dehh mahh" jawab ku dengan santai.

"Kenapa ga coba daftar SMA 1 aja?" Tanya mama kembali padaku.

"Tapi mah temen temen aku pada masuk SMK. Aku juga dari dulu mau masuk di sana" jawab ku kembali.

"Tapi papa kamu lebih suka kamu masuk SMA sheren" jawab mama sambil menghadap ke arah ku.

"Yaudah terserah mama aja" jawab ku kesal. Gua itu orang nya paling ga bisa ngebantah orang tua. Karena menurut gue apa yang orang tua omongin itu pasti yang terbaik.

Yahh dan akhirnya gue pasrah masuk SMA Garuda

***

Hari ini adalah awal gue masuk sekolah. Gua dek-dekan banget, untung ada temen gua dari smp namanya shilla. bukan temen akrab sihh. Dia itu badannya tinggi tapi lebih tinggi gua, trs badannya lumayan gendut wkwk.

Btw gua udh di terima di SMA Garuda itu. Tesnya sihh sama aja kaya sma pada umumnya, cuman tes nya pake komputer mungkin itu doang sih yang buat beda. Ya sisanya diliat dari nilai raport kita.

Dan Alhamdulillah gua diterima.

Mos pun sudah gua lalui dengan mulus. kek paha artis Korea. Btw gua suka banget sama artis korea. Di laptop gua banyak banget film film korea. Yang ga suka Sans ae wkwk.

  Beralih lagi ke gua sama shilla tadi. Kita lagi nyari kelas kita. Jadi kita keliling gitu nyari daftar nama yang ditempel disetiap jendela kelas. Orang-orang juga sama gitu, kebanyakan mereka saling kenal. Gue yakin mereka satu SMP. Apalah daya angkatan gue yang masuk sini cuman beberapa orang.

   Gue berhenti di kelas yang menurut gue auranya nggak enak. entah kenapa gue mikir kalau kelas  ini kek ada aura mistisnya. Entahlah gue buang pikiran itu jauh-jauh.

Saat ngeliatin daftar nama, gue kaget nama gue ada disitu. Gue angkat wajah ngeliat tanda bertuliskan X IPA 4. Gue ngangguk oke oke aja. Shilla nyamperin gue sambil ngeliatin namanya didaftar.

"Eh gua masuk ipa 4 nih" katanya menunjuk daftar nama bagian bawah.

"Wahh, sekelas dong!" seru gue bahagia, nama gue berada di daftar nama agak atas, ternyata nama dia nggak jauh di bawah nama gue.
"ya udah, masuk yuk!"

Gue ngajak sila masuk buat lihat isi kelas berapa orang juga udah masuk kelas. Gue milih duduk paling depan berhadapan dengan papan tulis.

Silla duduk di belakang gue. kami diem sambil liatin anak-anak pada masuk kelas.

Tak lama bel berbunyi anak-anak yang awalnya ribut jadi langsung duduk rapi dikursi masing-masing. Sepi, suasananya begitu canggung. Gue mikir, kayak gini ya anak ipa?

"Orang ganteng lewat" celetuk suara cowok yang duduk di belakang, entah siapa anak-anak langsung pada cekikikan. Di daerah kami ada bahan candaan kalau suasana yang sepi. Mereka beranggapan ada orang ganteng lewat.

"Ini gua orang ganteng yang lewat" kata salah satu cowok bangkit dari kursinya dan berpose seperti model.

"Ya elah ini mah iblis yang lewat!"

Anak-anak pada ketawa, kasar juga tuh kata-katanya, tapi lucu sih.

Tak lama masuk seorang ibu guru, auranya sih gak enak. Anak-anak langsung pada diem dan kembali ke tempat duduk masing-masing.

"Selamat pagi". kata guru tersebut sambil tersenyum

"Pagi..." jawab kami serentak

"Sudah berdoa belum?"

"Sudah" jawab seorang cowok yang duduk di belakan. Dan kami semua nengok ke arahnya sejak kapan kami baca doa? sedang tu anak.

"Baiklah kalau begitu perkenalkan nama Ibu Ni Nengah Wulansari Ibu adalah wali kelas kalian Ibu mengajar pelajaran biologi" kata ibu nengah sambil tersenyum.
Gue pun tersenyum, karena setelah gue lihat cara ibu itu berbicara sambil tersenyum sakitnya ibu itu baik.

"Ibu minta dari depan sebelah kiri memperkenalkan dirinya"

"Hah? saya bu? tanya cowok itu dengan suara bass.
Anak-anak Pada ketawa melihat ekspresinya..

"Iya kamu"

"Nama saya Farrel" cowok itu memperkenalkan dirinya dengan singkat padat dan jelas, iya langsung duduk begitu saja. Dan yang lain langsung tertawa.

"Itu saja?" tanya Bu Nengah farrel mengangguk yakin. "Lanjut disampingnya"

" Perkenalkan nama saya Derren Azero, biasa dipanggil Derren." Derren memperkenalkan dirinya dengan bangga.

Ibu dengan mengangguk dan melirik kearah berikutnya.

"Perkenalkan nama saya Sherly Ananta, biasa dipanggil Sherly."

Lalu dilanjutkan berikutnya.

"Perkenalkan nama saya shilla Aulia, biasa dipanggil Shilla."

" Waduh Pendek Bener tuh nama" ucap Derren berkomentar.
Shilla pun hanya menatapnya lalu mengalihkan pandangannya.

Selanjutnya giliran gue. Gue pun berdiri dengan percaya diri dan langsung ngenalin diri gue.

"Perkenalkan nama saya Sheren Aurelia Lavigne, biasa di panggil Sheren. Hobi membaca dan menulis " Gue pun duduk dan tersenyum.

Perkenalan diri berlanjut, gue nggak terlalu merhatiin sihh karena gue lagi sibuk nulis hehehe.

Setelah selesai nulis gue ngehembusin nafas pelan dan nutup buku gue. Pandangan gue ke depan dan gue berfikir gue rasa nggak terlalu buruk masuk IPA dan gue yakin gue bisa jalan ini.

Padahal nyatanya ini hanya sebuah permulaan.

__________________________________

Hello gaes.
Mungkin ceritaa ini ga terlalu menarik. Jujur ini baru pertama kali aku nulis cerita, jadi ga tau apa yang mau di ceritaain

Wkwkwk....

Salam dari "IPA 4"

SERIKAT IPA 4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang