My Beautiful Doctor [SASUSAKU story ]

WAITING FOR YOU

          

     Sakura ingin ke ruanganya.
Sementara Sakura berjalan menujuh
Ke kamarnya,
Tiba-tiba namanya disebut oleh seseorang,
Kemudian dia berbalik untuk
Melihat wajah
Orang yang memangil namanya.
Dia menjadi gugup,
Ketika mata
Mata mereka saling memandang,
Dia menjadi kaku,
Seperti ada sesuatu yang menjegahnya bergerak,
Mereka terjebak tampa
Kata-kata untuk seketika.

-----------------------------------------------------------------

WARNING :typo
*

*

*

*

Di sebuah cafe yang ada di rumah sakit, kelihataan dua pasang manusia sedang duduk mengadap satu sama lain.
  " bagaimana kabarmu?...Sakura"
Pria itu memulai bicara setalah mereka diam tampa bicara sebentar tadi.
" seperti yang kamu lihat, aku baik -baik......
Apa yang kamu lakukan di sini?
Apakah kamu sakit Gaara?"

Dalam hati Gaara dia merasa sangat bahagia apabila gadis itu perhatian padanya, apakah selama ini Sakura pernah memikirkannya walaupun  sebentar saja ...namun semua itu bertukar menjadi rasa sakit, apabila menggingat status gadis pujaan hatinya sudah menjadi milik orang lain.

       

Tamara mencari -cari kelibat Gaara di ruangan itu kerana saat dia menuju ke mobil, dia tidak melihat Gaara di sana.
Tiba -tiba pandanganya tertuju pada Gaara dan seorang gadis di sebuah cafe yang ada di rumah sakit ini.
Tamara berkedip, mencoba memastikan bahwa apa yang dilihatnya itu nyata.
Gaara sedang megengam tangan seorang gadis.

"sepertinya Gadis itu yang selama ini menghantui hidup Gaara". ucap Tamara sambil tersenyum, namun senyumanya berhenti saat dia melihat bagaimana gadis itu menampar pipi Gaara lalu pergi menjau dari Gaara.
Dia melihat bagaimana pandangan terluka Gaara membuat hatinya sedih melihat adik lelakinya seperti itu.

     "Aku harus kembali ke mobil sebelum Gaara melihatku" ucap gsdis itu.

Dan setelah 23 minit berlalu Gaara akhirnya muncul, dia membuka pintu mobil dan menutupnya kembali.

"Gaara dari mana saja kamu ...aku sudah menunguhmu terlalu lama".   Temari pura -pura tidak tahu apa yang sudah dia saksikan sebentar tadi, kerana dia tahu Gaara pasti tidak memberitahu kejadian itu.

"Menghirup udara segar".    hanya itu jawapan Gaara.
Sepanjang perjalanan kedua bersaudara itu hanya melayan pikiran mereka masing -masing.
Tamara melirik sebentar wajah Gaara, Aku harus menyiasat siapa gadis itu sehinga membuat Gaara seperti ini beraninya dia menampar adikku lihat saja nanti.

        
             Ruangan Sakura

Ino membuka pintu, dia melihat seperti  sahabatnya itu baru berhenti menangis.
Gadis perang itu mendekati Sakura.
"Sakura kamu kenapa? Apa operasinya gagal".
Sakura tidak menjawab soalan Ino gadis itu hanya diam membisu.
"Sakura lihat aku" Ino memegang bahu Sakura. " kamu kenapa??" Ino bertanya kembali soalannya.
"Ino aku.....aku...bertemua DIA"
akhirnya Sakura berkata.
"Dia itu siapa Sakura?  .....maaf jika aku mengintervensi tetapi jika itu melibatkan temanku menangis, aku tidak akan tinggal diam sajamelihatmu begini." ucap Ino.
kerana bagi gadis itu Sakura seperti kakaknya.
            

                 Malam hari  di Tokyo

                    MANSION UCHIHA

Seorang gadis dengan anggun mamasuki mansion, dia disambut hangat oleh nyonya Uchiha.
" Selamat datang dear "  Mikoto terus memeluk tubuh gadis itu.
"  Arigato Auntie".  gadis pun melepaskan pelukan mereka.

    "Auntie bahagia bangat kamu kembali  Hinata"

               
              ...Di lain tempat...

Sasuke telah tiba sejak semalam dia ingin merehatkan dirinya sebelum kembali ke rumahnya.
Setelah mandi di bawah tetesan air hangat, Sasuke memakai celana jins, sweater, dan jeket kulit black dan keluar dari hotel, berjalan ke sebuah cafe,yang tampaknya menjadi tempat sarapan paling populer di kota.

Selamat kembali Sasuke.